You are on page 1of 2

Dilihat dari makna spiritualitas yaitu suatu dimensi spiritual berasal dari diri manusia yang meliputi hubungan

kemanusian, hubungan dengan alam sekitar, dan sistem keyakinan tentang keberadaan Tuhan. Dan spirtualitas akan senantiasa berkembang sejalan dengan pertumbuhan seseorang dan akan mempunyai kebutuhan yang berbeda disetiap tahap tumbuhnya. Hal ini dapat didasarkan pada sifat manusia yang unik, sosial dan individu karena kebutuhan setiap manusia yang satu dengan yang lain adalah berbeda-beda, dan akan berinteraksi dengan masyarkat maka akan muncul masalah yang kompleks entah tentang ibadah, cinta, pertengkaran, stress, makna hidup dsb. (G1D010014)

Saya akan menanyakan kepada Tn.X tersebut bapak,,bersediakah untuk menceritakan pada saya tentang pengalaman yang bapak alami dari mulai bapak kecil sampai sekarang ini yang menurut bapak berkesan dalam hidup bapak, hingga bisa membuat bapak menangis, tersenyum, tertawa ataupun yang membuat bapak bersedih (14) Distress spiritual merupakan gangguan pada prinsip kehidupan yang mencakup keseluruhan dan melebihi sifat biologis dan psikososial seseorang. Contohnya bertanya akan keberadaan dirinya, tidak percaya adanya Tuhan, percaya jika kesakitan adalah suatu hukuman, tidak mampu menerima dan selalu menyalahkan diri sendiri, menarik diri, bermusuhan dan apatis (G1D010014)

Kesamaan, perbedaan, elemen kunci, dan hasil dari proses pemberian rohani perawatan diidentifikasi. Sementara situasi klinis bervariasi, semua krisis yang terlibat penyakit, penderitaan, atau kematian bagi pasien atau anggota keluarga. perawat siap dan tersedia untuk menilai isyarat untuk kebutuhan rohani atau tertekan dan diberikan langsung
dan memberikan intervensi spiritual langsung. Mereka menawarkan doa dan lain bentuk dukungan spiritual yang difasilitasi gerakan menuju kesehatan dan kesejahteraan atau menuju kematian yang damai

Perawat secara aktif terlibat dalam proses pengasuhan rohani. temuan memberikan dukungan untuk beberapa dimensi spiritual kesusahan dan pengasuhan diidentifikasi sebelumnya di literatur dan menyarankan pentingnya perawat kemampuan untuk memasukkan pasien dalam dialog dengan Allah.

JUDUL: Spiritual Care in Nursing Practice: A Close-Up Vi e w ABSTRACT: PROBLEM/PURPOSE. To identify spiritual needs and concerns of patients and families and describe the ways nurses address these in everyday practice. METHODS. Using grounded theory methods,interviews with 20 nurses who provided spiritual care as part of their practice. FINDINGS. Similarities, differences, key elements, and outcomes of the process of giving spiritual care were identified. While clinical situations varied, all involved crises of illness, suffering, or death for the patient or family member. Nurses were ready and available to assess cues to spiritual needs or distress and provided direct spiritual intervention. They offered prayer and other forms of spiritual support that facilitated movement toward health and well-being or toward a peaceful death. CONCLUSIONS. Nurses are actively involved in the process of spiritual caregiving. Findings provide support for some dimensions of spiritual distress and caregiving identified previously in the literature and suggest the importance of the nurses ability to include the patient in dialogue with God. Search terms: Prayer, spiritual care, spiritual distress, spiritual needs, spiritual support

ULASAN :

Perawat secara aktif terlibat dalam proses pengasuhan rohani. Dan perawat memfasilitasi atau menawarkan doa atau bentuk dukungan spiritual agar menuju sehat dan sejahtera atau menuju kematian yang damai. Ditemukan bahwa perawat memberikan dukungan untuk beberapa dimensi spiritual dan menyarankan pasien seantiasa berdoa kepada Tuhan.

You might also like