SURAT PERJANJIAN SEWA PAKAI LAHAN DI LOKASI BENGKURING BATU BESAUNG

pada hari ini kamis, tanggal 08 desember 2011, kami yang bertanda tangan di bawah ini : nama alamat : herdis / musse : desa batu besaung rt. 28 kelurahan sempaja utara, kec. samarinda utara jabatan : kuasa lahan

selanjutnya disebut pihak pertama dalam hal ini bertindak sebagai pemilik kuasa lahan nama alamat jabatan : henri priyatno : perum balikpapan regency, blok fa-5 no. 2 : kuasa direktur

selanjutnya disebut pihak kedua dalam hal ini bertindak selaku penyewa lahan

pihak pertama sepakat penyewakan sebidang tanah kepada pihak kedua dan pihak kedua setuju menyewa sebidang tanah milik pihak pertama yang selanjutnya diatur dalam paal pasal sebagai berikut : pasal 1 kedua belah pihak sepakat membuat perjanjian sewa pakai sebidang tanah dengan luas, ha, yang terletak di desa bengkuring, bayur, sempaja-samarinda yang akan dipergunakan oleh pihak kedua untuk kegiatan penambangan batubara. dengan telah disepakatinya perjanjian sewa apkai ini, maka pihak pertama tidak akan menuntut berupa apapun pada pihak kedua selama dalam proses pekerjaan berlangsung dan pihak pertama menjamin bahwa tanah tersebut tidak dalam sengketa atau bermasalah. proses pembayaran sewa apkai tanah dilakukan pada awal kontrak / perjanjian di tandatangani. pembayaran nilai total uang yang diterima pihak pertama sebesar Rp. 30 Juta ( tiga puluh juta ). pasal 2 pihak kedua akan bertanggung jawab untuk merapikan / meratakan tanah milik pihak pertama setelah lahan tidak di manfaatkan / dipergunakan lagi. apabila tanah tersebut sudah dikembalikan kepada pihak pertama, maka sepenuhnya menjadi hak pihak pertama. pasal 3

pihak pertama tidak akan menuntut berupa apapun kepada pihak kedua selama dalam proses pekerjaan penambangan berlangsung dan pihak pertama menjamin bahwa apabila dikemudian hari ternyata ada pihak ketiga /pihak lain yang menuntut atas tanah tersebut maka sepenuhnya menjadi pihak pertama untuk menyelesaikannya. pasal 4 demikianlah perjanjian sewa pakai sebidang tanah ( lahan ) ini dibuat rangkap dua dan ditandatangani pada tanggal tersebut dimuka kedua belah pihak di atas materai cukup. yang masing masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.