You are on page 1of 14

TANAMAN OBAT-OBATAN Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah botani phanerogame

Disusun oleh : Dian Aoliah 1210206023

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI/A/IV FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2012

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia dan kasih sayang, serta shalawat dan salam semoga tercurah pada baginda kita Nabi Muhammad SAW yang telah mengenalkan kita ilmu pengetahuan. Saya bersyukur dapat menyelesaikan tugas tentang tanaman obat-obatan ini yang merupakan salah satu pembahasan yang terdapat pada mata kuliah botani phanerogame, sehingga saya mendapat tambahan pengetahuan akan khazanah keilmuan yang begitu agung. Saya berharap makalah ini bisa menambah bacaan bagi pembaca tentang tanaman obat yang dikaji dalam mata kuliah botani phanerogame tersebut dan pembaca dapat lebih memahami berbagai aliran dalam pembahasan botani phanerogame, salah satunya tanaman obat-obatan. Demikian pengantar dari saya, meskipun singkat namun semoga bermanfaat dan bisa memberi inspirasi dan menambah wawasan bagi pembaca. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,saya bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca.

Bandung, 20 Mei 2012

Penulis

DAFTAR ISI Kata Pengantar ........................................................................................................................ i Daftar Isi ................................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1 A.Latar Belakang ............................................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 2 1. Pengertian tanaman obat ............................................................................................. 2 2. Bagian dan jenis tanaman obat .................................................................................... 2 a. Bawang putih ......................................................................................................... 2 b. Bawang merah ....................................................................................................... 3 c. Bawang Bombay ................................................................................................... 3 d. Wortel .................................................................................................................... 4 e. Lengkuas merah .................................................................................................... 4 f. Bengkuang ............................................................................................................ 4 g. Temulawak ............................................................................................................ 6 h. Jahe ........................................................................................................................ 6 i. Kencur ................................................................................................................... 6 j. Tebu ....................................................................................................................... 7 k. Pisang ................................................................................................................... 7 3. Manfaat Tanaman Keji Beling Bagi Kesehatan .......................................................... 8 BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 10 Kesimpulan ............................................................................................................................... 10 Saran ........................................................................................................................................ 10 Daftar Pustaka

ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Tanaman obat sudah banyak sekali digunakan oleh manusia/masyarakat sejak dahulu. Bahkan dipercaya mempunyai khasiat yang lebih ampuh daripada obat-obat dokter. Namun, karena perkembangan jaman dan semakin meningkatnya pengetahuan manusia tentang farmakologi dan ilmu kedokteran, banyak masyarakat yang beralih ke obat-obatan dokter karena lebih mempercayai obat-obatan kimia yang telah teruji khasiatnya secara laboratorium, dibandingkan dengan obat tradisional yang banyak belum bisa dibuktikan secara laboratorium. Seiring berjalannya waktu, kehidupan berubah. Dengan adanya krisis moneter, masyarakat terdorong kembali menggunakan obat-obat tradisional yang boleh dikatakan bebas dari komponen impor, terutama bebas dari bahan-bahan kimia yang kemungkinan dapat berakibat fatal bagi kesehatan tubuh. Karena dengan perkembangan teknologi pula, semakin banyak tanaman obat tradisional yang telah bisa dibuktikan khasiatnya secara laboratorium dan dijamin aman untuk dikonsumsi dan bisa menyembuhkan penyakit tanpa menimbulkan efek samping. Banyak bagian tumbuhan yang bisa digunakan sebagai obat, diantaranya adalah bagian buah, batang, daun, dan akar atau umbi. Oleh karena pentingnya tanaman-tanaman obat tersebut maka perlu kita mempelajarinya dengan baik sehingga dapat berdaya guna bagi kita. B. Rumusan Masalah a. Apa pengertian tanaman obat? b. Apa saja bagian dan jenis tanaman obat? c. Apakah kegunaan bawang putih ?

BAB 11 PEMBAHASAN

1. Pengertian tanaman obat Sejak terciptanya manusia di permukaan bumi, telah diciptakan pula alam sekitarnya mulai dari sejak itu pula manusia mulai mencoba memanfaatkan alam sekitarnya untuk memenuhi keperluan alam bagi kehidupannya, termasuk keperluan obat-obatan untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan. Kenyataan menunjukkan bahwa dengan bantuan obat-obatan asal bahan alam tersebut, masyarakat dapat mengatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya. Hal ini menunjukkan bahwa obat yang berasal dari sumber bahan alam khususnya tanaman telah memperlihatkan peranannya dalam penyelenggaraan upaya-upaya kesehatan masyarakat. Tanaman obat merupakan segala jenis tumbuhtumbuhan yang mempunyai khasiat atau kegunaan sebagai obat.

2. Bagian dan jenis tanaman obat Bagian akar yang sering kita sebut sebagai rimpang. Dan bagian-bagian tanaman tersebut mempunyai klasifikasi penyembuhan penyakit yang berbeda-beda. Jenis akar yang digunakan sebagai obat contohnya sebagai berikut : a. Bawang Putih(Garlic/Allium sativum) termasuk dalam Familli Lilyacea. Tanaman ini berbentuk rumput dan mempunyai suing tunas yang timbul pada pangkal batang bentuknya lebih menyerupai umbi-umbi kecil yang telah berubah bentuk dan fungsinya. Umbi-umbi kecil tersebut disebut suing. Kandungan Kimia dan Kegunaannya Senyawa yang ada pada bawang putih adalah alisin. Ketika bawang putih dimemarkan/dihaluskan, zat aliin yang sebenarnya tidak berbau akan terurai. Dengan dorongan enzim alinase, aliin terpecah menjadi alisin, amonia, dan asam piruvat. Bau tajam alisin disebabkan karena kandungan zat belerang. Aroma khas ini bertambah menyengat ketika zat belerang (sulfur) dalam alisin diterbangkan ammonia ke udara, sebab ammonia mudah menguap. Senyawa alisin berkhasiat menghancurkan pembentukan pembekuan darah dalam arteri, mengurangi gejala diabetes dan mengurangi tekanan darah. Selain alisin, bawang putih juga memiliki senyawa lain yang berkhasiat obat, yaitu alil. Senyawa alil paling banyak terdapat dalam bentuk
2

dialil-trisulfida yang berkhasiat memerangi penyakit-penyakit degeneratif dan mengaktifkan pertumbuhan sel-sel baru. Manfaat bawang putih untuk terapi antara lain : b. sebagai obat batuk, sakit gigi, sakit telinga, atherosclerosis, diare, disentri, diptheri dan vaginitas. c. menurunkan takanan darah tinggi d. menurunkan kolesterol

e. menurunkan gula darah pada penderita diabetes f. g. mendorong reaksi penawar racun meningkatkan system kekebalan tubuh

h. melindungi serangan kanker dan jantung. i. j. k. antimikroba(antibakteri, anti jamur, anthelmintic) pengobatan asma dan gangguan pernafasan lain pengobatan gangguan pencernaan.

b. Bawang merah (onion/Allium cepa) termasuk dalam Familli Lilyacea yang berasal dari Asia Tengah. Manfaat bawang merah: 1. menurunkan lemak darah 2. mencegah pembekuan darah 3. menurunkan tekanan darah 4. menurunkan aktivitas gula darah 5. menyembuhkan asma 6. melawan sel tumor, dan 7. menyembuhkan leukimia. 8. Batuk. 9. Haid tidak teratur. 10. Kencing manis. 11. Obat cacing. 12. Demam pada anak-anak (obat luar). 13. Perut kembung pada anak-anak (obat luar). c. Bawang Bombay Salah satu zat yang dikandung bawang bombay adalah gultation. Gultation adalah salah satu unsur yang berfungsi sebagai anti oksidan. Zat ini juga
3

terdapat pada liver dan bola mata. Bila gultation berkurang, akan mengakibatkan menurunnya fungsi hati dan memicu terbentuknya katarak. Bawang bombay juga banyak mengandung vitamin B1 yang berfungsi untuk mendorong vitalitas dan meningkatkan nafsu makan. Manfaat bawang bombay bagi kesehatan : 1. Menurunkan kadar gula darah

2. Menurunkan kolesterol dan tekanan darah 3. Untuk mencegah kanker d. Wortel (Carrot / Daucus carota), termasuk dalam famili Umbeliflorae, tanaman ini memiliki batang yang sangat pendeksehingga hampir tidak kelihatan sebagai batang pada umumnya Manfaat wortel untuk terapi, antara lain yaitu: 1. membantu indera penglihatan 2. mencegah kanker dan paru-paru 3. menurunkan kolesterol darah dan mencegah konstipasi. Wortel mengandung pro vitamin A yang sangat tinggi, oleh karena sangat baik untuk menjaga kesehatan mata, khususnya pada anak-anak dan dapat meningkatkan ketahanan tubuh terhdap penyakit infeksi. berfungsi sebagai anti kanker, sebaiknya wortel dikonsumsi dalam keadaan masak, karena pemasakan akan membantu meningkatkan karoten 2 kali lebih banyak. Khasiat Wortel 1. Baik Untuk Penglihatan memperoleh vitamin A. 2. Mencegah kanker 3. Mencegah rabun senja dan memperbaiki penglihatan e. Lengkuas merah Lengkuas yang biasanya digunakan untuk pengobatan adalah jenis lengkuas merah (Alpinia purpurata K Schum). Penyakit Yang Dapat Diobati : Reumatik, Sakit Limpa, Nafsu makan, Bronkhitis, Morbili, Panu. f. Bengkuang Bengkuang merupakan buah yang kaya akan berbagai zat gizi yang sangat penting untuk kesehatan terutama vitamin dan mineral. Vitamin yang terkandung dalam bengkuang yang paling tinggi adalah vitamin C. Sedangkan mineral yang terkandung dalam bengkuang adalah fosfor, zat besi, kalsium dan lain-lain. Bengkuang juga merupakan buah yang
4

mengandung kadar air yang cukup tinggi sehingga dapat menyegarkan tubuh setelah mengkonsumsinya dan menambah cairan tubuh yang diperlukan untuk menghilangkan deposit-deposit lemak yang mengeras yang terbentuk dalam beberapa bagian tubuh. Oleh karena itu, bengkuang dianggap dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Manfaat Bengkuang Untuk Kesehatan: 1. Mengobati Wasir Wasir terjadi karena gangguan aliran darah di sekitar dubur sehingga pembuluh darah melebar dan membengkak. Tidak semua penderita wasir memerlukan pengobatan medis, yakni mereka yang mengeluhkan pendarahan, adanya tonjolan dan gatal-gatal. Dengan pengobatan apapun kemungkinan wasir dapat kambuh kembali tergantung dari kebiasaan makan, minum dan buang air besar. Kandungan serat dalam bengkuang dapat membantu mengatasi wasir. Karena salah satu fungsi serat yaitu membantu memperlancar saluran pencernaan dan pengeluaran feses sehingga tidak sulit dan tidak menimbulkan rasa sakit serta mengurangi penekanan ketika mengeluarkannya. 2. Mengobati Demam Bengkuang yang mempunyai sifat kimiawi yang berkhasiat mendinginkan dapat digunakan untuk menurunkan demam. Umbi bengkuang dapat dimakan secara langsung maupun dibuat dalam bentuk jus yang diminum pagi dan sore. 3. Baik Bagi Penderita Penyakit Diabetes Mellitus Serat makanan yang terdapat dalam bengkuang berperan dalam menurunkan kadar gula dalam darah karena diserap secara perlahan dan tidak semuanya diubah menjadi glukosa. Dengan demikian serat pada bengkuang dapat mengendalikan gula darah para penderita diabetes mellitus. Dalam upaya mempertahankan kadar gula dalam darah tetap normal, bengkuang dibuat dalam bentuk jus atau dapat pula diparut kemudian disaring lalu diambil sarinya dan diminum setiap pagi dan malam hari 4. Mengobati Sariawan Kandungan vitamin C dalam bengkuang yang bertindak sebagai antioksidan dapat membantu mempercepat proses penyembuhan penderita sariawan. Bengkuang dapat diberikan pada penderita sariawan dengan cara dibuat dalam bentuk jus yang kemudian ditambahkan dengan madu dan air secukupnya. 5. Menurunkan Kadar Kolesterol Darah
5

Terapi jus bengkuang dapat dilakukan untuk menurunkan kolesterol dalam darah. Kandungan air dan serat dalam bengkuang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain serat dan kadar air yang tinggi, kandungan vitamin C dalam bengkuang yang berfungsi sebagai antioksidan juga dapat membantu dalam proses penurunan kadar kolesterol dalam darah. g. Temulawak Penyakit Yang Dapat Diobati , Sakit limpa, Sakit ginjal, Sakit pinggang, Asma, Sakit kepala; Masuk angin, Maag, Sakit perut, Produksi ASI, Nafsu makan; Sembelit, Sakit cangkrang, Cacar air, Sariawan, Jerawat. h. Jahe Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempahrempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.

Manfaat jahe, berdasar sejumlah penelitian, antara lain: Merangsang pelepasan hormon adrenalin, memperlebar pembuluh darah, sehingga darah mengalir lebih cepat dan lancar. Tubuh pun menjadi lebih hangat, kerja jantun memompa darah lebih ringan. Akibatnya, tekanan darah menjadi turun. Jahe mengandung dua enzim pencernaan yang penting. Jahe mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh. Jahe merupakan pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredakan nyeri rematik, sakit kepala, dan migren. Caranya, minum wedang jahe 3 kali sehari. Bisa juga minum wedang ronde, mengulum permen jahe, atau menambahkan jahe saat Anda membuat soto, semur, atau rendang. i. Kencur Kencur (Kaempferia galanga L.) adalah salah satu jenis empon-empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Rimpang atau rizoma tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan. Kencur juga bersifat stimulant, sehingga bias sebagai penambah tenaga. Selain itu juga bersifat karminatif atau meluruhkan angina, jadi menghilangkan kembung di perut. kencur digunakan untuk obat berbagai penyakit, selain sakit gigi juga memar, nyeri dada, sakit kepala, dan sembelit. Kabarnya, kencur juga bias untuk mengobati tetanus, radang lambung, muntah-muntah, panas dalam, serta keracunan. Penyakit Yang Dapat Diobati:
6

Radang Lambung, Radang anak telinga, Influenza pada bayi; Masuk angin, Sakit Kepala, Batuk, Menghilangkan darah kotor; Diare, Memperlancar haid, Mata Pegal, keseleo, lelah. Bagian batang j. Tebu (Sacharum officinarum, Linn.) Penyakit Yang Dapat Diobati : Meredakan Jantung berdebar, Sakit panas, Batuk; Pemanfaatan : 1. Meredakan Jantung Berdebar Bahan: 3 genggam akar tebu hitam;

Cara membuat: dicuci dan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas; Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari. 2. Sakit Panas Bahan: tebu hitam secukupnya; Cara membuat: diperas untuk diambil airnya Cara menggunakan: diminum. 3. Batuk Bahan: 3-5 ruas tebu hitarn; Cara membuat: disesap dan diminum aimya. Cara menggunakan: dibakar, kemudian dikupas dan diperas untuk diambil aimya; Kandungan kimia : Batang tebu (Sacharum officinarum) mengandung air gula yang berkadar sampai 20%. k. Pisang Satu buah pisang kuning besar memilki kandungan gizi: 11 mg kalsium, 35 mg fosfor, 1 mg zat besi, 503 mg potassium, 1 mg niasin, dan 14 mg vitamin C. pisang juga merupakan salah satu dari sedikit buah-buahan yang mengandung sejumlah kromium, yaitu suatu mikronutrisi yang berguna untuk mendorong aktivitas enzim dalam metabolisme glukosa untuk energi dan sintesis asam lemak dan kolesterol. Manfaat pisang sebagai berikut:
a. Diverticulitis

Pisang biasa mempercepat penyembuhan peradangan pada kancung kecil dalam dinding usus, karena pisang bisa melapisi dinding usus dan berfungsi sebagai antiradang.
b. Panas dalam dan Hiatal Hernia Juice pasang akan menetralkan refluks asam hidrokolik

yang terasa di bagian belakang tenggorokan. Jus pisang juga membantu menekan bagian perut yang masuk ke rongga dada, agar bisa kembali ke posisi semula.

3.Manfaat Tanaman Keji Beling Bagi Kesehatan Keji Beling (Stachytarpheta mutabilis) adalah suatu jenis tumbuhan yang berbatang basah dan sepintas lalu menyerupai rumput berbatang tegak. Di Jawa tanaman ini banyak terdapat di pedesaan yang tumbuh sebagai semak. Batang pohonnya berdiameter antara 0,2 0,7 cm. Kulit luar berwarna ungu dengan bintik-bintik hijau dan apabila menjadi tua berubah menjadi coklat. Daun ngokilo berbentuk bulat telur, pada tepinya bergerigi dengan jarak agak jarang, berbulu halus hampir tak kelihatan. Panjang helaian daun (tanpa tangkai) berkisar antara 5 8 cm (ukuran normal) dan lebar daun kira-kira 2 5 cm. Tumbuhan ini mudah berkembang biak pada tanah subur, agak terlindung dan di tempat terbuka. 1. Syarat Tumbuh a. Iklim Ketinggian tempat : 1 m 1.000 m di atas permukaan laut Curah hujan tahunan : 2.500 mm 4.000 mm/tahun Bulan basah (di atas 100 mm/bulan) : 8 bulan 9 bulan Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan): 3 bulan 4 bulan Suhu udara : 200 C 250 C Kelembapan : sedang Penyinaran : sedang b. Tanah Tekstur : pasir sampai liat Drainase : sedang baik Kedalaman air tanah : 25 cm dari permukaan tanah Kedalaman perakaran : 5 cm dari permukaan tanah Kemasaman (ph) : 5,5 7 Kesuburan : sedang 2. Pedoman Bertanam a. Pegolahan Tanah Buatkan lubang tanam berukuran 25 cm x 25 cm x 25 cm b. Persiapan bibit Perbanyakan tanaman kejibeling dilakukan dengan stek. C. Penanaman Stek ditanam pada lubang tanah yang telah disiapkan dengan jarak tanam 1 m x 1 m. Penyakit Yang Dapat Diobati : Tumor, Diabetes melitus, Lever (Sakit kuning), Ambeien (Wasir); Kolesterol, Maag, Kena bisa ulat dan Semut hitam. a. Tumor : Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar. Cara pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan: Ikan Asin, cabai, tauge, sawi putih, kangkung, nanas, durian, lengkong, nangka, es, alkohol dan tape, limun dan vitzin. b. Kencing Manis (Diabetes Mellitus) : Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar. Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan: makanan yang manis-manis

c. Lever / Liver (sakit Kuning) :Daun Keeji Beling mentah dan segar 3 lembar. Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan: makanan yang mengandung lemak. d. Ambeien (wasir) : Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar. Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan: Daging kambing dan makanan/masakan yang pedas. e. Kolesterol tinggi : Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar. Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan: makanan yang berlemak. f. Maag :Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar. Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan: makanan pedas atau asam. g. Kena Bisa Ulat dan Semut Hitam : Daun Keji Beling mentah dan segar 1 lembar. Cara Pemakaian: digosokkan pada bagian tubuh yang gatal hingga daun tersebut mengeluarkan air dan hancur. Dilakukan 2 kali setelah berselang 2 jam.

BAB III PENUTUP kesimpulan Tanaman obat merupakan segala jenis tumbuh-tumbuhan yang mempunyai khasiat atau kegunaan sebagai obat. Banyak bagian tumbuhan yang bisa digunakan sebagai obat, diantaranya adalah bagian buah, batang, daun, dan akar atau umbi. Oleh karena pentingnya tanaman-tanaman obat tersebut maka perlu kita mempelajarinya dengan baik sehingga dapat berdaya guna bagi kita. Karena dengan perkembangan teknologi pula, semakin banyak tanaman obat tradisional yang telah bisa dibuktikan khasiatnya secara laboratorium dan dijamin aman untuk dikonsumsi dan bisa menyembuhkan penyakit tanpa menimbulkan efek samping.

Saran Penyusun menyarankan pada para pembaca sekalian untuk semakin menggalakkan penggunaan tanaman obat karena melihat bahwa tanaman obat memiliki fungsi dan khasiat yang lebih ampuh dibandingkan dengan obat-obatan kimia. Selain itu juga tanaman obat lebih mudah didapat dan diolah dengan teknologi yang lebih sederhana serta pembudidayaannya juga tidak membutuhkan banyak biaya.

10

DAFTAR PUSTAKA http://pangeranrajawawo.blogspot.com/2010/04/makalah-tanaman-obat.html http://duniaflora.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=2&artid=44 http://www.scribd.com/doc/26622245/Makalah-Obat-Bahan-Alam http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Khasiat%20Tanaman%20Obat%20Tapak%20Dar a,%20Tapak%20Kuda%20dan%20Tapak%20Liman&&nomorurut_artikel=175 http://www.anak-spg.com/2012/05/manfaat-belimbing-bagi-kesehatan.html#ixzz1v8UAH2ly

11

You might also like