Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
didalamnya.
1
adalah dimana tanah berisi sejumlah besar campuran bahan
2
Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dilakukan
halus.
3
II. TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Alfisol
4
tukar kation tinggi, cadangan unsur hara tinggi
(Hardjowigeno, 1993).
terdiri dari pupuk alam dan pupuk buatan, (2) atas dasar
5
(B), molybdenum (Mo), dan klor (Cl). Dua dari mereka,
6
2.2.1. Nitrogen (N)
7
Peranan utama nitrogen (N) bagi tanaman jagung
Marsono, 2000).
Marsono, 2002).
mampu menarik uap air dan udara. Oleh karena itu urea
Marsono, 2002).
8
Urea dapat membuat tanaman hangus, terutama yang
1991).
9
penyerapan tanaman untuk H2PO4 dibanding untuk HPO42-
(Poerwowidodo, 1992).
dkk.,1986).
10
pembentukan lemak serta albumin, pembungaan dan
tertentu.
(Hardjowigeno, 1993).
11
bervariasi, namun jumlahnya dalam keadaan tersedia bagi
12
meristematik, mengatur pergerakan stomata dan hal-hal
13
II.3. Tanaman Jagung (Zea mays L.)
Iklim
Asiani, 1991).
14
Tanah
1991).
15
Pemberian Pupuk Dasar
Penanaman
16
III. BAHAN DAN METODE
2004.
air, polybag, benih jagung (Zea mays L.), dan pupuk urea.
III.3.Metode Percobaan
perlakuan :
1. 0 gram urea/polybag A1
III.4.Pelaksanaan Percobaan
17
III.4.1. Penyiapan Media Tanam
III.4.2.Pemberian Pupuk
masing 0,25 gr, 0,375 gr, 0,75 gr, dan 1,5 gr.
III.4.3. Penanaman
III.4.4.Pemeliharaan
18
Pemeliharaan dilakukan dengan cara menyiram
III.4.5.Parameter Pengamatan
sebagai berikut :
60
50 Minggu I
40 Minggu II
IV.1.1. Tinggi Tanaman (Cm)
30 Minggu III
20
10
0
19
A1 A2 (0,25 A3 (0,375 A4 (0,75 A5 (1,5)
(Kontrol) g) g) g)
Perlakuan
Gambar 1. Diagram Rata-rata Tinggi Tanaman (Cm)
Jagung (Zea mays L.) Pada Berbagai
Perlakuan.
8
Jumlah Daun (Helai)
7
6
5 Minggu I
4 Minggu II
3 Minggu III
2
1
0
A1 A2 (0,25 A3 (0,375 A4 (0,75 A5 (1,5)
(Kontrol) g) g) g)
Perlakuan
20
A1 Ujung daun Bercak-bercak Bercak-bercak
(Kontrol) menguning kuning pada kuning pada
daun dan daun dan
ujung daun ujung daun
mnegering mnegering
V.
21
22