You are on page 1of 3

Raka Wiranata (1006682214)

KAITAN ANTARA KEGUNAAN FILSAFAT DENGAN PLAGIARISME

Berfilsafat adalah suatu usaha seseorang untuk mencari tahu apa saja yang dia tidak tahu. Dengan terus bertanya dan mencari tahu apa yang dia tidak tahu, akan menyebabkan manusia menjadi lebih kritis dan pengetahuan mengenai sesuatu akan bertambah. Untuk dapat memahami ketiga tema filsafat, diperlukan empat metode. Keempat metode itu adalah metode kritis refleksif, metode dialektika ala Socrates, metode dialektika ala Hegel dan metode fenomenologis. Metode kritis refleksif adalah metode yang terus menerus. Maksudnya terus menerus adalah jika kita masih belum puas dengan apa yang akan kita cari tahu kebenarannya, metode ini akan terus digunakan sampai kita merasa puas akan apa yang akan cari tahu. Metode dialektika ala Socrates adalah sautu cara untuk memahami sesuatu dengan cara berdialog. Dengan berdialog, tentu kita akan mendapatkan banyak argumentasi. Dari argumentasi itulah kita akan memahami apa yang kita diskusikan. Metode dialektika ala Hegel sebenarnya tidak terlalu berbeda jauh dengan metode dialektika ala Socrates.

Metode ini juga menuntut kita untuk berdiskusi dalam memahami sesuatu. Hegel berpendapat bahwa dalam berdiskusi, pasti ada suatu masalah yang didiskusikan, lalu ada pendapat tentang masalah tersebut. Selain itu akan ada kesimpulan dari berbagai pendapat yang disatukan, sehingga masalah pun dapat terselesaikan. Metode fenomenologis adalah metode eliminasi. Kita mengeliminasi fenomena yang kita anggap tidak rasional, sehingga yang tersisa hanyalah fenomena yang rasional. Dan pada akhirnya kita akan mendapatkan jawaban dari masalah yang kita diskusikan. Dari uraian di atas, ada beberapa point tentang kegunaan filsafat, diantaranya kita dapat bersikap dan berfikir kritis untuk memecahkan masalah, kemudian kita juga dapat menambah wawasan dari pendapat orang lain dengan cara berdiskusi. Kaitan antara kegunaan filsafat dengan plagiarisme yaitu filsafat berguna untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan pendapat kita sendiri, sedangkan plagiarisme adalah menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan pendapat orang lain tanpa memberikan identitas orang yang mengeluarkan pendapat tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Poerbasari, A.S.. dkk. 2010. Mata kuliah Pengembangan Kepribadian Terintegrasi: Universitas Indonesia

You might also like