You are on page 1of 10

Contoh Soal 1 : Metana (CH4) dapat diperoleh dari dari reaksi gas CO2 dan gas H2 menurut persamaan :

Reaksi ini berlangsung pada suhu tinggi dengan suatu katalisator. Ke dalam ruangan 500 ml mula-mula dimasukkan 1 mol gas CO dan 3 mol gas H2 diperoleh 0,387 mol air. Tentukan besarnya tetapan kesetimbangannya pada suhu tersebut ! Jawab : Mula-mula kalian buat bagan seperti di bawah ini :

lalu kalian isikan nilai mol senyawa di bawah senyawanya sesuai dengan keterangan soal ( angka yang berwarna hitam ). ingat mol H2O sebesar 0,378 mol diisikan

di bagian setimbang. karena mula-mula H2O tidak ada kemudian diperoleh / saat setimbang 0,378 mol. Karena mula-mula tidak ada kemudian saat setimbang menjadi 0,378 juga berarti saat bereaksi menghasilkan H2O sebesar 0,378 mol juga. Saat reaksi
perbandingan mol = perbandingan angka koefisien, isikanlah mol saat reaksi untuk semua senyawa berdasarkan mol H2O saat reaksi sebesar 0,378 mol dikalikan angka koefisiennya masing-masing ( angka yang berwarna merah ). Mol saat setimbang di ruas kiri = mol mulamula - mol setimbang dan di ruas kanan mol saat setimbang = mol mula-mula + mol setimbang. Hasilnya diisikan di bagian setimbangnya ( angka berwarna biru ). angka yang dipakai untuk menyusun Kc adalah angka saat keadaan setimbang... tetapi ingat, bukan dalam mol namun dalam konsentrasi ( M )

karena volemenya 500 ml = 0,5 liter maka setiap molnya dibagi 0,5 : CO = 0,622 mol / 0,5 l = 1,244 M H2 = 1,866 mol/ 0,5 l = 3,732 M CH4 = H2O = 0,378 mol / 0,5 l = 0,756 M

Harga Kc yang kecil menunjukkan reaksi ini hanya membentuk sedikit sekali metana (CH4)

Contoh Soal 2 : Harga Kc untuk reaksi di bawah ini dalam suhu tertentu adalah 49

Pada suatu percobaan, 2 mol H , 2 mol I dan 4 mol HI dicampur dalam suatu ruangan 1 liter pada suhu yang sama. Tentukan mol HI saat mencapai keadaan setimbang ! Jawab : Misalkan H yang bereaksi x mol maka :

Pada saat setimbang :

karena volumenya 1 liter maka mol = konsentrasinya ( ingat : M = mol/volume )

kedua ruas diakar :

14 - 7x = 4 + 2x 10 = 9x x = 10/9 = 1,11
maka saat setimbang mol HI = (4 + 2x) = 6,22 mol

Contoh Soal 3 : Dalam bejana 1 dm3 terdapat kesetimbangan antara 0,05 mol N2; 0,20 mol H2; dan 0,10 NH3. Untuk meningkatkan jumlah NH3 menjadi 0,20 mol dalam suhu dan volume tetap harus ditambahkan N2 sebanyak.... Jawab :

karena dalam suhu yang sama Kc tidak berubah maka berlaku Kc1 = Kc2 Ingat.... mol tiap-tiap senyawa tidak dibagi volume karena volumenya = 1 liter jika tidak satu liter maka mol tiap-tiap senyawa harus dibagi dengan volumenya seperti contoh soal no 1.

N2 = 4.0,05 = 0,20 mol


maka N yang ditambahkan = mol N setelah - mol N mula-mula = 0,20 mol - 0,05 mol = 0,15

mol Kesetimbangan Dissosiasi


Disosiasi adalah peruraian suatu zat menjadi zat lain yang lebih sederhana Derajad disosiasi adalah perbandingan antara jumlah zat yang terdisosiasi / terurai / bereaksi dengan jumlah zat mula-mula.

Contoh :

Jika 3 mol AB dalam satu liter air terurai sebanyak 40 % menurut reaksi :

maka tetapan kesetimbangan reaksi tersebut.... Jawab : Derajad disosiasi = 40 % = 0,4

Tetapan Kesetimbangan Tekanan Parsial ( Kp )


tetapan kesetimbangan untuk sistem kesetimbangan gas juga dapat dinyatakan dengan tekanan parsial gas

, P = tekanan parsial senyawa gas

Perbandingan tekanan parsial = Perbandingan mol saat setimbang Jika diketahui ditentukan :

tekanan total suatu reaksi gas maka tekanan parsial tiap-tiap zatnya dapat

Jumlah mol total saat reaksi gas mencapai kesetimbangan dapat dicari
dengan rumus gas ideal :

Hubungan Kc dan Kp :

Keterangan : P = tekanan (atm) V = volume (m) n = mol R = 0,082 L.atm/mol.K T = Suhu ( K ) delta n = Jumlah koefisien gas kanan - Jumlah koefisien gas kiri

Contoh Soal : Sebanyak 10 mol gas N2 dicampurkan dengan 40 mol gas H2 dalam suatu ruangan 10 liter kemudian dipanaskan pada suhu 427 C sehingga bereaksi membentuk NH3 menurut reaksi kesetimbangan :

Apabila tekanan total campuran pada keadaan setimbang adalah 230 atm. tentukanlah harga Kp ! Jawab : dengan menggunakan persamaan gas ideal jumlah mol gas dalam campuran saat setimbang dapat dihitung sebagai berikut :

Hati2... suhu harus dalam Kelvin ( K ) maka T = 427 C + 273 = 700 K

misal jumlah mol N2 yang bereaksi = x mol maka susunan kesetimbangan dapat dihitung sebagai berikut :

karena jumlah mol totalnya = 40 mol maka x dapat dicari :

(10 - x) + (40 - 3x) + 2x = 40

-2x = -10

x =5

susunan mol saat kesetimbangan sebagai berikut :

N2 = 10 - x = 5 mol H2 = 40 - 3x = 25 mol NH3 = 2x = 10 mol Tekanan Parsial gas saat setimbang :

tekanan parsial N2 = 5/40 . 230 atm = 28,75 atm tekanan parsial H2 = 25/40 . 230 atm = 143,75 atm tekanan parsial NH3 = 10/40 . 230 atm = 57,50 atm

1. Pada pemanasan 1 mol gas SO3 dalam ruang yang volumenya 5 liter diperoleh gas O2 sebanyak 0,25 mol . Pada keadaan tersebut tetapan kesetimbangan Kc adalah Jawab . 1 mol gas SO3 v = 5 liter

O2 = 0,25 mol ditanya: tetapan kesetimbangan

Kc? 2. Pada suatu reaksi kesetimbangan 2Al(s) + 3H2O Al2O3(s) + 3H2(g) Mula-mula terdapat 1 mol Al dan 1 mol uap air. Setelah kesetimbangan tercapai, terdapat 0,6 mol H2. Harga tetapan kesetimbangan adalah. . . jawab:

You might also like