Professional Documents
Culture Documents
Teori Struktur Modal : Pendekatan Teori Keagenan (Agency Approach) Struktur modal disusun untuk mengurangi konflik kepentingan antara:
Pemegang saham dengan pemegang hutang Pemegang saham dengan manajemen Pemegang hutang dengan manajemen
Teori Struktur Modal : Pendekatan Teori Asimetri Informasi dan Pendekatan Interaksi Produk/Input dengan Pasar
Berkembangnya kegiatan pengambilalihan dan penggabungan bisnis serta restrukturisasi Perusahaan target akan menaikkan hutang untuk menaikkan harga saham
Ukuran
Skala ekonomi sebagai keunggulan komparatif
Asimetri pajak
Adanya resiko langsung bagi perusahaan multinasional dan resiko tidak langsung bagi perusahaan dalam negri Resiko politik dicerminkan dalam biaya modal Peningkatan biaya
Resiko Politik
Kompleksitas operasi
Bukti empiris
Struktur modal perusahaan multinasional cenderung mengikuti struktur modal perusahaan pusat Struktur modal setiap negara cenderung berbeda
Keuntungan
Lebih konsisten dengan situasi lokal Mengurangi kritik terhadap perusahaan multinasional
Kelemahan
Mengabaikan keunggulan komparatif Sudut pandang perusahaan pusat
Manajemen Biaya Modal Sebagai alat persaingan Alat pengukur biaya modal
Tingkat bunga Tingkat leverage PER (price earning ratio) CAPM
Manajemen Likuiditas Anak Perusahaan Setelah menghitung seluruh pembayaran arus keluar dan arus masuk, anak perusahaan akan memiliki kelebihan kas atau kekurangan kas. Anak perusahaan menggunakan manajemen likuiditas untuk menginvestasikan kelebihan kasnya atau meminjam untuk menutup kekurangan kasnya. Jika anak perusahaan mengantisipasi kekurangan kas, diperlukan pembiayaan jangka pendek. Jika anak perusahaan mengantisipasi kelebihan kas, maka harus ditentukan bagaimana penggunaan kelebihan kas tersebut. Investasi dalam mata uang asing mungkin menarik, tetapi risiko kurs dapat membuat hasil efektif investasi menjadi tidak pasti.
Manajemen likuiditas merupakan komponen penting pada manajemen modal kerja anak perusahaan. Anak perusahaan umumnya memiliki akses atas berbagai lini kredit dan fasilitas overdraft dalam berbagai mata uang. Karenanya, anak perusahaan mungkin memiliki cukup likuiditas tanpa saldo kas yang besar. Meskipun likuiditas penting bagi MNC, namun likuiditas tidak dapat diukur secara layak dengan menggunakan rasio likuiditas. Kemungkinan akses dana lebih relevan dibandingkan kas yang ada saat ini.
Manajemen Kas Terpusat Tiap anak perusahaan dapat mengelola modal kerjanya sendiri secara simultan dengan mempertimbangkan seluruh masalah yang telah dihahas sebelumnya. Namun sering kali, tiap anak perusahaan lebih memperhatikan operasinya sendiri dibandingkan dengan keseluruhan aktivitas MNC. Jadi, kelompok manajemen kas terpusat (centralized cash management) perlu mengawasi, dan jika mungkin mengelola arus kas antara anak perusahaaninduk perusahaan atau antar anak perusahaan. Peran ini penting karena sering kali membantu anak perusahaan yang membutuhkan dana atau terlalu memiliki eksposur risiko kurs yang tinggi.