You are on page 1of 12

DISUSUN OLEH : LILIAN PELITASARI,S.

Pd SMA XAVERIUS I PALEMBANG

Golongan alkali
Logam alkali merupakan unsur kimia. Ia merupakan unsur-unsur logam dalam golongan IA dalam table periodik yaitu: litium, natrium, kalium, rubidium, sesium dan fransium. Unsur-unsur ini amat reaktif dan jarang dijumpai dalam bentuk unsur.Unsur-unsur ini biasanya berwarna keperakan, lembut

Sifat kimia
Kerapatan JariJari atom VoL.Atom
B E R T A M B A H

Li Na K Rb

Titik leleh Titik didih kekerasan Eng.Ionisasi


b e r k u r a n g

Cs
Fr

Reaksi logam alkali Dengan Oksigen : Membentuk oksida (M = alkali, L = alkali tanah)
4 M + O2 2 M2O

Contoh:
4 Na + O2 2 Na2O - Membentuk Peroksida 2 M + O2 M2O2

(dipanaskan dengan udara)


Contoh: 2 K + O2

K2O2

Dengan Halogen (X2) - Membentuk Halida (X = F, Cl, Br, atau I)


2 M + X2 Contoh: 2 Na + Cl2 2 MX 2 NaCl

Dengan Belerang
- Membentuk : 2M+X M 2S Contoh: 2 Na + S Na2S

Dengan Air - Air Tereduksi menjadi H2 dan hasil lainnya basa


M + H 2O H2 + MOH Contoh: 2 N + H 2O H2 + NaOH

Dengan Hidrogen - Membentuk Hidrida, bilangan oksidasi H = -1


2 M + H2 Contoh: 2 K + H2 2 MH

2 KH

Dengan nitrogen - Membentuk nitride 6 M + N2 2 M3N (hanya Li yang bisa) Contoh: 6 Li +N2 2 Li3N Dengan Asam - Larutan dengan cepat menghasilkan gas M + 2 H+ M+ + H 2 Contoh: 2 K + 2 HCl 2 KCl + H2

SIFAT Nomor atom Konfigurasi elektron Jari-jari atom,A Jari-jari ion (M+), A Titik cair, oC Titik didih, oC Rapatan, g/cm3 Energi pengionan (tingkatpertama),kJ/mol (tingkat kedua), kJ/mol Keelektronegatifan (skala Pauling) Kekerasan Mohs)a Daya hantar ralatifb Warna nyala Potensial reduksi standar (volt), M+ + eM (skala listrik

Li 3 [He] 2s1 1,52 0,60 181 1347 0,53

Na 11 [Ne] 3s1 1.86 0.95 97.8 883 0.97

K 19 [Ar] 4s1 2.31 1.33 63.6 774 0.86

Rb 37 [Kr] 5s1 2.44 1.48 38.9 688 1.53

Cs 55 [Xe] 6s1 2.62 1.69 28.4 678 1.88

fr 87 [Rn]7s1 2.7 1.8 25 677

520 7298

496 4562

419 3051

403 2632

376 2420

400

0.70 1,0 0,6 17,4 Merah-tua 0.9 0.4 35.2 Kuning 0.8 0.5 23.1 Ungu 0.8 0.3 13.0 Merah-biru 0.7 0.3 8.1 Biru 2.9 3,04 2.71 2.92 2.92 2.92

Kegunaan Litium Garam Litium contohnya Litium karbonat (Li2CO3), perawatan gelas dan keramik. Litium klorida and lithium bromida bersifat higroskopik dan seringkali digunakan sebagai pengawet. Litium untuk mensintesis ion organik, dan digunakan juga di dalam aplikasi nuklear. Litium hidroksida digunakan untuk mengeluarkan karbon dioksida dalam udara di dalam pesawat dan kapal selam. Paduan Litium bersama aluminium, kadmium, tembaga, dan mangan digunakan untuk menghasilkan komponen pesawat udara yang berprestasi tinggi.

Kegunaan Natrium
Untuk membuat TEL (Tetra Ethyl Lead), yaitu bahan anti ketukan pada bensin; Untuk cairan pendingin (coolant) pada reactor atom; Pada pengolahan logam-logam tertentu, seperti Li, K, dan logam alkali yang lebih berat karena natrium merupakan reduktor kuat; Untuk membuat senyawa natrium yang tidak dapat dibuat dari NaCl, seperti Na2O2; Sebagai lampu natrium untuk penerangan jalan raya karena cahaya kuning natrium merupakan anti kabut (daya tembus yang baik terhadap kabut). Akan tetapi, natrium tidak dapat digunakan untuk: 1. Logam konstruksi karena lunak 2. Pengganti logam alkali lain dalam hal-hal tertentu, seperti KCl untuk pupuk, tidak dapat diganti dengan NaCl, karena tumbuhan memerlukan unsur kalium, bukan natrium.

Kegunaan kalium
unsur penting bagi pertumbuhan Pembuatan kalium superoksida yang bereaksi dengan air membentuk oksigen KCL dan K2SO4 digunakan dalam pembuatan pupuk KNO3 digunakan sbg komponen esensial dalam bahan peledak

Kegunaan rubidium
Bekerja sbg komponen yang berguna dalam PLTU sbg getter pada tabung vakum bagian resonan dalam jam atom komponen fotolistrik

Kegunaan sesium
sesium digunakan dalam pembuatan jam atom yang akurat digunakan dalam hidrologi sbg ukuran tenaga yang dikeluarkan oleh nuklir dapat digunakan untuk reaksi nuklir sbg getter dlam tabung vakum digunakan dlm fotolistrik digunakan dalam magnetometer

You might also like