You are on page 1of 6

Media Pembelajaran Flash Kata media pembelajaran berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti

tengah, perantara atau pengantar. Association for Education and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi. Sedangkan Education Association (NEA) mendefinisikan media sebagai benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program instruksional. Jadi dapat dikatakan bahwa media pembelajaran adalah Alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah. Atau media pembelajaran dapat juga diartikan sebagai suatu alat pembantu secara efektif yang dapat digunakan oleh guru untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Media pembelajaran berfungsi sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar yaitu berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa dalam rangka mendorong motivasi belajar, memperjelas, dan mempermudah konsep yang kompleks dan abstrak menjadi lebih sederhana, konkrit, serta mudah dipahami. Sehingga media dapat

berfungsi untuk mempertinggi daya serap dan retensi anak terhadap materi pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang banyak digunakan sekarang adalah media

pembelajaran berbasis komputer. Pemilihan teknologi flash animation dalam pembuatan media pembelajaran ini karena flash animation mendukung penyampaian pesan melalui gambar yang bergerak (animasi), teks dan suara. Hal ini akan membantu proses pembelajaran secara audio visual. Media pembelajaran ini akan meng-audio-visual-kan materi, contoh kasus, pertanyaan, dan lain-lain, sehingga penyajian materi menjadi lebih menarik dibandingkan dengan penjelasan biasa. Yang membedakan antara penjelasan guru secara langsung dan media pembalajaran ini adalah pada animasi gambar. Ketika memberikan penjelasan, media akan menampilkan gambar animasi yang sesuai dengan materi. Oleh karena itu, murid dapat menyaksikan aplikasi materi pada bab tersebut dalam kehidupan sehari-hari dengan menyaksikan animasinya. Akan tetapi adanya media ini bukan berarti meniadakan peran guru. Peran guru justru dituntut lebih karena guru harus mampu menjelaskan materi secara menyeluruh baik dari segi teoritis maupun aplikasi.

Selain itu, media pembelajaran ini akan memotivasi murid untuk berfikir kritis dengan memberikan studi kasus. Guru dituntut untuk membatu para siswa dalam menjawab pertanyaan tersebut dan menjawab pertanyaan dari murid itu sendiri jika mereka memiliki pertanyaan.

Kelebihan dan keterbatasan media pembelajaran berbasis komputer adalah sebagai berikut :

a. Kelebihan 1) Komputer dapat mengakomodasi siswa yang lambat menerima pelajaran, karena dapat ditampilkan secara berulang. 2) Komputer dapat merangsang siswa untuk aktif karena bersifat interaktif. 3) Komputer dapat menyesuaikan dengan tingkat kecepatan belajar siswa karena terdiri dari sederet urutan kegiatan yang kontinu. 4) Komputer mampu merekam aktifitas siswa selama menggunakan suatu media pembelajaran sehingga mudah dipantau perkembangan setiap siswa.

b. Keterbatasan 1) Memerlukan biaya yang relatif mahal. 2) Memerlukan pengetahuan dan keterampilan khusus tentang komputer. 3) Satu komputer hanya efektif bila digunakan oleh satu orang. Untuk kelompok yang lebih besar diperlukan tambahan peralatan lain yang mampu memproyeksikan pesan-pesan di monitor ke layar lebih besar.

Bagian-bagian yang sebaiknya terdapat dalam media pembelajaran berbasis computer adalah materi yang berisi konsep-konsep yang akan disampaikan, contoh soal yangmembimbing siswa agar lebih aktif, soal latihan yang berisi tempat siswa memasukanjawaban dan nilai akhir siswa. Bagian-bagian media sangat dianjurkan memiliki tampilanlebih familiar dengan pengguna. Sehingga diperoleh kesan pengguna nyaman dalammenggunakan media. Selain itu seni menyampaikan sangat mempengaruhi gaya tampilan media. Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk

membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pada Flash 5. Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama Macromedia adalah adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash. Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash, terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action script, filter, custom easing dan dapat memasukkan video lengkap dengan fasilitas playback FLV. Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan antara lain kecil dalam ukuran file outputnya Movie-movie Flash memiliki ukuran file yang kecil dan dapat ditampilkan dengan ukuran layar yang dapat disesuaikan dengan keingginan. Aplikasi Flash merupakan sebuah standar aplikasi industri perancangan animasi web dengan peningkatan pengaturan dan perluasan kemampuan integrasi yang lebih baik. Banyak fiture-fiture baru dalam Flash yang dapat meningkatkan kreativitas dalam pembuatan isi media yang kaya dengan memanfaatkan kemampuan aplikasi tersebut secara maksimal. Fiture-fiture baru ini membantu kita lebih memusatkan perhatian pada desain yang dibuat secara cepat, bukannya memusatkan pada cara

kerja dan penggunaan aplikasi tersebut. Flash juga dapat digunakan untuk mengembangkan secara cepat aplikasi-aplikasi web yang kaya dengan pembuatan script tingkat lanjut. Di dalam aplikasinya juga tersedia sebuah alat untuk men-debug script. Dengan menggunakan Code hint untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan dan pengembangan isi ActionScript secara otomatis. Flash merupakan gabungan konsep pembelajaran dengan teknologi audiovisual yang mampu menghasilkan fitur-fitur baru yang dapat dimanfaatkan dalam pendidikan.

Pembelajaran berbasis multimedia tentu dapat menyajikan materi pelajaran yang lebih menarik, tidak monoton, dan memudahkan penyampaian. Peserta didik dapat mempelajari materi pelajaran tertentu secara mandiri dengan komputer yang dilengkapi program multimedia. Flash memiliki sejumlah kelebihan. Beberapa kelebihan Flash antara lain : 1. Animasi dan gambar konsisten dan fleksibel untuk ukuran jendela dan resolusi layar berapapun pada monitor pengguna. 2. Kualitas gambar terjaga. 3. Waktu kemunculan (loading time) program relative cepat. 4. Program yang dihasilkan interaktif. 5. Mudah dalam membuat animasi. 6. Dapat diintegrasikan dengan beberapa program lain. 7. Dapat dimanfaatkan untuk membuat film pendek atau kartun, presentasi, dan lain-lain.

Hasil Penelitian yang telah menggunakan media Sejumlah 98 % siswa menyatakan bahwa media animasi dapat memudahkan mereka dalam memahami mata pelajaran. Selain mengerti teori-teori yang diajarkan siswa juga diharapkan dapat memahami penerapan Fisika dalam kehidupan sehari-hari. 98,08 % siswa menyatakan dapat memahami penerapan Fisika dalam kehidupan sehari-hari dengan adanya animasi Flash ini. Animasi Flash dapat meningkatkan ketertarikan siswa dalam mempelajari fisika yang dinyatakan oleh 98,08 % Siswa. 82,07 % siswa juga berpendapat bahwa media ini perlu diterapkan di semua mata pelajaran yang diajarkan. Selain siswa, para guru juga memberikan masukan, para guru mengakui bahwa mereka menemui kendala dalam menyampaikan materi fisika di kelas. Media pembelajaran berupa

Animasi Flash sangat dibutuhkan untuk membantu dalam menjelaskan pelajaran. Guru mata pelajaran Fisika menyatakan bahwa media pembelajaran animasi flash ini sangat membatu mereka dalam menyampaikan materi Fisika. Antusiasme siswa dalam mengikuti pelajaran berbantuan Animasi Flash semakin meningkat yang tentu saja akan berpengaruh terhadap perkembangan akedemik siswa. Para guru juga meminta agar media pembelajaran dengan animasi flash ini dilanjutkan dan dapat diterapkan juga pada mata pelajaran yang lainnya.

Aspek dan Kriteria Media Pembelajaran Aspek Rekayasa Perangkat Lunak


Efektif dan efisien dalam pengembangan maupun penggunaan media pembelajaran Reliable (handal) Maintainable (dapat dipelihara/dikelola dengan mudah) Usabilitas (mudah digunakan dan sederhana dalam pengoperasiannya) Ketepatan pemilihan jenis aplikasi/software/tool untuk pengembangan Kompatibilitas (media pembelajaran dapat diinstalasi/dijalankan di berbagai hardware dan software yang ada)

Pemaketan program media pembelajaran terpadu dan mudah dalam eksekusi Dokumentasi program media pembelajaran yang lengkap meliputi: petunjuk instalasi (jelas, singkat, lengkap), trouble shooting (jelas, terstruktur, dan antisipatif), desain program (jelas, menggambarkan alur kerja program)

Reusable (sebagian atau seluruh program media pembelajaran dapat dimanfaatkan kembali untuk mengembangkan media pembelajaran lain)

Aspek Desain Pembelajaran


Kejelasan tujuan pembelajaran (rumusan, realistis) Relevansi tujuan pembelajaran dengan SK/KD/Kurikulum Cakupan dan kedalaman tujuan pembelajaran Ketepatan penggunaan strategi pembelajaran Interaktivitas Pemberian motivasi belajar Kontekstualitas dan aktualitas Kelengkapan dan kualitas bahan bantuan belajar

Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran Kedalaman materi Kemudahan untuk dipahami Sistematis, runut, alur logika jelas Kejelasan uraian, pembahasan, contoh, simulasi, latihan Konsistensi evaluasi dengan tujuan pembelajaran Ketepatan dan ketetapan alat evaluasi Pemberian umpan balik terhadap hasil evaluasi

Aspek Komunikasi Visual


Komunikatif; sesuai dengan pesan dan dapat diterima/sejalan dengan keinginan sasaran Kreatif dalam ide berikut penuangan gagasan Sederhana dan memikat Audio (narasi, sound effect, backsound,musik) Visual (layout design, typography, warna) Media bergerak (animasi, movie) Layout Interactive (ikon navigasi)

You might also like