Professional Documents
Culture Documents
Pd
APA YANG DAPAT KALIAN RASAKAN SEANDAINYA ADA DI TEMPAT TERSEBUT? KOMPONEN APA SAJA YANG DAPAT KALIAN TEMUKAN? ADAKAH KETERKAITAN SATU KOMPONEN DENGAN KOMPONEN LAINNYA?
Individu / organisme
merupakan MH tunggal yang seluruh aktivitas kehidupannya dilakukan secara otonomi Suatu individu dikatakan satu spesies apabila dapat melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan yang fertil (subur) contoh: seekor kerbau, satu pohon mangga, dll
Populasi
merupakan kumpulan individuindividu sejenis yang menempati luas wilayah yang sama, menggunakan SDA yang sama, dalam waktu yang sama dan terjadi interaksi suatu populasi memiliki kepadatan dan jarak antar individu dalam batas geografis tertentu Contoh: populasi Badak bercula satu di Ujung Kulon berjumlah 45 ekor
Komunitas
Merupakan interaksi dari berbagai populasi yang menempati habitat/ tempat yang sama dalam waktu yang sama Komunitas dinamai berdasarkan vegetasi yang mendominasi contoh: komunitas hutan bakau, hutan jati, padang rumput, dll
Ekosistem
Interaksi antara berbagai populasi penyusun komunitas dengan lingkungan abiotiknya
Contoh kajian biologi: - Ekosistem air tawar - Ekosistem laut - Ekosistem sawah
E. Air Tawar
E. Air Laut
E. Sawah
Bioma
Merupakan kumpulan berbagai ekosistem yang melingkupi wilayah yang luas, memiliki iklim tertentu, dan umumnya memiliki hewan khas dan tumbuhan khas Contoh: Bioma Tundara, Taiga, Savana, Stepa/ Padang Rumput, Hutan Gugur, Hutan Hujan Tropis & Gurun
Taiga
Tundra
Savana
Stepa
Hutan Gugur
Biosfer
Kumpulan dari seluruh bioma membentuk kesatuan lapisan kehidupan di bumi
BIOSFER
JENIS NICHE
PRODUSEN organisme yang dapat menyusun senyawa organik dari senyawa anorganik untuk menyediakan makanannya sendiri (contoh: tumbuhan, ganggang, bakteri hijau dan ungu) KONSUMEN organisme yang memanfaatkan bahan organik dari makhluk hidup lain sebagai sumber makanan (contoh: kambing, sapi, marmut, singa, srigala, dll)
LANJUTAN
Detritivor organisme pemakan partikel-partikel organik/ detritus (contoh: cacing, kluwing, siput, teripang, lipan) Dekomposer organisme yang menguraikan/ mengubah partikel organik menjadi partikel anorganik (contoh: jamur dan bakteri)
SUKSESI
proses
perubahan dalam suatu komunitas yang berlangsung secara bertahap dan menuju ke satu arah secara teratur menuju pada komunitas klimaks Komunitas klimaks: komunitas puncak yang sudah mencapai tingkat keseimbangan/ homeostasis
Suksesi Primer
Terjadi jika komunitas asal mengalami kerusakan secara total (hilangnya komunitas asal secara total) Terbentuk komunitas baru dengan komposisi yang berbeda dengan komunitas asal Tahap : bencana alam habitat rusak vegetasi perintis (lichenes) lumut dan paku rumput semak belukar perdu pohon
Ekosistem krakatau yang musnah ketika gunung krakatau meletus, (dalam 50 tahun berikutnya baru mencapai klimaks kembali)
SUKSESI SEKUNDER
terjadi apabila komunitas asal mengalami kerusakan tapi tidak secara total terbentuk komunitas baru yang sebagain penyusunnya berasal dari komunitas asal Ditandai dengan adanya invasi organisme baru ke habitat baru dan diikuti dengan kolonisasi Contoh: kebakaran padang alang-alang, penebangan hutan
Tipe Ekosistem
Aquatic
Terestrial (darat) Air laut Hutan hujan tropis Hutan gugur Hutan Mangroove
Buatan
Air tawar
Ekosistem sawah
Lotik
Lentik
Air Diam
Padang rumput
menempel di dasar perairan, contoh: kepiting, cacing, udang kecil Nekton organisme yang berenang bebas dalam air, contoh: ikan Neuston organisme yang berenang dipermukaan air, contoh: serangga air Plankton organisme yang terapung, melayang-layang dalam air, contoh: alga Perifiton organisme yang menempel, mengkaitkan tubuhnya pada batang/ tumbuhan air, contoh: siput air
KOMENSALISME
(1
untung, 1 tidak berpengaruh/ tidak diuntungkan, tidak dirugikan) Contoh : hiu dan ikan remora, anggrek dengan pohon inangnya
MUTUALISME VS PROTOKOPRASI
hubungan Saling menguntungkan Mutualisme (2 organisme yang saling berinteraksi tinggal bersama, contoh: flagellata yang hidup dalam saluran pencernaan rayap, E coli yang hidup dalam usus manusia) Protokoprasi (2 organisme yang saling berinteraksi tetapi tidak tinggal bersama, contoh: serangga dengan tumbuhan berbunga)
PREDASI VS KOMPETISI
Predasi Hubungan antara mangsa dan pemangsa antara satu spesies dengan spesies lainnya (contoh: kucing dengan tikus) Kompetisi persaingan antara organisme yang memiliki kebutuhan yang sama (makanan sama, lawan kawin sama, dll)
NETRALISME
hubungan yang masih kurang jelas terlihat interaksinya (menguntungkan/ merugikan) meskipun berada dalam 1 tempat yang sama CONTOH: kupu-kupu dengan belalang, kijang dengan tikus
ALLELOPATI/ ANTIBIOSIS
Satu organisme menghambat pertumbuhan organisme lain Contoh: antibiotik dalam kultur bakteri
Rantai makanan proses perpindahan materi & energi melalui peristiwa makan dan dimakan yang berbentuk linear dari 1 tingkat trofik ke tingkat trofik lainnya
Jaring Makanan
PIRAMIDA EKOLOGI
Merupakan diagram piramida yang dapat menggambarkan hubungan antara tingkat trofik satu dengan tingkat trofik lainnya secara kuantitatif pada suatu ekosistem Organisme pada tingkat trofik rendah umumnya berjumlah lebih banyak Semakin tinggi tingkat trofik jumlah individu semakin sedikit Tingkat trofik terendah diisi oleh produsen, diikuti oleh herbivor, carnivor, dst
2. Piramida Biomasa
Dibuat
berdasarkan biomasa pada masing-masing tingkat trofik Biomasa merupakan: total berat kering makhluk hidup yang diukur dalam suatu tempat dan waktu serta satuan tertentu
3. Piramida Energi
Dibuat
berdasarkan produktivitas pada masing-masing tingkat trofik dalam ekosistem Produktivitas merupakan jumlah total energi yang dihasilkan dan dipindahkan dari tingkat trofik yang satu ke tingkat trofik lainnya
PRODUKTIVITAS
PRODUKTIVITAS PRIMER Laju penambatan energi yang dilakukan oleh organisme autotrof/ produsen (jumlah energi cahaya yang dirubah menjadi energi kimia selama periode waktu tertentu) PRODUKTIVITAS PRIMER KOTOR PRODUKTIVITAS SEKUNDER
PRODUKTIVITAS PRIMER BERSIH produktivitas primer kotor dikurangi energi yang digunakan produsen untuk respirasi
SIKLUS BIOGEOKIMIA
Merupakan siklus bahan kimia dari komponen abiotik dalam ekosistem ke komponen biotik yang kemudian diuraikan menjadi mineral yang melibatkan peran mikroorganisme
SIKLUS NIROGEN
SIKLUS POSPOR
SIKLUS AIR