Professional Documents
Culture Documents
10
Geologi Sejarah
10.1. Pendahuluan
Geologi sejarah pada hakekatnya adalah ilmu yang mempelajari sejarah perkembangan bumi melalui kajian terhadap pembentukan batuan-batuan yang ada di bumi dalam kontek ruang dan waktu. Dengan demikian maka geologi sejarah adalah menguraikan kapan suatu batuan terbentuk (umur batuan), dimana batuan tersebut terbentuk (lingkungan pengendapan), dan proses-proses geologi apa saja yang telah terjadi pada batuan tersebut (gaya-gaya endogen dan eksogen) serta bagaimana kondisi batuan saat ini (proses-proses dan jentera geomorfik). Dengan kata lain, mempelajari geologi sejarah tidak lain adalah menguraikan tentang proses dan perkembangan cekungan, proses dan perkembangan tektonik, dan proses perkembangan bentangalamnya. Sejarah geologi dibahas menurut urut-urutan waktu dari yang tertua ke yang paling muda disusun secara naratif dan pembahasan dari setiap jaman yang meliputi; 1) proses sedimentasi yang bagaimana, dimana, dan membentuk apa; 2) proses tektonik apa yang mengikutinya, kapan, dan apa akibatnya; 3) proses geologi muda apa, bagaimana yang selanjutnya, kapan dan apa bentuknya. 1. Proses dan Perkembangan Cekungan (Sejarah Sedimentasi) Proses dan perkembangan cekungan adalah suatu uraian tentang sejarah sedimentasi dari batuanbatuan yang diendapkan dalam satu cekungan. Sejarah sedimentasi suatu cekungan dapat berupa perulangan dari proses transgresi dan regresi dari endapan batuannya dalam rentang waktu geologi tertentu. 2. Proses dan Perkembangan Tekntonik (Sejarah Tektonik) Proses dan perkembangan tektonik adalah uraian tentang sejarah kejadian tektonik dalam suatu cekungan yang menyangkut orogenesa (pembentukan pegunungan: perlipatan, pensesaran, dan atau aktivitas magmatis) yang melibatkan batuan-batuan yang ada dalam suatu cekungan dalam rentang waktu geologi. 3. Proses dan Perkembangan Bentangalam (Paleogeografi) Proses dan perkembangan bentangalam adalah uraian tentang sejarah perkembangan bentuk bentangalam dalam suatu cekungan, yang terdiri dari proses-proses geomorfologi (pelapukan, erosi, sedimentasi), stadia erosi dan jentera (stadia) geomorfologi. Proses dan perkembangan bentangalam harus menjelaskan tentang proses-proses geomorfologi apa saja yang terjadi dan jentera/stadia bentangalamnya. Berdasarkan ketiga proses tersebut diatas, maka sejarah geologi dari suatu wilayah harus mencakup penjelasan tentang: kapan (urut-urutan umur pembentukan batuan dalam suatu cekungan), apa
Pengantar Geologi
272
Gambar 10-1 Umur Bumi dalam Skala Waktu Geologi dan Peristiwa dan Kejadian pada setiap periode.
Waktu geologi bumi disusun menjadi beberapa satuan menurut peristiwa yang terjadi pada setiap zamane. Masing-masing zaman pada skala waktu biasanya ditandai dengan peristiwa besar geologi atau paleontologi, seperti kepunahan massal. Sebagai contoh, batas antara zaman Kapur dan Paleogen didefinisikan dengan peristiwa kepunahan dinosaurus dan berbagai spesies laut. Periode yang lebih tua, yang tak memiliki peninggalan fosil yang dapat diandalkan perkiraan usianya,
Pengantar Geologi
273
10.3. Prakambrium.
Prakambrium adalah nama informal untuk kurun-kurun pada skala waktu geologi yang terjadi sebelum kurun Fanerozoikum saat ini. Periodenya dimulai dari pembentukan Bumi sekitar 4500 juta tahun yang lalu hingga evolusi hewan makroskopik bercangkang keras, yang menandai dimulainya. Kambrium, periode pertama dari masa pertama (Paleozoikum) kurun Fanerozoikum, sekitar 542 juta tahun yang lalu. Umumnya Prakambrium dianggap terdiri dari kurun Arkeozoikum dan kurun Proterozoikum.
Kurun Arkeozoikum (4,5 - 2,5 milyar tahun lalu) merupakan masa awal pembentukan
batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen. Batuan masa ini ditemukan di beberapa bagian dunia yang lazim disebut kraton/perisai benua. Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa ini juga merupakan awal terbentuknya Indrorfer dan Atmosfer serta awal muncul kehidupan primitif di dalam samudera berupa mikro-organisma (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah ditemukan adalah fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000 tahun.
Kurun Proterozoikum (2,5 milyar - 290 juta tahun lalu) merupakan awal terbentuknya
hidrosfir dan atmosfir. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (enkaryotes dan prokaryotes). Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai sebagai fosil sejati pertama. Kecuali pada kurun Kenozoikum, setiap kurun diakhiri oleh adanya perubahan yang besar (signifikan) dari benua dan pegunungan yang ada di Bumi yaitu dengan ditandai oleh munculnya bentuk bentuk kehidupan dari spesies yang baru. Pada kurun Prakambrium, yaitu periode sebelum Kambrium. Istilah Prakambrium dipakai mengacu pada rentang waktu dari periode bumi sebelum pembentukan batuan-batuan yang tertua yang mengandung fosil diketahui. Dalam beberapa dekade terakhir, walaupun para ahli geologi telah mendapatkan adanya beberapa fosil yang sulit dibedakan yang terdapat pada batuan berumur Prakambrium, sehingga periode ini dikenal juga sebagai kurun Cryptozoikum yang berasal adari kata Crypt yang artinya tersembunyi dan zoon yang artinya kehidupan. Selama abad ke 18 para ahli geologi pertama kalinya mulai melakukan pemetaan lapisan lapisan yang terdapat pada kerak bumi. Dalam pekerjaannya seringkali para ahli geologi menemukan sekelompok batuan yang berupa batuan beku dan metamorf yang berada dibagian paling bawah dan mendasari lapisan-lapisan batuan sedimen tersebut. Lapisan batuan sedimen paling bawah ini disebut sebagai primary yang kemudian dikenal dengan Primary Era yang diterapkan untuk batuan batuan sedimen yang tertua yang kemudian dikenal dengan Paleozoikum. Pada tahun 1835
Pengantar Geologi
274
10.4. Paleozoikum
Paleozoikum (Paleozoikum berasal dari bahasa Yunani, yaitu palaio, yang artinya "tua/purba" dan zoion, yang artinya "hewan", dengan demikian paleozoikum mengacu pada "kehidupan purba". Paleozoikum adalah masa pertama dari tiga masa pada kurun Fanerozoikum. Masa ini berlangsung pada kurang lebih 542 sampai 251 juta tahun yang lalu, dan dibagi menjadi enam periode, berturutturut dari yang paling tua: Kambrium, Ordovisium, Silur, Devon, Karbon, dan Perm. Zaman Kambrium adalah periode pada skala waktu geologi yang dimulai pada sekitar 542 1,0 jtl (juta tahun lalu) di akhir kurun Proterozoikum dan berakhir pada sekitar 488,3 1,7 jtl dengan dimulainya zaman Ordovisium. Zaman ini merupakan periode pertama masa Paleozoikum dari kurun Fanerozoikum. Nama "Kambrium" berasal dari Cambria, nama klasik untuk Wales, wilayah asal batuan dari periode ini pertama kali dipelajari. Zaman Ordovisium adalah suatu periode pada kurun Paleozoikum yang berlangsung antara 488,3 1,7 hingga 443,7 1,5 juta tahun lalu. Zaman ini melanjutkan zaman Kambrium dan diikuti oleh periode Silur. Zaman yang namanya diperoleh dari salah satu suku di Wales, Ordovices, ini didefinisikan oleh Charles Lapworth pada tahun 1879 untuk menyelesaikan persengketaan antara
Pengantar Geologi
275
10.5. Mesozoikum
Mesozoikum berasal dari bahasa Yunani, yaitu: meso artinya "antara" dan zoon, yang artinya "hewan" dengan demikian mesozoikum berarti "hewan pertengahan". Kurun Mesozoikum adalah salah satu dari tiga kurun geologi pada masa Fanerozoikum. Pembagian waktu menjadi era ini diawali oleh Giovanni Arduino pada abad ke-18, walaupun nama asli yang diberikannya untuk Mesozoikum adalah Sekunder (menjadikan kurun modern menjadi Tersier). Kurun yang berlangsung antara Paleozoikum dan Kenozoikum ini sering pula disebut Zaman Kehidupan Pertengahan atau Zaman Dinosaurus, mengikuti nama fauna yang dominan pada masa itu. Mesozoikum ditandai dengan aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi. Benua-benua secara perlahan mengalami pergeseran dari saling menyatu satu sama lain menjadi seperti keadaannya saat ini. Pergeseran ini menimbulkan spesiasi dan berbagai perkembangan evolusi penting lainnya. Iklim hangat yang terjadi sepanjang periode juga memegang peranan penting bagi evolusi dan diversifikasi spesies hewan baru. Pada akhir zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.
Pengantar Geologi
276
10.6. Kenozoikum
Kenozoikum (Berasal dari bahasa Yunani, yaitu: kainos, yang artinya "baru", dan zoe, yang artinya "kehidupan", atau dengan kata lain Kenozoikum berarti "kehidupan baru"). Kurun Kenozoikum adalah kurun terakhir dari tiga kurun dalam skala waktu geologi. Kurun ini berlangsung selama 65,5 juta tahun sampai sekarang, setelah peristiwa kepunahan massal zaman Kapur ke zaman Tersier pada akhir zaman Kapur yang menandai punahnya dinosaurus tanpa bulu dan berakhirnya kurun Mesozoikum. Kurun Kenozoikum dikelompokan menjadi 2 (dua) zaman yang setara, yaitu zaman Tersier yang mencakup hampir seluruh kurun Kenozoikum dan zaman Kuarter yang mencakup kuranglebih 1 juta tahun yang lalu. Lebih dari 95% kurun Kenozoikum kepunyaan zaman Tersier. Dari tahun 17601770, Giovanni Arduino sebagai inspektur tambang di Tuscany dan professor mineralogi dari Padua, membagi skala waktu geologi menjadi 4 kelas berdasarkan urutan batuan yang ada di Bumi, yaitu dengan istilah Primitif, Primer, Sekunder, dan Tersier. Selama abad ke 18 istilah Primer, Sekunder dan Tersier diberikan terhadap urut-urutan lapisan batuan, dimana Primer merupakan batuan batuan yang paling tua sedangkan Tersier untuk batuan-batuan yang lebih muda atau paling muda. Pada tahun 1829 P.G. Desnoyers menambahkan pembagian skala waktu geologi yaitu dengan yang ke-empat, yaitu Kuarter. Pembagian ini kemudian ditinggalkan, dimana Primitif dan Primer menjadi kurun Paleozoikum, sedangkan Sekunder menjadi kurun Mesozoikum, akan teta pi istilah
Pengantar Geologi
277
278
Pengantar Geologi
279
Gambar 10-3 Kerangka manusia Aad yang diketemukan oleh tim eksplorasi perusahaan minyak Aramco di Arabian Desert atau Rab-UlKhalee. Sebagaimana tertulis dalam Al-Quran surat Al Araaf ayat 65-72 Manusia Aad diciptakan Allah sebagai manusia yang tinggi besar dan kuat yang hidup pada zaman nabi HUD.
Pengantar Geologi
280
ahli geologi dan ilmuwan lain untuk menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah Bumi.
Prakambrium adalah nama informal untuk kurun-kurun pada skala waktu geologi yang terjadi sebelum kurun Fanerozoikum saat ini. Periodenya dimulai dari pembentukan Bumi sekitar 4500 juta tahun yang lalu hingga evolusi hewan makroskopik bercangkang keras, yang menandai dimulainya. Kambrium, periode pertama dari masa pertama (Paleozoikum) kurun Fanerozoikum, sekitar 542 juta tahun yang lalu. Umumnya Prakambrium dianggap terdiri dari kurun Arkeozoikum dan kurun Proterozoikum. Kurun Arkeozoikum (4,5-2,5 milyar tahun lalu) merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen. Batuan masa ini ditemukan di beberapa bagian dunia yang lazim disebut kraton/perisai benua. Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa ini juga merupakan awal terbentuknya Indrorfer dan Atmosfer serta awal muncul kehidupan primitif di dalam samudera berupa mikro-organisma (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah ditemukan adalah fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000 tahun. Kurun Proterozoikum (2,5 milyar-290 juta tahun lalu) merupakan awal terbentuknya hidrosfir dan atmosfir. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (enkaryotes dan prokaryotes). Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai sebagai fosil sejati pertama. Paleozoikum (Paleozoikum berasal dari bahasa Yunani, yaitu palaio, yang artinya "tua/purba" dan zoion, yang artinya "hewan", dengan demikian paleozoikum mengacu pada "kehidupan purba". Paleozoikum adalah masa pertama dari tiga masa pada kurun Fanerozoikum. Masa ini berlangsung pada kurang lebih 542 sampai 251 juta tahun yang lalu, dan dibagi menjadi enam periode, berturut-turut dari yang palingtua: Kambrium, Ordovisium, Silur, Devon, Karbon, dan Perm. Mesozoikum berasal dari bahasa Yunani, yaitu: meso artinya "antara" dan zoon, yang artinya "hewan" dengan demikian mesozoikum berarti "hewan pertengahan". Kurun Mesozoikum adalah salah satu dari tiga kurun geologi pada masa Fanerozoikum. Pembagian waktu menjadi era ini diawali oleh Giovanni Arduino pada abad ke-18, walaupun nama asli yang diberikannya Pengantar Geologi
281
PERTANYAAN ULANGAN 1. 2. 3. 4. 5. Data dan informasi apa saja yang diperlukan guna mengetahui sejarah geologi suatu wilayah ? Jelaskan peristiwa geologi yang terpenting pada kurun Paleozoikum ? Jelaskan peristiwa geologi yang terpenting pada kurun Mesozoikum ? Jelaskan peristiwa geologi yang terpenting pada kurun Kenozoikum ? Jelaskan peristiwa geologi yang terpenting pada zaman Kuarter ?
Pengantar Geologi
282