You are on page 1of 25

Struktur Modal Internasional

Teori Struktur Modal : Kontroversi


Struktur modal nilai perusahaan
Modigliani dan Miller (MM) Struktur Modal tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan asumsi kondisi pasar modal sempurna (tidak ada arbitrasi) dan tidak ada pajak Asumsi dilanggar
VI = Vu + t.D ; memasukkan biaya kebangkrutan VI = Vu + t.D PV .Biaya kebangkrutan Keuntungan = R.Q C.Q Keuntungan maksimum = MRR = MCC

Teori Struktur Modal : Pendekatan Teori Keagenan (Agency Approach) Struktur modal disusun untuk mengurangi konflik kepentingan antara:
Pemegang saham dengan pemegang hutang Pemegang saham dengan manajemen Pemegang hutang dengan manajemen

Teori Struktur Modal : Pendekatan Teori Asimetri Informasi dan Pendekatan Interaksi Produk/Input dengan Pasar

Pendekatan asimetri informasi


Mengakui ada asimetri informasi di pasar keuangan

Pendekatan interaksi produk/input dengan pasar


Kategori :
Menjelaskan hubungan antara struktur modal perusahaan dengan strategi Menjelaskan hubungan antara struktur modal dengan karakteristik produk atau input

Teori Struktur Modal : Pendekatan Kontes Atas Pengendalian Perusahaan

Berkembangnya kegiatan pengambilalihan dan penggabungan bisnis serta restrukturisasi Perusahaan target akan menaikkan hutang untuk menaikkan harga saham

Faktor Pendukung Hutang yang Tinggi


Ketersediaan modal
Akses yang lebih besar untuk mendapatkan dana lebih murah Karakteristik biaya modal karena likuiditas dan segmentasi pasar

Pengurangan resiko melalui diversifikasi


Optimalisasi kombinasi resiko-return portfolio

Ukuran
Skala ekonomi sebagai keunggulan komparatif

Asimetri pajak

Faktor Penghambat Hutang yang Tinggi


Resiko perubahan kurs

Adanya resiko langsung bagi perusahaan multinasional dan resiko tidak langsung bagi perusahaan dalam negri Resiko politik dicerminkan dalam biaya modal Peningkatan biaya

Resiko Politik

Kompleksitas operasi

Struktur Modal Anak/Cabang Perusahaan

Bukti empiris
Struktur modal perusahaan multinasional cenderung mengikuti struktur modal perusahaan pusat Struktur modal setiap negara cenderung berbeda

Struktur Modal Anak/Cabang Perusahaan : Struktur Modal Lokal

Keuntungan
Lebih konsisten dengan situasi lokal Mengurangi kritik terhadap perusahaan multinasional

Kelemahan
Mengabaikan keunggulan komparatif Sudut pandang perusahaan pusat

Manajemen Biaya Modal Sebagai alat persaingan Alat pengukur biaya modal
Tingkat bunga Tingkat leverage PER (price earning ratio) CAPM

Manajemen Modal Kerja MNC

Manajemen Modal Kerja MNC


Manajemen modal kerja (seperti persediaan, piutang, dan kas) memiliki pengaruh yang berbeda terhadap jumlah dan waktu arus kas. Manajemen modal kerja terintegrasi dengan manajemen arus kas.

Beban Anak Perusahaan


Dimulai dengan pembayaran arus keluar anak perusahaan untuk membeli bahan mentah atau perlengkapan. Anak perusahaan umumnya lebih sulit untuk meramalkan pembayaran arus kas masa depan jika pembeliannya dilakukan secara internasional dan bukan domestik karena fluktuasi arus kas. Selain itu, terdapat kemungkinan bahwa pembayaran akan jauh lebih tinggi karena apresiasi mata uang terkait. Pembayaran arus keluar untuk membeli perlengkapan akan dipengaruhi oleh penjualan di masa depan.

Manajemen Modal Kerja MNC


Pendapatan Anak Perusahaan
Jika anak perusahaan mengekspor produknya, volume penjualan akan lebih berfluktuasi dibandingkan jika produk tersebut hanya dijual setempat. Volatilitas tersebut dapat disebabkan oleh fluktuasi kurs dari mata uang yang digunakan dalam faktur. Volume penjualan ekspor juga dipengaruhi oleh siklus bisnis negara importir. Penjualan sering kali meningkat ketika standar kredit diperlonggar. Namun, penting untuk berfokus pada arus kas masuk dari penjualan daripada penjualan itu sendiri. Manajemen piutang merupakan bagian penting dari manajemen modal kerja anak perusahaan karena potensi dampaknya terhadap arus kas masuk.

Manajemen Modal Kerja MNC


Pembayaran Dividen Anak Perusahaan Anak perusahaan diharapkan akan mengirim pembayaran dividen dan beban lain kepada induk perusahaan secara berkala. Beban ini dapat berupa royalti atau beban biaya overhead yang dikeluarkan induk perusahaan untuk anak perusahaan. Tingkat dividen yang dibayar oleh anak perusahaan kepada induk perusahaan ditentukan berdasarkan kebutuhan likuiditas masing-masing anak perusahaan, potensi penggunaan dana pada berbagai lokasi anak perusahaan, taksiran perubahan mata uang anak perusahaan, dan aturan pemerintah setempat.

Manajemen Likuiditas Anak Perusahaan Setelah menghitung seluruh pembayaran arus keluar dan arus masuk, anak perusahaan akan memiliki kelebihan kas atau kekurangan kas. Anak perusahaan menggunakan manajemen likuiditas untuk menginvestasikan kelebihan kasnya atau meminjam untuk menutup kekurangan kasnya. Jika anak perusahaan mengantisipasi kekurangan kas, diperlukan pembiayaan jangka pendek. Jika anak perusahaan mengantisipasi kelebihan kas, maka harus ditentukan bagaimana penggunaan kelebihan kas tersebut. Investasi dalam mata uang asing mungkin menarik, tetapi risiko kurs dapat membuat hasil efektif investasi menjadi tidak pasti.

Manajemen likuiditas merupakan komponen penting pada manajemen modal kerja anak perusahaan. Anak perusahaan umumnya memiliki akses atas berbagai lini kredit dan fasilitas overdraft dalam berbagai mata uang. Karenanya, anak perusahaan mungkin memiliki cukup likuiditas tanpa saldo kas yang besar. Meskipun likuiditas penting bagi MNC, namun likuiditas tidak dapat diukur secara layak dengan menggunakan rasio likuiditas. Kemungkinan akses dana lebih relevan dibandingkan kas yang ada saat ini.

Manajemen Kas Terpusat Tiap anak perusahaan dapat mengelola modal kerjanya sendiri secara simultan dengan mempertimbangkan seluruh masalah yang telah dihahas sebelumnya. Namun sering kali, tiap anak perusahaan lebih memperhatikan operasinya sendiri dibandingkan dengan keseluruhan aktivitas MNC. Jadi, kelompok manajemen kas terpusat (centralized cash management) perlu mengawasi, dan jika mungkin mengelola arus kas antara anak perusahaaninduk perusahaan atau antar anak perusahaan. Peran ini penting karena sering kali membantu anak perusahaan yang membutuhkan dana atau terlalu memiliki eksposur risiko kurs yang tinggi.

Sumber Pembiayaan MNC

Sumber Pembiayaan MNC


Pendanaan Piutang Usaha (accounts receivable financing)
ika eksportir membutuhkan dana cepat maka eksportir dapat meminta pembiayaan dari bank. Seperti transaksi pembiayaan piutang usaha (accounts receivable financing) yaitu bank menyediakan kredit kepada eksportir yang dijamin dengan piutang. Seorang eksportir yang membutuhkan dana bisa dengan segera memperoleh pinjaman bank yang aman dengan menjaminkan piutang

Anjak Piutang (factoring)


Eksportir menjual piutang tanpa perjanjian untuk menebusnya kembali (recourse) dan menanggung semua tanggung jawab administrasi dengan penagihan piutang dari pembeli serta eksposur kredit pembeli. Pada saat eksportir mengirim barang sebelum menerima pembayaran, saldo piutangnya akan meningkat kecuali jika mendapatkan kredit dari bank dengan jaminan piutang Eksportir harus selalu memonitor keberhasilan penagihan piutang

Sumber Pembiayaan MNC


Letter of credit (L/C)
merupakan bentuk pembiayaan perdagangan tertua yang masih digunakan. L/C merupakan komponen penting dalam berbagai transaksi perdagangan internasional. L/C merupakan pengambilalihan oleh bank untuk melakukan pembayaran atas nama pihak tertentu untuk penerima manfaat berdasarkan kondisi tertentu

Terdapat dua jenis L/C :


dapat dibatalkan (revocable) : maksudnya dapat dibatalkan atau ditunda kapan pun tanpa pemberitahuan sebelumnya pada penerima manfaat tidak dapat dibatalkan maksudnya tidak dapat diubah tanpa persetujuan penerima manfaat dan mewajibkan bank penerbit untuk menalangi pembayaran sesuai dengan yang tertera pada L/C

Sumber Pembiayaan MNC


tiga bentuk dokumen L/C :
Draft : perjanjian tanpa syarat yang dibuat suatu pihak (eksportir), untuk meminta importir membayar jumlah yang tertera pada draf saat diserahkan atau pada tanggal tertentu di masa depan.Jika draft berbentuk sight draft, maka draft akan dibayar saat dokumen diberikan. Jika draft harus dibayar pada tanggal tertentu di kemudian hari (time draft), dan diterima oleh importir, maka draft tersebut dikenal sebagai trade aceptance. Bankers acceptance. Dokumen penerimaan (konosemen) : merupakan tanda terima pengiriman dan berisi biaya pengiriman, dan yang lebih penting, dokumen ini memindahkan hak milik barang Faktur komersial (commercial invoice) Deskripsi barang yang dijual untuk pembeli dari eksportir (penjual), yang umumnya terdiri atas informasi berikut :
b. Nama dan alamat pembeli c. Tanggal d. Syarat pembayaran e. Harga, termasuk biaya pengiriman, penanganan, dan asuransi jika ada f. Jumlah, berat, pengepakan, dan lain-lain g. Informasi pengiriman
a. Nama dan alamat penjual

Sumber Pembiayaan MNC


Akseptasi Bank Akseptasi Bank merupakan dokumen pertukaran atau time drive yang dibuat dan diterima suatu bank. Merupakan kewajiban bank penerima untuk membayar pemegang dratf pada saat jatuh tempo Pendanaan Modal Kerja membiayai siklus modal kerja yang dimulai dengan membeli persediaan berlanjut dengan penjualan barang, timbulnya piutang, dan konversi piutang menjadi kas. Bagi eksportir, pinjaman jangka pendek dapat membiayai pembuatan barang yang ditujukan untuk ekpor(pembiayaan sebelum ekspor) atau jangka waktu dari saat penjualan hingga pembayaran dari pembeli diterima.

Sumber Pembiayaan MNC


Pendanaan Barang Modal Jangka Menengah digunakaan bentuk pembiayaan perdagangan yang dinamakan forfaiting. Forfaiting merupakan pembelian obligasi keuangan, seperti dokumen pertukaran atau wesel bayar, tanpa recourse dari pemegang awal, biasanya eksportir. bank forfaiting menanggung risiko tertagih, maka bank harus menilai kelayakan kredit importir seperti jika banknmemberikan pinjaman menengah Perdagangan Tandingan mengacu pad seluruh bentuk transaksi perdagangan asing di mana penjualan barang pada suatu Negara di kaitkan dengan pembelian atau pertukaran barang dari Negara yang sama. Beberapa bentuk perdagangan tandingan, sepertti barter dan bentuk umum dari perdagangan tandingan adalah kompensasi dan pembelian tandingan (counterpurchase). MNC mengambil peluang perdagangan tandingan terutama di asia, amerika latin dan eropa utara.

Alternatif sumber pembiayaan Anak MNC


Sumber pembiayaan yang diperoleh dari kegiatan operasi perusahaan. Sumber pembiayaan yang diperoleh dari group perusahaan. Sumber pembiayaan eksternal.

Hal hal untuk mempertimbangkan sumber pembiayaan anak MNC


Meminimumkan pembiayaan modal eksternal setelah disesuaikan dengan risiko valuta asing Mengutamakan sumber pembiayaan dari kegiatan operasi perusahaan ( internal ) untuk meminimumkan floatation cost, pembayaran pajak dan risiko politik. Memotivasi manajemen perusahaan anak untuk memasuki strategi pembiayaan pada tujuan meminimumkan biaya modal group ( MNC secara keseluruhan )

You might also like