You are on page 1of 7

PERAWATAN TALI PUSAT & KETERAMPILAN MEMANDIKAN BAYI BARU LAHIR

Oleh Stop Dreaming Start Action Leave a Komentar Kategori: Uncategorized Ujung tali pusat akan mengering dan putus pada 7 10 hari sesudah bayi lahir, bisa juga 15 18 hari atau lebih. Orang tua dianjurkan untuk meletakkan popok yang dilipat di bawah area tali pusat dan menggunakan alkohol pada pusat beberapa kali sehari agar tali pusat dalam keadaan bersih dan kering. Tali pusat dibersihkan dengan menggunakan alkohol dimulai disekitar hubungan antara tali pusat dan kulit. Untuk meningkatkan proses pengeringan dan penyembuhan pada saat memandikan bayi baru lahir tidak dianjurkan untuk di celupkan dalam bak mandi asampai tali pusat putus dan umbilikus sembuh. Orang tua dapat menggunakan metode sponge bath sampai jaringan granulasi menutupi bagian tali pusat yang lepas. Penutupan tali pusat tidak dianjurkan karena akan memperlambat proses pengeringan. Warna merah dan pengeluaran bau yang tidak sedap disekitar umbilikus harus diperhatikan karena sebagai tanda adanya infeksi tali pusat dan dilaporkan untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang lebih lanjut. Tujuan tali pusat terbuka atau tidak ditutup dengan kassa alkohol adalah : 1. meningkatkan granulasi 2. memudahkan dan mempercepat pengeringan pada tali pusat

KETERAMPILAN MEMANDIKAN BAYI BARU LAHIR (NEONATUS) DAN PERAWATAN TALI PUSAT

PERSIAPAN ALAT 1. Handuk dan waslap bersih 2. Sabun bayi dan shampoo 3. Alkohol 70% 4. Cotton bud atau kapas bersih 5. Kapas untuk membersihkan perineal 6. Waskom atau bak mandi bayi 7. Bengkok 8. Air hangat 9. Popok dan pakaian bersih 10. Keranjang untuk baju kotor

PROSEDUR TINDAKAN I. Tahap Pra Interaksi 1. Baca catatan perawatan dan catatan medis klien 2. Rencanakan mandi sesuai dengan pola makan dan tidur, memandikan bayi baru lahir pada pertengahan waktu makan memiliki beberapa keuntungan yaitu bayi akan siap dalam prosedur. 3. Siapkan ruangan 4. tetapkan tujuan dilakukan prosedur 5. Siapkan alat alat 6. Cuci tangan II. Tahap Orientasi 1. Berikan salam, panggil klien dengan namanya 2. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada keluarga klien

III. Tahap kerja

1. berikan kesempatan keluarga bertanya sebelum kegiatan dilakukan 2. Kaji temperatur tubuh serta tanda dan gejala adanya distress pernafasan 3. Memandikan : a. Pastikan bayi dalam posisi nyaman dalam pegangan atau terbaring dalam inkubator b. Periksa kembali temperatur air dengan suhu 37 38 derajat celcius/ hangat hangat kuku, air dalam waskom hanya digunakan untuk menyeka (sponge bath) dan membersihkan rambut. c. Mulai memandikan : usap mata dari kantus dalam ke kantus luar, gunakan air bersih dan bagian berbeda untuk tiap tiap mata. d. Bersihkan wajah dengan lembut, gunakan air biasa / tanpa menggunakan sabun. e. Membersihkan rambut : pegang bayi dengan aman, gunakan football hold, basahi rambut dengan air secara lembut Usapkan shampoo bayi dengan menggunakan lap, bilas rambut dan keringkan kulit kepala dengan cepat a. Membersihkan telinga luar, bersihkan dengan gerakan memutar dan gunakan bagian yang berbeda untuk tiap tiap- telinga. b. Membersihkan tubuh dan ekstremitas : setelah melepas selimut mandi/ pakaian bayi, bersihkan leher, dada, lengan dan punggung dengan cara yang sama bersihkan tubuh dengan sabun dan air, bilas dengan hati-hati dan keringkan bagian tubuh yang dibersihkan sebelum berpindah ke bagian yang lain a. membersihkan genetalia : Bayi perempuan : bersihkan labia secara perlahan-lahan dengan arah dari depan ke belakang. Bayi laki-laki : terik kulup dengan lembut dan sejauh-jauhnya, bersihkan ujun glands dengan gerakan memutar dan kembalikan kulup dengan segera setelah dibersihkan. a. Bersihkan dan keringkan daerah perineal b. Tidak dianjurkan menggunakan bedak, minyak atau lotion pada kulit bayi c. Gunakan alkohol untuk perawatan tali pusat jika perlu angkat tali pusat agar perawatan lebih adequat.

d. Gunakan popok dengan lipatan ke depan dan berada dibawah tali pusat, biarkan tali pusat dalam keadaan terbuka. e. Gunakan pakaian bayi yang tepat sesuai dengan kondisi lingkungan.

IV. Tahap Terminasi 1. Bersihkan dan kembalikan peralatan mandi, rapikan ruangan senyaman mungkin dan kembalikan alat-alat pada tempat semula 2. perhatikan respon bayi 3. cuci tangan 4. Evaluasi kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan yang diharapkan

V. Dokumentasi 1. Catat waktu dilakukan tindakan, tindakan yang telah dilakukan, respon bayi serta penemuan penting saat dilakukan tindakan seperti hipotermi, distress pernafasan dll. VI. Referensi Laura R.M. Comprehensive maternity Nursing : Nursing Process And Chidbearing Family (Second Edition). Philadelpia : LB. Lipincott Company. Kemper., et.al. Comprehensive Child And Family Nursing Skills (1991). Philadelpia: Mosby Year Book. Wholey & Wong. Nursing Care Of Infants And Children (Fifth Edition). Philadelpia: Mosby year book.

MEMANDIKAN BAYI DAN PERAWATAN TALI PUSAT


Januari 25, 2010 pukul 5:50 am Disimpan dalam Standar Operasional Prosedur

PERSIAPAN ALAT / BAHAN : a. Memandikan :


Bak mandi bayi / waskom berisi air hangat Sabun mandi bayi Waslap 2 buah dan handuk bayi 1 buah Pakaian bersih bayi lengkap Baby oil, minyak telon, sisir bayi Kapas untuk membersihkan mata Tempat / kantong kain kotor Sarung tangan steril 1 pasang Bengkok 1 buah untuk sampah Korentang 1 buah.

b. Perawatan tali pusat


Larutan NS Kom steril 2 buah ( 1 buah berisi kassa steril secukupnya dan 1 buah berisi NS ). Pinset anatomis steril 3 buah Sarung tangan steril Bengkok 2 buah ( 1 buah berisi larutan desinfektan dan 1 buah untuk sampah ).

PELAKSANAAN
1. Berikan salam 2. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan pada orang tua / keluarga pasien 3. Cuci tangan

4. Berikan kesempatan Orang tua dan Keluarga bertanya sebelum kegiatan dilakukan. 5. Anjurkan keluarga melihat perawat memandikan bayi dan perawatan tali pusat agar dapat diajari / diberi penyuluhan. 6. Alat-alat didekatkan untuk lebih mudah perawat bekerja. 7. Perawat memasang sarung tangan pertama 8. Cek dan pertahankan suhu bayi agar tetap stabil ( 37,5C ). 9. Jaga lingkungan suhu sekitar jangan sampai bayi kedinginan.

10. Angkat bayi dan bawa tempat ke tempat memandikan bayi 11. Baringkan bayi di meja tempat mandi bayi dengan perlahan-lahan. 12. Bersihkan mata bayi dengan kapas dari dalam ke arah luar. 13. Tanggalkan pakaian dan popok bayi, ujung tali pusat di pegang dengan pinset anatomi steril dan buka balutan dengan hati-hati. 14. Basahkan waslap dan bersihkan muka tanpa sabun. 15. Sabuni bayi dengan urutan kepala, telinga, leher, dada, perut, tali pusat, lengan, ketiak, punggung, kaki dan terakhir alat kelamin dan bokong. 16. Periksa air dalam waskom agar tidak terlalu panas. 17. Masukkan bayi di dalam waskom dengan memegang bayi dengan perasa garpu. 18. Bilas bayi hingga bersih. 19. Keringkan bayi dengan handuk dan diletakkan di atas meja. 20. Perhatikan kelainan-kelainan pada bayi. 21. Lepaskan sarung tangan pertama. 22. Persiapkan alat-alat untuk perawatan tali pusat 23. Pasang sarung tangan steril kedua. 24. Bersihkan tali pusat dengan kassa dan larutan NS dari arah pangkal keujung tapi tidak menarik tunggul pusat. 25. Keringkan tali pusat dengan kasa steril ( betul-betul kering )

26. Setelah bersih bungkus sesuai tehnik dengan menggunakan kassa kering steril tipis dan longgar. 27. Meletakkan bayi ketempat semula untuk dirapikan dan berikan minyak telon pada tubuh bayi secara merata. 28. Kenakan pakaian bayi dengan lengkap ( celana / popok tidak menutupi tali pusat atau lipatan popok di bawah tali pusat ) 29. Sisir rambut kemudian rapikan tempat tidur bayi. 30. Kembalikan bayi kepada orang tua. 31. Bereskan semua alat-alat. 32. Perawat mencuci tangan. Sumber: SOP Poltekkes Depkes Pontianak Jurusan Keperawatan

You might also like