You are on page 1of 35

PLENO 2 KOLIK

KELOMPOK 2

Fungsi Utama Ginjal


Fungsi Ekskresi Mempertahankan osmolalitis plasma sekitar 258 m osmol dengna mengubah-ubah ekresi air. Mempertahankan pH plasma skitar 7,4 dengna mengeluarkan kelebihan H+ dan membentuk kembali HCO3. Mengekskresikan produk akhir nitrogen dari metabolisme protein, terutama urea, asam urat dan kreatinin. Fungsi Non-ekskresi Menghasilkan renin-penting untuk pengaturan tekanan darah. Menghasilkan eritropoietin-faktor penting dalam stimulasi produk sel darah merah oleh sumsum tulang. Metabolisme vitamin D menjadi bentuk aktifnya. Degenerasi insulin Menghasilkan prostaglandin

SKENARIO LBM II : KOLIK


Seorang wanita berusia 33 tahun datang ke poliklonik dengan keluhan nyeri BAK sejak seminggu yang lalu. Keluhan disertai demam terus menerus, menggigil, rasa terbakar pada perut bagian bawah, dan berkemih sering tetapi sedikit dan berkeruh. Sejak sehari yang lalu pasien menyeluh nyeri pada pingga kiri, BAB normal. HR 108x/menit, RR 22x/menit, T 38,5C. pemeriksaan fisik nyeri tekan suprapubis (+), nyeri ketok CVA kiri (+), genitalai dalam batas normal. Riwayat penyakit yang sama sebelumnya disangkal. Apa yang terjadi pada wanita tersebut?

TERMINOLOGI
Poliklinik adalah Tempat/fasilitas pelayanan kesehatan yang terdiri dari beberapa petugas medis Berkemih adalah proses pengeluaran urine dari kandung kemih Nyeri Bak adalah perasaan tidak enak/tidak nyaman saat saat buang air kecil Nyeri tekan supra pubik (+) adalah perasaan tidak enak pada daerah abdomen yang terletak di atas sympisis pubic Nyeri ketok CVA kiri (+) adalah nyeri pada saat pemeriksaan fisik perkusi abdomen pada area costo vertebra angel. Genitalia adalah organ reproduksi bagian internal maupun eksternal

IDENTIFIKASI MASALAH

Pasien wanita, 33 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri BAK sejak seminggu yang lalu keluhan disertai demam terus menerus, menggigil, rasa terbakar pada perut bagian bawah, dan berkemih sering tetapi hannya sedikit-sedikit dan keruh

1. Bagaimana anatomi traktus urinarius pada wanita?

2. Bagaimana mekanisme berkemih? Vesica urinaria nervus pelvikus merangsang kontraksi m. Dextruksor m. Uretra eksterna relaksasi BAK 3. Mengapa penderita mengalami nyeri pada saat BAK ? Inflamasi sal.kemih iskemia nyeri

4. Mengapa keluhan disertai demam, menggigil, rasa terbakar pada perut bagian bawah ?

Demam menandakan telah terjadi inflamasi Menggigil, karena perbedaan suhu tubuh dan lingkungan Rasa terbakar, karena refluks urin yang asam atau retensi urin karena terjadi disuria.

Sejak sehari yang lalu pasien mengeluh nyeri pada pinggang kiri, BAB normal. 1. Mengapa Penderita mengalami nyeri pinggang sebelah kiri , BAB normal? Nyeri pinggang sebelah kiri merupakan Perluasan infeksi secara ascending rute BAB Normal menunjukkan bahwa Tidak ada infeksi yang terjadi pada saluran cerna 2. Penyakit apa saja dapat dimanifestasi dengan nyeri pinggang sebelah kiri? Kelinan pada ginjal Kondisi kehamilan Masalah pada organ reproduksi/peranakan Kondisi tulang dan sendi

Vital sign: HR 108 kali/menit, RR: 22


kali/menit, T: 38,5 C, pemeriksaan fisik

ditemukan: nyeri tekan supra pubik(+),


nyeri ketok CVA kiri(+), genitalia: dalam

batas normal

1. Bagaimana interpretasi Vital Sign?


HR 108x/mnt RR 22x/mnt T 38,5 C Normal : 60-100x/mnt Normal : 14-20x/mnt Normal : 36,6-37,2 C Takikardi Takipneu Hipertermi

2. Mengapa HR dan suhu meningkat ?


Suhu meningkat karena tubuh terpajan infeksi HR meningkat karena peningkatan setiap 1C dapat menaikan 10x/menit HR.

3. Mengapa nyeri tekan suprapubik (+)?


Karena retensi urin penekanan saraf nyeri

4. Mengapa nyeri ketok CVA kiri (+) ?


CVA : sudut antara costa terakhir dengan os. Vertebra, merupakan ruang ginjal Nyeri ketok CVA kiri karena infeksi sudah meluas saluran kemih bagian atas

Riwayat penyakit yang sama sebelumnya disangkal. Apa yang terjadi dengan penderita ? Apa saja pemeriksaan penunjang? Urinolisis Darah lengkap Foto Polos Abdomen USG IVP

1. -

IDENTIFIKASI PASIEN
Anamnesis Nama : Mrs. X Umur : 33 Tahun Jenis kelamin : Wanita Keluhan utama : Nyeri saat BAK Keluhan penyerta : Demam terus menerus, menggigil, rasa terbakar pada perut bagian bawah, dan berkemih sering tetapi sedikit dan berkeruh. Sejak sehari yang lalu pasien menyeluh nyeri pada pingga kiri. Pemeriksaan fisik Hr: 108 kali/menit, RR: 22 kali/menit T: 38,5 C, Nyeri tekan supra pubik (+), Nyeri ketok CVA kiri (+)

DIAGNOSIS DIFERENSIAL
ISK Nefrolitiasis Urolitiasis Batu kandung kemih PID

DEFINISI
1. ISK : gejala infeksi yang disertai adanya mikroorganisme patogenik pada saluran kemih

2. Urolitiasis (kalkulus uriner) adalah massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi.
3. PID : Penyakit Inflamasi Pelvis (Pelvic Inflammatory Disease = PID).

ETIOLOGI
ISK : gejala infeksi yang disertai adanya mikroorganisme patogenik pada saluran kemih Urolitiasis (kalkulus uriner) adalah massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. PID Chlamydia trachomatis dan Neisseria gonorrhoeae paling sering menyebabkan PID. Namun, kuman patogen lain seperti flora GI atau genitourinarius (GU) juga bisa ditemukan dari kultur.

GEJALA
ISK : Penderita ISK mungkin mengeluhkan hal-hal berikut:
Sakit pada saat atau setelah kencing Anyang-anyangan (ingin kencing, tetapi tidak ada atau sedikit air seni yang keluar) Warna air seni kental/pekat seperti air teh, kadang kemerahan bila ada darah Nyeri pada pinggang Demam atau menggigil Warna urin keruh

Urolitiasis : Batu yang tidak menimbulkan gejala, mungkin akan diketahui secara tidak sengaja pada pemeriksaan analisa air kemih rutin (urinalisis). Batu yang menyebabkan nyeri biasanya didiagnosis berdasarkan gejala kolik renalis, disertai dengan adanya nyeri tekan di punggung dan selangkangan atau nyeri di daerah kemaluan tanpa penyebab yang jelas. PID :
Nyeri abdomen bagian bawah Nyeri goyang serviks Pada banyak kasus terlihat adanya sekret vagina keluar dari osteum. Demam biasanya ada tetapi mungkin intermiten. Leukositosis biasanya ditemukan pada PID akut dan sering disertai peningkatan laju endap darah.

DIAGNOSIS
ISK :
Anamnesis :
Keluhan umum : demam, menggigil, lemah, lekas capek, anoreksia, mual, muntah & sakit kepala. Rasa nyeri : nyeri pinggang, nyeri suprapubik, nyeri inguinal & perineum, nyeri di skrotum. Gangguan miksi : disuria, hematuria, urgensi, frekuensi, & nokturia.

Pemeriksaan Fisik : Febris, nyeri tekan suprapubik, nyeri ketok sudut kostovertebrata. Laboratorium : Lekositosis, Lekosituria, kultur urin positif : bakteri >105/ml urin.

Urolitiasis
Anamnesis Analisa air kemih : darah, nanah atau kristal batu yang kecil. Pemeriksaan tambahan yang bisa membantu menegakkan diagnosis adalah pengumpulan air kemih 24 jam dan pengambilan contoh darah untuk menilai kadar kalsium, sistin, asam urat dan bahan lainnya yang bisa menyebabkan terjadinya batu. Rontgen perut bisa menunjukkan adanya batu kalsium dan batu struvit.

PID :
Nyeri tekan pada gerakan serviks Nyeri tekan pada adneksa uteri bilateral, kemungkinan terjadi pembesaran Kombinasi dari tanda dan gejala yang ada dengan atau tanpa gonore atau biakan klamidia positif Peningkatan leukosit pada sediaan basah Peningkatan laju sedimentasi eritrosit

DIAGNOSIS SEMENTARA
Infeksi Saluran Kemih Klasifikasi :
Bawah : sistitis , uretritis Atas : pielonefritis

PIELONEFRITIS
Pielonefritis adalah infeksi bakteri pada salah satu atau kedua ginjal. Gejala biasanya timbul secara tiba-tiba berupa demam, menggigil, nyeri di punggung bagian bawah, sering berkemih, nyeri ketika berkemih dan pemebesaran ginjal Tanda penting
Nyeri ketok pada pinggang yang terkena (angulus costovetebral)

Pemeriksaan laboratorium
Lekositosis, Kultur urine positif hebat, Urinalisis : bakteriuri, hematuri, Silinder lekosit +

Pemeriksaan khusus
USG IVP

SISTITIS
Sistitis adalah inflamasi atau infeksi pada kandung kemih.
Disuria (nyeri waktu berkemih) Peningkatan frekuensi berkemih Perasaan ingin berkemih Adanya sel-sel darah putih dalam urin Nyeri punggung bawah atau suprapubic Demam

pemeriksaan pencitraan (PIV, USG) atau sistoskopi. Urinalisis


a. Leukosuria atau piuria b. Hematuria

Uretritis
Uretritis adalah infeksi dari uretra Etiologi : Jasad renik yang ditularkan melalui hubungan seksual misalnya Neisseria gonorrhoeae penyebab gonore, Klamidia dan virus herpes simpleks Gejala :
uretritis biasanya dimulai dengan keluarnya cairan dari uretra. cairan mengandung nanah. Jika penyebabnya mikroorganisme yang lainnya, maka cairan ini mengandung lendir. Gejala lainnya adalah nyeri pada saat berkemih dan penderita sering mengalami desakan untuk berkemih.

DIAGNOSIS
Dari pembahasan permasalahan dan diagnosis banding diatas dapat ditegakkan diagnosis ISK bawah (Cystitis) suspect Pyelonephritis.

PENATALAKSANAAN
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah Pada uncolpicated sistitis cukup diberikan terapi dengan antimikroba dosis tunggal atau jangka pendek(1-3) hari. Infeksi berulang:
Disertai faktor predisposisi.terapi antimikroba yang intensif diikuti koreksi faktor resiko
Tanpa faktor predisposisi - asupan cairan banyak - setelah senggama diikuti terapi antimikroba takaran tunggal (trimetoprim 200 mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Infeksi saluran kemih (ISK ) atas A.Terapi umum


Istirahat Hindari hubungan seksual Banyak minum bila fungsi ginjal masih baik

Diet Medikamentosa Obat pertama :


Antibiotik yang sesuai dengan hasil kultur/pengalaman Kotrimoksazol 2 x 2 tablet Bikarbonat 4 x 2 gr untuk alkalinase urine

Obat alternative :

KOMPLIKASI
ISK sederhana (uncomplicated). ISK tipe berkomplikasi (complicated)
ISK selama kehamilan. ISK selama kehamilan dari umur kehamilan.
Tabel 1. Morbiditas ISK selama Kehamilan

Kondisi
Basiluria Asimtomatik tidak diobati

Risiko potensial
Pielonefritis Bayi Prematur Anemia Pregnancy-incuded hypertension Bayi mengalami retardasi mental Pertumbuhan bayi lambat Cerebral plasy Fetal death

ISK trimester III

PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam Quo ad fungsionam: dubia ad bonam

KESIMPULAN
Diagnosis pasien scenario adalah ISK bawah (Cystitis) suspect Pyelonephritis. Penatalaksanaan
Istirahat Hindari hubungan seksual Banyak minum bila fungsi ginjal masih baik

Diet Medikamentosa : antibiotik

DAFTAR PUSTAKA
Mansjur A dkk ( editor ). 1999. Kapita selecta Kedokteran, Jilid II, Edisi III. Jakarta : FK UI Robbins, dkk. 2007. Buku Ajar Patologi Edisi 7, Volume 2. Jakarta : EGC. Silvia A.P, Lorraine M.W,1995. Patofisiologi, Volume 2, Edisi IV. Jakarta : EGC Sudoyo, Aru W, dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid II, Edisi 5. Jakatra : EGC Internet : Anonymous. ISK. http://medicastore.com/penyakit/90/Batu_Saluran_Kemih.html. Akses, 20 Februari 2012. http://dastodebelto.blogspot.com/2010/02/askep-nefrolitiasis-danurolitiasis.html http://id.wikipedia.org/wiki/Infeksi_saluran_kemih http://obstetriginekologi.wordpress.com/2010/12/24/penyakit-inflamasipelvis-pelvic-inflammatory-disease-pid/ http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/costovertebral+angle)\ http://smart-pustaka.blogspot.com/2011/03/batu-buli-buli-batukandung-kemih.html http://www.pantirapih.or.id/index.php?option=com_content&view=article &id=137:infeksi-saluran-kemih-isk&catid=51:umum&Itemid=97

You might also like