You are on page 1of 2

Demam

Definisi : Keadaan suhu tubuh di atas normal sebagai akibat peningkatan pusat pengaturan suhu di hipotalamus yg di pengaruhi o/ IL-1 Etiologi Demam : Pirogen : suatu zat yang menyebabkan demam Terdapat 2 jenis pirogen yaitu : 1. pirogen eksogen yang berasal dari luar tubuh yang mampu merangsang IL-1 2. Pirogen endogen : berasal dari dalam tubuh dan mampu merangsang demam dengan cara mempengaruhi pusat pengaturan suhu di hipotalamus (mis : IL-1, TNF, INF)

Fungsi demam : Peningkatansuhu akan menghambat pertumbuhan bakteri pathogen, bahkan dapat membunuh sebagian lainnya. Konsentrasi logam dalam plasma seperti besi, seng, dan tembaga yang diperlukan untuk pertumbuhan bakteri di kurangi sehingga pertumbuhan bakteri pathogen dapat dihambat. Selanjutnya sel yang rusak karena virus dihancurkan sehingga dapat menghambat pertumbuhan virus.

Klasifikasi Menurut Pola Demam : Demam septik : suhu badan berangsur naik ke tingkat yang lebih tinggi sekali pada malam hari dan turun kembalike tingkat diatas normal pada pagi hari. Sering disertai keluhan mengigil dan berkeringat Demam remiten : suhu badan turun setiap hari tapi tidak pernah mencapai suhu normal. Perbedaan suhu yang mungkin tercatat dpt mencapai 2 derajat (mis : demam tifoid fase awal, berbagai penyakit virus) Demam tersina : merupakan demam intermien yang ditandai dengan periode demam yang disetai periode normal. Demam terjadi pada hari ke-1 dan 2 (mis : malaria oleh plasmodium vivax) Demam kuarta : terjadi dua hari bebas demam diantara dua serangan demam (mis : : malaria oleh plasmodium malariae) Demam kontinyu : variasi suhu sepanjang hari tidak lebih dari satu derajat (mis : pneumonia tipe lobar, infeksi kuman gram negatif, malaria falsifarum, gangguan sistem saraf pusat) Demam intermiten : suhu badan turun ke tingkat yg normal selama beberapa jam dlm satu hari (mis : endokarditis, malaria, bruselosis)

Hiperpireksia : demam yang terus- menerus tinggi sekali Demam pelana (bifasik) : penderita mengalami beberapa hari demam tinggi disusul penurunan suhu, kurang lebih satu hari dan kemudia timbul demam tinggi lagi. (mis : DBD, yellow fever, polimielitis, koriomeningitis limfositik)

Demam Karena Obat Salah satu ciri Demam obat adalah : a. Demam akan timbul tidak lama setelah pasien mulai dengan pengobatan b. Demam dengan cepat akan menghilang setelah pengobatan dihentikan

Tipe demam obat dpt berupa : demam remiten, intermiten, hektik, kontinyu

You might also like