You are on page 1of 27

Mekanisme Reaksi Substitusi Elektrofilik (SE)

reaksi substitusi elektrofilik, pada umumnya terjadi pada semyawa aromatik, dan penyerangnya adalah sebuah elektrofil (E+)

Khususnya pada senyawa benzena

Mekanisme reaksinya:
Dua tahapan yaitu; 1. pembentukan elektrofil dengan bantuan katalis Elektrofil (E+)

E + Katalis

E+ + katalis

2. Penyerangan elektrofil pada cincin benzena

Beberapa contoh pembentukan elektrofil: dengan bantuan katalis


Elektrofil (E+)

RCl + AlCl3
Br2 + FeBr3

R+ + AlCl4Br+ + FeBr4-

HNO3 + H2SO4
H2SO4 (berasap)

NO2+ + H2O
SO3H+ + HSO4-

1. Beberapa reaksi SE pada cincin benzena


alkilasi asilasi

Sulfonasi

halogenasi

nitrasi

Contoh: asilasi Friedel-Crafts

Mekanisme reaksinya.................

Mekanisme reaksinya.................

Bagaimana membuat senyawa tersebut dari benzena....?

asilasi Friedel-Crafts dalam industri pembuatan bensaldehid

Contoh: alkilasi Friedel-Crafts

Perhatikan kestabilan karbokation yg terbentuk sebagai elektrofil

alkilasi benzena dengan sebuah alkena

alkilasi benzena dengan sebuah alkohol

Tunjukkan produk utama dan mekanisme reaksi


jika alkil ahalida dibawah ini direaksikan dengan benzena melalui alkilasi Friedel-Crafts

1. kloroetana 2. kloropropana 3. 2-klorobutana 4. 1-kloro-2,2-dimetilpropana 5. 1-kloro-2-metilpropana 6. 1-kloro-2-propena

2. Fungsionalisasi benzena tersubstitusi (Substitusi kedua)

Orto /Para
Jika G adalah pendorong elektron atau mengaktifkan cincin benzena

Atau Meta
Jika G adalah penarik elektron atau mengdeaktifkan cincin benzena

G merupakan subtituen pertama dan menentuakn atau mengarahkan subtituen berikutnya (E+) yang masuk dan mempengaruhi kec. reaksi

Ada tiga faktor yang mempengaruhi kereaktifan orientasi SE aromatik yaitu:


(1) Kinetika (2) Kerapatan elektron (3) Kestabilan komplek yang terjadi (menyangkut resonansi jalan atau tidak)

Kinetika,
Oreintasi subtituen kedua dapat ditentukan melalui nilai tetapan subtituen dari persamaan Hammett
k = ketapan kesetimbangan dengan substituen ko = tetapan kesetimbangan tanpa substituen = faktor RX = tetapan substituen

Kerapatan elektron,
Kerapatan elektron substrak yang dipengaruhi oleh subtituen pertama. Dapat dilihat dari efek yang diberikan yaitu efek mesomeri (M) dan efek induksi (I).

Contoh: Subtituen NH2 Subtituen CH3 Subtituen Cl dan OH Subtituen NO2

(M) = + dan (I) = - sebagai pengarah o,p (M) = + dan (I) = + sebagai pengarah o,p (Ekstrim) (M) = + dan (I) = - sebagai pengarah o,p (M) = - dan (I) = - sebagai pengarah m (Ekstrim)

Kestabilan kompleks yang terjadi


Struktur resonansi menunjukkan tingkat kestabilan struktur senyawa. Orientasi subtituen kedua pada aromatik (benzena), o,p atau m; juga ditentukan oleh kestabilan kompleks yang terjadi. Apakah resonansi berjalan atau tidak.

Contoh:
lukiskan struktur resonansi dari benzena monosubtitusi berikut jika bereaksi terhadap elektrofil sebagai substituen kedua pada posisi orto, meta dan para. Temukan kompleks yang terbentuk yang paling stabil

Beberapa Substituen

G
R- / Ar-OH / -OR - NH2, NHR, NR2 - X (halogen) -C=O - CN - NO2 - SO3H

Orientasi

Kecepatan

orto , para orto , para orto , para orto , para meta meta meta meta

Lebih cepat Lebih cepat Lebih cepat Lebih lambat Lebih lambat Lebih lambat Lebih lambat Lebih lambat

Beberapa Substituen pengarah/orientasi substituen kedua

3. Fungsionalisasi benzena tersubstitusi (Substitusi ketiga)


Kedua substituen sebelumnya dapat saling memperkuat dan dapat saling melemahkan untuk orientasi masuknya substituen ketiga termasuk halangan sterik

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk orientasi masuknya substituen ketiga 1.

Perhatikan dan amati Kesimpulan dan alasan apa yang dapat ada berikan
............................................... ..............................................

2.

Perhatikan dan amati Kesimpulan dan alasan apa yang dapat berikan
............................................... ..............................................

3.

Perhatikan dan amati Kesimpulan dan alasan apa yang dapat berikan
............................................... ..............................................

Dalam sintesis turunan senyawa benzena, pengarah ini sangat penting diperhatikan. Misalnya pada sinteis bromonitrobenzena, kedudukan kedua substituen saling menentukan. Faktor substituen mana yang didahulukan

4. Substitusi eletrofil pada senyawa aromatik heterosiklil


Senyawa piridi terjadi pada C3

Senyawa furan, pirol, tiofen terjadi terutama pada C 2 dan C3

Contoh soal sintesis: bagaimana membuat senyaw aberikut dari benzena

Contoh soal sintesis: bagaimana membuat senyaw aberikut dari benzena

Contoh soal sintesis dikerjakan di rumah sebagai (PR): bagaimana membuat senyaw aberikut dari benzena

You might also like