Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Chairul Hanif (0610320037)
1|Halaman
1. Contoh Studi Kasus Kebijakan Ekonomi yang Berpengaruh Terhadap
Kondisi Pemasaran:
Dikutip dari: www.swa.co.id
Sido Muncul, Dua Kelinci dan Sosro Luncurkan Iklan Bersama
Sabtu, 14 Maret 2009
Oleh : Taufik Hidayat
Terkait dengan krisis global yang melanda dunia saat ini dan dalam rangka
menyukseskan program Pemerintah untuk menggunakan produk-produk dalam
negeri, tiga perusahaan swasta nasional, yaitu PT Sido Muncul, PT Sinar Sosro
dan PT Dua Kelinci meluncurkan iklan bersama dengan mengusung tema “Produk
Indonesia Tuan Rumah di Negeri Sendiri”.
Menurut Irwan Hidayat, Presdir Sido Muncul, pembuatan iklan bersama ini
pengusaha nasional sangat mendukung semangat pemerintah dalam rangka
meningkatkan penggunaan produk-produk asli Indonesia. “Iklan ini hadir agar
himbauan pemerintah tetap bergulir ditengah masyarakat, sehingga masyarakat bisa
lebih mencintai produk dalam negeri,” ujarnya.
Irwan menyebutkan, tujuan dari iklan ini bukan lah untuk menghemat budget.
Lebih dari itu, iklan ini lebih ditujukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam
menggalakkan produk dalam negeri. Irwan mengatakan, dia juga tidak khawatir
bahwa iklan ini akan menjadi proyek hambur-hambur uang semata, karena dari
sudut pandang pemasaran pun iklan ini akan memberikan dampak yang bagus bagi
pemasaran ketiga produk ini. “Ini adalah iklan bersama pertama yang pernah ada.
Biasanya, kalau yang pertama itu selalu diingat konsumen,” ujarnya.
Berdasarkan contoh studi kasus yang dialami oleh ketiga perusahaan tersebut, dari
segi ekonomi, perusahaan harus menghadapi kenyataan yang tidak diduga sebelumnya,
yakni krisis finansial global. Jika ingin bertahan dalam menghadapi kondisi krisis
global, perusahaan harus menemukan cara yang tepat dan baik agar keberlangsungan
hidup perusahaan tetap terjaga. Salah satu caranya yakni dengan melakukan kemitraan
di bidang-bidang tertentu, contoh dalam kasus di atas adalah periklanan.
Latar belakang yang melandasi munculnya iklan bersama oleh PT. Sido Muncul,
PT. Sinar Sosro, dan PT. Dua Kelinci ini adalah:
1) Adanya goncangan krisis global yang masih terasa dampaknya hingga sekarang
2|Halaman
2) Besarnya potensi konsumsi masyarakat Indonesia terhadap produk-produk yang
beredar karena masyarakat Indonesia yang konsumtif serta memiliki penduduk
yang terbanyak
3) Timbulnya biaya yang cukup besar jika perusahaan melakukan advertising secara
individual
4) Rendahnya permintaan konsumen terhadap produk-produk yang ditawarkan
Oleh karena itu, untuk meminimalkan besarnya biaya iklan, ketiga perusahaan tersebut
mengiklankan diri secara bersama-sama. Dengan mengusung tema “Produk Indonesia
Tuan Rumah di Negeri Sendiri” mereka berusaha untuk menarik permintaan konsumen
terhadap produk yang mereka tawarkan dan berharap konsumen memiliki hasrat untuk
membeli karena belum pernah ada iklan yang ditawarkan oleh perusahaan yang
berbeda. Selain itu, tujuan utama dari ketiga perusahaan yang melakukan kegiatan iklan
bersama yakni tentu saja mendapatkan keuntungan yang diharapkan di saat kondisi
krisis global melanda.
3|Halaman
Alasan mantan PM dan konglomerat Thailand tersebut tidak mau pulang adalah
karena pengadilan yang disiapkan sudah direkayasa, sehingga akan berlaku tidak
adil terhadap dia dan keluarganya. Anehnya, mengapa mantan PM bisa bersama
istrinya bebas ke Beijing mengikuti pembukaan Olimpiade. Pada tanggal 10
Agustus 2008 juru bicaranya menegaskan, Thaksin dan Pojaman akan berada di
Bangkok untuk tampil di pengadilan besok harinya 11 Agustus 2008. Ternyata,
Thaksin berhasil mengemplang pengadilan dengan ketidakhadirannya. Dia seolah
lebih berkuasa dan sulit terjamah hukum. (www.koranindonesia.com)
5|Halaman