You are on page 1of 5

Dr. Hj. Neti karnati, MPd.

KODE ETIK PROFESI KEPENDIDIKAN PENGERTIAN KODE ETIK Kode Etik suatu profesi adalah norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota profesi di dalam melaksanakan tugas profesinya dan dalam hidupnya di masyarakat. TUJUAN KODE ETIK * Untuk menjunjung tinggi martabat profesi * Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggotanya * Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi * Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
2

PENETAPAN KODE ETIK Hanya dapat ditetapkan oleh suatu organisasi profesi yang berlaku dan mengikat para anggotanya tidak boleh perorangan.
SANGSI PELANGGARAN KODE ETIK Sangsi terhadap pelanggaran kode etik adalah sangsi moral, misal: mendapat celaan dari rekan-rekan. Sangsi terberat: si pelanggar dikeluarkan dari organisasi profesi KODE ETIK GURU INDONESIA Hasil Kongres PGRI XVI tahun 1989 ( Buku H.31)

KODE ETIK GURU INDONESIA (KONGRES PGRI XVI 1989)


1.

2.

3.

4.

Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional. Guru berusaha memperoleh informasi mengenai peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan. Guru menciptakan suasana sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya PBM.

5.

6.

7.
8.

9.

Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan tanggungjawab bersama terhadap pendidikan. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya. Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan, dan kesetiakawanan sosial. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian. Guru melaksanakan segala kebijaksanaan pemerintahan dalam bidang pendidikan.

( Buku Modul H: 31)

You might also like