You are on page 1of 14

TEKNIK PENULISAN MAKALAH

Ditulis untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia

Disusun Oleh: 1. Dariyan bagus oki 2. Muhamad irza 3. Tantri dwi w 4. Selvy catur nia 5. Shelvya endah w 125060700111100 125060700111 090 125060700111093 125060701111048 125060700111099

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas terselesaikannya makalah dengan judul Teknik Penulisan Makalah. Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen Bahasa Indonesia, Ibu Endang Werdiningsih yang telah memberikan masukan terhadap sistematika penulisan makalah ini. Makalah ini ditulis dalam rangka memenuhi tugas Bahasa Indonesia dan sebagai sarana diskusi antar mahasiswa. Didalamnya berisi mengenai pengertian, jenis-jenis, karakteristik, unsur utama, dan teknik penulisan makalah yang dirangkum dari berbagai sumber. Penulis berharap makalah ini dapat membantu pembaca untuk menuntun dalam penulisan suatu makalah dengan baik dan benar. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat difungsikan sebagaimana mestinya. Penulis mohon maaf atas kekurangan dalam bentuk kesalahan penulisan pemilihan kata yang kurang tepat dalam makalah ini dan kekurangan-kekurangan lainnya. Kritik dan saran sangat kami butuhkan untuk perbaikan pada penulisan berikutnya.

Malang, 5 Oktober 2012

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Makalah adalah karya tulis (ilmiah) yang paling sederhana. Makalah lazim dibuat berdasarkan kenyatan dan kemudian ditandemkan dengan tarikan teoritis. Gagasan penulisan makalah yaitu menggabungkan cara pikir deduktif-induktif atau sebaliknya. Menurut wikipedia, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Makalah yang dibuat oleh mahasiswa biasanya untuk memenuhi tugas-tugas pekuliahan. Karena itu, aturannya tidak seketat makalah yang disusun oleh para ahli. Dapat dibuat berdasarkan hasil bacaan tanpa menandemnya dengan kenyataan lapangan. Penulisan makalah yang baik dan benar tidak semua mahasiswa memahaminya. Makalah bersifat formal, sehingga semua kata dan kalimat yang terdapat disana haruslah mengikuti kaidah EYD. Oleh karena itu, penulis akan mencoba mendalami cara menulis makalah dengan baik dan benar pada penugasan pembuatan makalah ini. B. Rumusan Masalah 1. 2. 3. 4. C. Apa yang dimaksud dengan makalah? Apa saja ragam makalah akademik? Bagaimana karakteristik makalah? Apa saja komponen utama makalah?

Tujuan Penulisan 1. 2. 3. 4. Mengetahui ketentuan dan pengertian makalah Mengetahui ragam-ragam makalah akademik Mengetahui karakteristik makalah Mengetahui komponen utama makalah

BAB II TEKNIK PENULISAN MAKALAH

A.

Pengertian Makalah Makalah akademik adalah salah satu jenis karya tulis ilmiah yang membahasa tentang suatu tema tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup suatu perkuliahan. Makalah ini umumnya merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan suatu tugas mata kuliah, makalah dapat berupa kajian pustaka ataupun dapat juga berupa hasil kegiatan di lapangan. Makalah teknik penulisan yang benar. merupakan karya tulis yang bentuknya formal, sehingga semua kata dan kalimat yang terdapat disana haruslah mengikuti kaidah

Makalah juga dapat diartikan sebagai suatu karya tulis ilmiah mahasiswa mengenai suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup suatu perkuliahan. Makalah ini umumnya merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan suatu perkuliahan, baik berupa kajian pustaka maupun hasil kegiatan perkuliahan lapangan.

Sedangkan menurut wikipedia, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Sama seperti jenis - jenis karya ilmiah lainnya, makalah harus ditulis dengan bahasa baku, lugas, objektif, dan denotatif. Yang menjadi ciri - ciri khusus dari makalah diantaranya: 1. 2. 3. 4. 5. Harus ada sampul Terdapat bab I, II, III Setiap bab harus pada halaman baru walaupun ada halaman yang masih kosong Tidak ada abstrak dan kata kunci Harus ada daftar rujukan (daftar pustaka)

B.

Ragam Makalah Akademik Ragam makalah ditinjau dari: 1. 2. 3. Isi, ada dua macam, yaitu makalah penelitian dan non penelitian Format, ada dua macam,yaitu populer dan formal/ilmiah Jumlah Halaman, ada panjang dan pendek

C.

Karakteristik Makalah Makalah mahasiswa yang dimaksudkan dalam hal ini memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. 2. 3. Diangkat dari suatu kajian literatur dan atau laporan pelaksanaan kegiatan lapangan Ruang lingkup makalah berkisar pada cakupan permasalahan dalam suatu mata kuliah Memperlihatkan kemampuan mahasiswa tentang permasalahan teoritis yang dikaji atau dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip atau teori yang berhubungan dengan perkuliahan Memperlihatkan kemampuan para mahasiswa dalam memahami isi dari sumbersumber yang digunakan Menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam merangkai berbagai sumber informasi sebagai satu kesatuan sintesis yang utuh

4. 5.

D.

Komponen Utama Makalah 1. Pendahuluan Pendahuluan berisi pengantar ke permasalahan pokok yang memberikan tentang gambaran, batasan dan tujuan penulisan. Bab ini dibagi dalam tiga sub bab sebagai berikut : a. Latar Belakang, menjelaskan pentingnya masalah dalam makalah ditulis, timbulnya judul atau topik untuk dibahas. Latar Belakang dapat dimulai dengan: 1. 2. 3. Pengetahuan umum/teori yang relevan Kutipan slogan/ungkapan orang terkenal sesuai topik Penjelasan pentingnya makalah yang dibahas

b.

Rumusan masalah (ditulis dalam bentuk pertanyaan/pernyataan negatif, pertanyaan retoris sesuai topik), menjelaskan ruang lingkup permasalahan yang menjadi batasan pembahasan.

c.

Tujuan penulisan (disesuaikan dengan masalah) memberikan penjelasan tentang maksud penulisan makalah dan tujuan berisi tentang hal yang diinginkan pada penulisan makalah, sesuai dengan konteks permasalahan yang akan dibahas.

2. PEMBAHASAN Pembahasan berisi penguraian topik atau menjawab masalah yang sebelumnya sudah ditentukan pada bab pendahuluan. Dalam mengembangkan penulisan pada bab ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan: a. b. c. d. e. Lugas (satu makna) dan objektif (berorientasi pada objek) Denotatif (netral dari nilai rasa) Sesuai ejaan dan tanda baca Sesuai dengan penulisan kata dan istilah Menggunakan kalimat efektif Hal hal penting yang berhubungan dengan penulisan dan pengembangan paragraf yang benar: 1. Ejaan dan Tanda Baca a. Penggunaan Huruf Besar 1) Awal Kalimat 2) Nama Orang 3) Nama-nama geografis 4) Awal kutipan. Tono berteriak Tolong aku 5) Singkatan, misalnya S.H., S.Pd, M.Pd. 6) Awal kata akronim yang dibentuk dari suku kata. Jika berupa kumpulan huruf awal kata, semua ditulis dengan huruf kapital semua, tetapi jika berupa gabungan sukukata, yang kapital hanya awal kata, contoh: ABRI, Puskesmas. b. Penggunaan Tanda Titik, koma, tanda tanya, tanda seru, titik dua, ditulis rapat dengan kata yang mendahuluinya dan jarak 1 spasi dengan kata yang mengikutinya.

2.

Kata dan istilah yang digunakan. a. Kata: polisemantis, terikat konteks. b. Istilah: monosemantis, bebas konteks. c. Kata dan istilah asing dicetak miring. d. Kata kajian dan kata populer. Kata kajian adalah kata atau istilah sesuai dengan bidang studi, misalnya Browsing, Mail server, Database (TI). Sintaksis, stilistika (BI). Sedangkan kata populer adalah kata yang dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat.

3.

Penulisan paragraf. Syarat: a. b. c. d. e. Hanya ada satu topik yang dibahas. Ada kalimat penjelas. Padu antarkalimat (menggunakan kohesi dan koherensi). Kohesi: Penanda hubung yang tampak. Penanda hubung meliputi kata hubung, pengulangan kata, dan penggantian kata. Koherensi: Penanda hubungan makna tidak tampak.

4.

Penulisan kutipan dan daftar pustaka a. Kutipan Kutipan berfungsi sebagai pendukung penulisan makalah. Kutipan berfungsi sebagai penegas isi uraian atau membuktikan kebenaran yang diajukan oleh penulis berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh dari literatur, pendapat seseorang atau pakar. Jenis kutipan ada dua, yaitu: 1. Kutipan Tidak Langsung: kutipan dari pendapat atau uraian dari buku atau sumber lain dengan bahasan sendiri. 2. Kutipan Langsung: kutipan dari buku atau tulisan yang harus sama dengan aslinya baik susunan kata maupun tanda bacanya. Contoh: Menurut F.G Winarno (Kimia Pangan dan Gizi, 1984: 74) masalah gizi anak timbul segera setelah air susu ibu (ASI) atau pengganti air susu ibi (PASI) tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan pertumbuhan. Peletakan kutipan dilakukan dalam dua cara yakni, pada teks atau menjadi bagian catatan kaki. Peletakan pada catatan akhir (endnote)

umumnya dilakukan jika penulis tidak menginginkan adanya penjelasan yang akan mengganggu keruntutan uraian pada teks. Contoh kutipan sebagai catatan perut: Dari hasil penelitian yang banyak dilakukan belakangan ini berkaitan dengan kemunculan teknologi VoIP, Bill Machrone menyatakan . . . fitur VoIP akan membuat John Dvorak sangat tertarik: nomor telepon yang akan selalu mengikuti, selama internet.(Machrone, 2005: 53) Contoh Kutipan sebagai catatan akhir (endnote) agar tidak merusak keruntutan teks : Perusahaan telekomunikasi Singapura telah melakukan scan terhadap 80% dari sekitar 200.000 komputer para pelanggannya. Langkah itu ditempuh sebagai tindak preventif terhadap kegiatan para hacker[3] Bahasa-bahasa komputer dewasa ini telah dirancang untuk bahasa
[3]

saya tersambung dengan

tingkat

tinggi

yang

berformat

mirip

dengan

Bahasa

Inggris[4] . . . . . Seseorang yang mampu merusak keamanan data melalui perangkat lunak maupun perangkat keras. Periksa : Sanders, George C et.al (1996), Dictionary of Computer.Seattle: Free Press Inc., hlm. 341-346.
[4]

Acher, Rowland (1986), The Practical Guide to Local Area Network

Berkeley: MacGrawhill. b. Daftar pustaka Daftar pustaka atau bibliografi adalah daftar buku atau karangan yang dijadikan acuan dalam penulisan makalah. Acuan bisa dari buku, surat kabar, internet, dan sumber tertulis lainnya. Contoh penulisan daftar pustaka : Suhendar, M.E. dan Pien Supinah. 1992. Bahasa Indonesia, Pengajaran dan Ujian Keterampilan Membaca. Bandung: Pionir Jaya.

3. Penutup A. Kesimpulan Penulisan simpulan dengan membuat ringkasan pada masing masing topik. Dilengkapi pendapat penulis secara singkat dan jelas. B. Saran Penulisan saran disesuaikan dengan simpulan dengan sasaran yang praktis dan teoritis. Praktis, artinya disesuaikan dengan kebutuhan praktis/aplikasi. Teoritis, yakni untuk pengembangan teori yang ada. 4. Daftar Pustaka Daftar pustaka atau bibliografi adalah daftar buku atau karangan yang dijadikan acuan dalam penulisan makalah. Acuan bisa dari buku, surat kabar, internet, dan sumber tertulis lainnya. Contoh penulisan daftar pustaka: Suhendar, M.E. dan Pien Supinah. 1992. Bahasa Indonesia, Pengajaran dan Ujian Keterampilan Membaca. Bandung: Pionir Jaya. 5. Lampiran (jika ada) E. Teknik Penulisan Makalah 1. Langkah Langkah Penulisan Makalah: 1. Persiapan a. Perumusan topik (pokok rumusan masalah) Pokok masalah dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan 5 W + 1 H ( what : apa, when : kapan, where : dimana, who : siapa, why : mengapa, how : bagaimana. Pernyataan negatif dapat juga dipakai sebagai pokok rumusan masalah. b. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan merupakan spesifikasi topik atau tujuan pokok yang akan dibahas pada makalah yang dibuat. Selain itu sebagai acuan penulis agar setelah selesai membuat mendapat pemahaman lebih dari apa yang dibahas pada makalah, khususnya memperoleh tambahan pengetahuan lebih bagi para pembaca. Jadi, apapun topik penulisan yang dipilih, harus sesuai dengan tujuan akhirnya. c. Mencari sumber

Sumber penulisan makalah diperoleh melalui studi literatur, angket, penelitian, wawancara, dan lain lain. 2. Menulis Makalah Dalam menulis suatu makalah dituntut untuk : a. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. b. Menyusun kalimat agar lebih mudah dipahami. c. Singkat, padat, dan jelas dalam menguraikan. d. Rangkaian uraian saling berkaitan. Menulis makalah disesuaikan dengan teknik penulisan dan format yang benar dengan sistematika yang konsisten. Secara struktural makalah yg umum biasanya tersusun atas a. b. c. d. e. f. Kata Pengantar: berisi ucapan terima kasih, harapan penulis, dan lain lain. Daftar isi (jelas). Pendahulua: latar belakang pembuatan tugas, rumusan masalah yang akan dibahas dan tujuan yang diinginkan dari pembuatan makalah. Pembahasan: berisi uraian inti makalah yang akan dibahas. Penutup: berisi kesimpulan dan saran yang merupakan penegasan inti makalah, dirumuskan dengan jelas, singkat, dan tegas. Daftar Pustaka: sumber - sumber penulisan makalah.

3. Penyuntingan Tahap Awal: Format Penulisan Makalah (umum). a. Bagian Awal 1) Sampul Makalah 2) Kata Pengantar 3) Daftar Isi 4) Daftar Tabel dan Gambar (jika ada) b. Bagian Inti 1. Pendahuluan 1) Latar Belakang Penulisan Makalah 2) Masalah atau Topik Bahasan 3) Tujuan Penulisan Makalah

2. 3.

Teks Utama/Pembahasan Membahas setiap topik sesuai dengan batasan rumusan topik atau masalah. Penutup 1) Simpulan 2) Saran

c.

Bagian Akhir 1. Daftar Pustaka 2. Lampiran (jika ada)

Tahap Akhir: Revisi Penulisan Makalah 1. 2. 3. 4. Telitilah urutan paragraf. Letakkan paragraf gagasan pada urutan pertama dan paragraf pendukung di tengah dengan runtut dan masuk akal. Telitilah format penulisan seperti margin, spasi, nama, tanggal, dan sebagainya. Telitilah penulisannya. Revisi hasil tulisan dan memperkuat poin yang lemah. Baca berulang - ulang untuk memastikan hasil penulisan makalah baik. Teliti kembali penulisan dan tata bahasa. Tambahkan beberapa kata dan frase atau tambahkan satu kalimat yang berkaitan dengan kalimat sebelumnya agar kalimat bertautan halus. D. Ketentuan lainnya 1. 2. 3. Penulisan kutipan, catatan perut, dan catatan akhir harus sesuai dengan aturan penulisan yang ada. Penulisan daftar rujukan harus sesuai kaidah penulisan yang tepat. Penulisan makalah menggunakan aspek bahasa yang benar dan sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD).

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Penulisan makalah merupakan salah satu jenis karya ilmiah yang paling sederhana. Namun untuk menulis makalah yang baik dan benar hendaknya harus memperhatikan hal - hal penting agar makalah yang dihasilkan bermutu. Hal - hal tersebut diantaranya: a. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. b. Menyusun kalimat agar lebih mudah dipahami. c. Singkat, padat, dan jelas dalam menguraikan. d. Rangkaian uraian saling berkaitan. Menulis makalah harus disesuaikan dengan teknik penulisan dan format yang benar dengan sistematika yang konsisten. Tidak hanya pada penulisan makalah, tetapi juga dalam membuat karya ilmiah lainnya harus menerapkan beberapa hal penting tersebut. Dengan memperhatikan dan melakukannya, maka cara penulisan makalah yang baik dan benar sudah mampu dikuasai. B. Saran 1. 2. Banyak membaca dapat menambah perbendaharaan kata. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari hari terutama saat berkomunikasi tertulis.

3.

Untuk menulis makalah yang baik dan benar maupun karya ilmiah lain diperlukan pemahaman dan latihan agar hasil penulisan bermutu.

DAFTAR PUSTAKA Drs. Husin, M.M. dan Dra. Eni Rita Zahara. 2009. Seri Pendalaman Materi Bahasa Indonesia SMK dan MA. Jakarta: Erlangga. http://dna-unik.blogspot.com/2011/08/cara-membuat-makalah.html http://felixscat-karyailmiah.blogspot.com/ http://ismorosiyadi.blogspot.com/2011/12/cara-membuat-makalah.html http://ismorosiyadi.blogspot.com/2011/12/pengertian-makalah.html

You might also like