You are on page 1of 4

LG Sindir Samsung Dan Apple

Perusahaan elektronik LG menyatakan diri tak ingin terlibat dalam perang yang belakangan ini mewarnai bisnis perangkat mobile. Pertempuran paten paling panas saat ini terjadi antara Apple dan Samsung. Dalam sebuah iklan di media massa The New York Times dan Wall Street Journal, yang mempromosikan ponsel pintar Optimus G berbasis Android, LG menegaskan bahwa mereka adalah perusahaan yang tak ingin bersengketa hak paten dalam industri perangkat mobile. Kami membuat ponsel, bukan peperangan. Inovasi yang sebenarnya berasal dari kolaborasi. Itulah sebabnya kami memilih untuk bekerja dengan beberapa perusahaan terbaik dalam industri ini. Tanpa upaya bersama, ponsel Optimus G kami tidak pernah bisa mencapai banyak prestasi teknis. Secara tak langsung, ini merupakan usaha LG membedakan diri dari perusahaan pembuat ponsel lain yang sibuk dengan gugatan paten. LG memandang bahwa kolaborasi dengan perusahaan lain adalah kunci melakukan inovasi. Meskipun, ini tetaplah iklan komersial untuk mempromosikan Optimus G. Diketahui, ada tiga produsen Android yang sempat berkasus dengan Apple, yaitu Samsung, HTC, dan Motorola Mobility. Perusahaan-perusahaan ini sibuk dengan aksi saling gugat.

Tapi, pada 10 November 2012, Apple dan HTC berdamai, dengan mengumumkan perjanjian kerjasama paten secara global dan perjanjian lisensi selama 10 tahun mendatang. LG bukanlah perusahaan yang sepenuhnya bersih dari aksi gugat-menggugat hak paten teknologi. LG tercatat beberapa kali bersengketa paten dengan Samsung, yang sama-sama berasal dari Korea Selatan. Sengketa antara keduanya sering terjadi dalam teknologi layar perangkat elektronik, mengingat keduanya masuk daftar produsen layar terbesar di dunia Analisis: Menurut saya, banyak para pembuatan teknologi canggih yang saat ini masih saling menirukan karena tingkat persaingan yang tinggi diantara satu merek dengan merek yang lain serta yang lebih unggul dalam spesifikasinya dan lebih banyak peminatnya walaupun harganya mahal tetap saja akan menunjang kinerja produknya. Seseorang dalam membeli sebuah produk teknologi tinggi misalnya seperti halnya Handphone. Handphone saat ini banyak sekali kemiripan dari segi bentuknya, dari nama merek yang di plesetkan atau diganti hurufnya tetapi dari segi kualitas pun juga pasti berbeda misalnya pada keterkaitan hak paten mereka yang sering kali masih jadi permasalahan diantara produk yang mereka buat. Hak paten sendiri juga sangat penting karena keterkaitan produk merek asli mereka yang ditirukan begitu saja dengan barang lain yang ingin memiliki angka pasaran yang tinggi untuk diminati orang banyak dengan harga yang jauh lebih murah. Seperti contoh kasus merek LG dengan Samsung ini, yaitu merek LG yang menyindir merek Samsung dan Apple, dimana produk ini sama-sama memproduksi bisnis Handphone. Permasalahan disini adalah pada perangkat mobile yang mereka gunakan memiliki kesamaan. Walaupun merek LG memiliki inovasi lain dalam produk buatannya yaitu Optimus G tetapi aksi gugatan hak paten pun terus ada. Produk yang memakai perangkat android pun seperti Samsung, HTC dan Motorola Mobility pun sempat saling bersitegang dengan masalah perangkat mobile mereka akan tetapi mereka memutuskan untuk hak paten secara global dan perjanjian lisensi 10 tahun.

Namun bagi merek Lg dan Samsung yang sama-sama berasal Korea Selatan ini saling aksi gugat karena masalah layar Handphone yang sama-sama memiliki layar terbesar di dunia, maka dalam hal inilah mengapa hak paten itu sangat dipentingkan dalam pengakuan sebuah produk seperti masalah dari merek LG dan merek Samsung dari segi perangkat layar elektroniknya yang layarnya terbesar didunia atau bila perlu adanya kerjasama hak paten antara merek LG dan merek Samsung agar terciptanya hubungan yang baik antara satu negara yang sama di Korea Selatan.

Sumber : http://www.beritakaget.com/berita/3713/lg-sindir-samsung-dan-apple.html

Hak Paten

Hak paten merupakan hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi selama waktu tertentu. Seorang inventor dapat melaksanakan sendiri invensinya atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya. Invensi merupakan ide dari inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi yang dapat berupa produk/proses atau penyempurnaan dan pengembangan dari produk/proses, sedangkan inventor adalah orang baik secara sendiri maupun bersama dengan orang lain melaksanakan ide yang dituangkan ke dalam kegiatan yang menghasilkan invensi.

Syarat mendapatkan hak paten ada tiga yaitu penemuan tersebut merupakan penemuan baru. Yang kedua, penemuan tersebut diproduksi dalam skala massal atau industrial. Suatu penemuan teknologi, secanggih apapun, tetapi tidak dapat diproduksi dalam skala industri (karena harganya sangat mahal / tidak ekonomis), maka tidak berhak atas paten. Yang ketiga, penemuan tersebut merupakan penemuan yang tidak terduga sebelumnya ( non obvious). Jadi bila sekedar menggabungkan dua benda tidak dapat dipatenkan.

Hak paten diatur dalam Undang Undang No 14 Tahun 2001 tentang paten. Dalam undangundang ini diatur mengenai syarat paten, jangka waktu berlakunya paten, hak dan kewajiban inventor sebagai penemu invensi, tata cara permohonan hak paten, pegumuman dan pemeriksaan

substansif dll. Dengan adanya undang-undang ini maka diharapkan akan ada perlindungn terhadap kerya intelektual dari putra dan putri indonesia. Sumber: http://www.kulinet.com/baca/hak-paten-di-indonesia/551/

You might also like