You are on page 1of 7

LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN (LEMBAR PERSIAPAN MENGAJAR UNTUK GAPOKTAN DAN PEMUDA TANI) Materi : Paket Teknologi budi

daya tanaman padi Waktu : 3 jam pelajaran NO 1 JENIS KEGIATAN Pemilihan Benih WAKTU 45 Menit LANGKAH KEGIATAN 1. Memilih benih padi bermutu 2. Perlakuan benih 3. Penyemaian benih ALAT Kertas Koran Papan tulis Spidol Selotip Timba Kertas Koran Papan tulis Spidol Selotip BAHAN Benih padi siap tanam Air, garam, telur

Persiapan lahan

45 Menit

1. Pengaturan air saat pengolahan tanah 2. Pengolahan tanah secara sempurna

Hand traktor Cangkul

Penanaman

45 Menit

1. Penentuan jarak tanam 2. Pengaturan jarak tanam 3. Cara tanam

Kertas Koran Papan tulis Spidol Selotip

Alat penceplakan Tampar Bilah pelarik

BAHAN AJAR

Materi : Paket Teknologi Budidaya Tanaman Padi

a. DEFENISI : Paket Teknologi Budidaya Tanaman Padi adalah rangkaian cara yang dilakukan dalam mengelola tanaman padi dan merupakan upaya untuk memperoleh peningkatan produksi sesuai yang diharapkan, antara lain meliputi penggunaan benih yang berkualitas, perlakuan persemaian, penyiapan lahan, penanaman dan penyulaman, pemupukan, penyiangan dan pengendalian OPT Benih padi adalah bulir padi yang bisa digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman padi yang berkualitas yang pengadaannya diatur oleh Pemerintah. Jajar Legowo adalah model pengaturan jarak tanam padi dengan menciptakan lorong lorong diantara beberapa baris tanaman sehingga tanaman padi lebih leluasa dalam panyerapan sinar matahari, unsur hara dan pertumbuhan

b. TUJUAN: Setelah mempelajari materi ini diharapkan petani dapat menerapkan teknologi budidaya tanaman padi dengan benar

c. MANFAAT: Dengan mempelajari materi ini petani mampu o Memilih dan menyiapkan benih yang berkualitas

o o

Menyiapkan lahan yang baik untuk pertumbuhan tanaman padi Menerapkan penanaman padi dengan sistim Jajar Legowo

d. ALAT & BAHAN: Kertas Koran Papan tulis Spidol

e. TEMPAT: Kelas Lahan

PETUNJUK LAPANG Materi : Paket Teknologi Budidaya Tanaman Padi


NO KEGIATAN URAIAN/LANGKAH KEGIATAN

Penyiapan benih
Telur

Benih yang baik

Lahan persemaian

Penyiapan lahan

Pemisahan benih padi dengan : 1. Siapkan air sebanyak 1 ember, garam dapur 2 3 kg, benih sesuai kebutuhan ( Padi inhibrida 25 40 kg/ha sedang padi hibrida 15 kg/ha ) , telur yang masih baru dan tidak rusak 2. Larutkan semua garam dapur ke air dalam ember, aduk sampai garam hancur dan merata 3. Masukkan telur kedalam larutan tersebut. Amati posisi telur. Kalau belum mengapung, tambahkan garam dan aduk sampai telur mengapung. 4. Lakukan seleksi benih dengan cara memasukkan gabah kedalam larutan garam, gabah yang tenggelam untuk disemai sedangkan yang mengapung dibuang. 5. Gabah yang tenggelam diangkat dan dicuci dengan air sampai bersih. Lebih baik apabila dicuci pada air yang mengalir 6. Lakukan pemeraman selama 24 jam 7. Semai benih yang telah tumbuh tunas tersebut di lokasi persemaian yang telah dipersiapkan. Luas persemaian 1/20 dari luas pertanaman 8. Lakukan pengairan dengan prinsip dijaga jangan sampai kekeringan dan jangan sampai tenggelam. 9. Pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk Urea sebanyak 1 genggam per m2 10.Pengamatan OPT dilakukan dengan teliti dan lakukan pengendalian apabila ditemukan OPT yang mengancam 11.Setelah umur 17 hari pindahkan ke sawah. Lakukan pengolahan tanah 1. Masukkan air ke lahan sawah 1 minggu sebelumnya 2. Perbaiki pematang dengan membersihkan rumput dan menutup lubang lubang yang ada 3. Bajak 2 kali dengan arah melintang dan membujur; diteruskan dengan garu 1 kali untuk perataan. Pada saat menggaru, air diatur dalam keadaan macak macak, pintu pemasukan dan pembuangan ditutup. 4. Apabila sudah rata lakukan pencaplakan

NO

KEGIATAN

URAIAN/LANGKAH KEGIATAN

Pengaturan jarak Jajar Legowo

tanam

sisitim

Tanam pindah 1. Tanam bibit padi yang sudah disiapkan dengan menggunakan sistim Jajar legowo dengan jarak tanam 2:1 ( 20 X 10 ) X 40 cm. 2. Untuk padi inhibrida gunakan 2 3 batang bibit tanaman per rumpun sedang padi hibrida 1 batang per rumpun 3. Kedalaman tanaman sedalam satu ruas jari dengan posisi akar mendatar ( leter L ) 4. Untuk memperoleh populasi optimal, lakukan penyulaman apabila terdapat bibit yang mati paling lambat 1 minggu setelah tanam.

INFORMASI POKOK

1. Pemisahan Benih Padi a. Pemisahan benih dilakukan dalam rangka memperoleh benih bermutu Benih bermutu akan menghasilkan bibit tanaman yang sehat dengan akar yang banyak, perkecambahan dan pertumbuhan seragam Pada masa pindah tanam, bibit akan lebih cepat menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sehingga tidak mengalami masa berhenti tumbuh yang Benih yang baik akan menghasilkan pertumbuhan tanaman yang baik Pemisahan Benih dengan air biasa : Mampu memisahkan butir hampa dan butir yang bernas namun dimungkinkan masih ada butir bernas yang tidak sempurna lolos dalam proses pemisahan, sehingga pada waktu disemai tidak dapat tumbuh Pemisahan Benih dengan air garam : mampu memisahkan butir hampa dan butir yang bernas sekaligus butir bernas yang tidak sempurna dapat dipisahkan, sehingga pada waktu disemai benih dapat tumbuh serempak. c. Penyemaian Benih Persiapan semai : menghitung kebutuhan benih, pemeraman Penyiapan lahan persemaian Pelaksanaan semai Olah Tanah Pengaturan air Pencaplakan

terlalu lama b. Melakukan Pemisahan Benih

2. Penyiapan Lahan

3. Cara Tanam Tanam pindah

Tanam benih langsung

You might also like