You are on page 1of 10

HIGIENE PERUSAHAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (HIPERKES)

OLEH: RESPATI WULANDARI, M.Kes

PENGERTIAN HIPERKES
Definisi : hiperkes merupakan cabang dari ilmu kesehatan masyarakat yang mempelajari caracara pengawasan serta pemeliharaan kesehatan tenaga kerja dan masyarakat di sekitar perusahaan dan segala kemungkinan gangguan kesehatan dan keselamatan akibat proses produksi di perusahaan.

ANCAMAN
Ancaman pada hiperkes :
langsung (pada manusia yang bersangkutan) tidak langsung (manusia disekitar) Timbul pada saat proses produksi Ditimbulkan oleh bahan baku, bahan jadi maupun sisa produksi (limbah) Jenis ancaman: - Ancaman kesehatan (fisik, mental dan sosial) - Ancaman yang menimbulkan kecacatan fisik, mental dan sosial.

PENGERTIAN HIPERKES
Pemeliharaan dan pengawasan kesehatan harus dilakukan sedini mungkin / sejak menjadi tenaga kerja pada perusahaan yang bersangkutan. Sebelum perusahaan memulai usahanya harus diperhitungkan amdal sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penyehatan lingkungan kerja dan perusahaan merupakan pencegahan timbulnya penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan akibat proses produksi. Perusahaan diwajibkan mengikutsertakan karwayan menjadi anggota asuransi sosial tenaga kerja.

TUJUAN DAN SASARAN HIPERKES


Tujuan hiperkes :
observasi dan pengumpulan data Perencanaan Pelaksanaan pengawasan terhadap segala kemungkinan gangguan kesehatan tenaga kerja dan masyarakat sekitar perusahaan.

Sasaran kegiatan hiperkes : lingkungan kerja dan lingkungan disekitar perusahaan

LINGKUNGAN KERJA
Lingkungan kerja adalah lingkungan tempat tenaga kerja melakukan aktivitas kegiatan perusahaan. Beberapa jenis lingkungan kerja dalam hiperkes : 1. lingkungan fisik (kualitas cahaya, pertukaran udara, tekanan, suhu, perangkat kerja. 2. Lingkungan kimia (bahan baku, bahan jadi, bahan sisa produksi) 3. Lingkungan biologi (flora dan fauna yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan) 4. Lingkungan sosial (keluarga pekerja dan masyarakat sekitar)

KESEHATAN KERJA
Kesehatan kerja adalah upaya perusahaan untuk mempersiapkan, memelihara serta tindakan lain dalam rangka pengadaan serta penggunaan tenaga kerja dengan kesehatan yang maksimal , sehingga dapat berproduksi secara maksimal juga. Jenis program unit kesehatan kerja :
1.
2. 3. 4. 5.

program pemeriksaan kesehatan pendahuluan pada calon tenaga kerja. Program pemeriksaan berkala yang berlangsung saan tenaga kerja melakukan kegiatan pada bidang pekerjaannya. Program pengobatan jalan, perawatan, gawat darurat Program pengembanngan ketrampilan dan pengetahuan tenaga unit kesehatan kerja. Program penyuluhan kesehatan.

Keselamatan kerja
Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berkaitan dengan hubungan tenaga kerja dengan mesin, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja, lingkungan kerja dan cara melakukan pekerjaan tersebut. Tujuan keselamatan kerja :
1. melindungi hak keselamatan kerja dalam/selama melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan peningkatan produksi. 2. Menjamin keselamatan setiap orang yang bekerja di tempat kerja 3. Memelihara sumber produksi serta menggunakannya dengan aman dan berdayaguna.

Penyakit akibat kerja


Penyakit akibat kerja adala penyakit yang disebabkan oleh lingkungan dimana pekerjaan pekerjaan dilakukan, terjadi pada saat melakukan pekerjaan maupun diluar tempat kerja yang ada hubungannya denngan pekerjaan di perusahaan. Evaluasi/pengawasa penyakit akibat kerja ; 1. pengamatan semua material dan lingkungan kerja. 2. Mengamati proses produksi dan alat-alat produksi yang digunakan. 3. Pengamatan pada sistem pengawasan itu sendiri ( pemakaian alat pelindung, pembuangan limbah, penyimpanan bahan baku, lingkungan fisik) 4. Penyuluhan dan latihan bagi karyawan. 5. Pengaturan shift karyawan 6. dll

Tugas perorangan (dikumpulkan hari jumat, 24-6-2011)


Buatlah tulisan mengenai hiperkes sesuai dengan bidang ilmu elektromedik. Misal : di ruangan rontgen , meliputi :
keselamatan kerja kesehatan kerja penyakit-penyakit akibat kerja

You might also like