You are on page 1of 44

www.a7mj.blogspot.

com

PENGUKURAN
Mengukur dengan menggunakan jangka
sorong Mengukur dengan menggunakan mikrometer

Hasil Pengukuran
Hasil pengukuran tunggal
AB A : Pembacaan pada skala utama, skala nonius (jangka sorong), dan skala putar (mikrometer) B : x nilai skala terkecil (NST) Hasil pengukuran berulang CD

Pengukuran Berulang
CD
C : nilai rata-rata dari seluruh data D : nilai rata-rata dari selisih seluruh data terhadap nilai C

Contoh pengukuran berulang


Seorang siswa sedang mengukur massa jenis
suatu cairan dan didapatkan data berikut, tentukan hasil ukur yang didapatkan! No 1. 2. 3. 4. air (kg/liter) 1,02 1,06 1,04 1,08

Buat tabel!
air No 1. 1,02 2. 1,06 3. 1,04 4. 1,08 Rata2 C = 1,05 0,03 0,01 0,01 0,03 D = 0,02

Hasil ukur = C D = (1,05 0,02) kg/liter

Akurasi dan Presisi


Akurasi : Nilai rata-rata hasil pengukuran
mendekati dengan nilai yang sebenarnya Presisi : Nilai data yang terpencar mendekati nilai rata-rata

Menentukan perbandingan akurasi dan presisi alat


4 termometer yang berbeda digunakan untuk mengukur titik didih sebuah zat cair (ref : 30,2o)
No Term 1 1. 23,2 2. 24,6 3. 25,1 4. 26,3 Term 2 28,2 29,8 30,5 31,9 Term 3 29,7 30,0 30,3 30,4 Term 4 24,5 24,7 24,9 25,1

Kesalahan Ukur
Kesalahan kalibrasi Kesalahan titik nol Kesalahan komponen lain Kesalahan arah pandang dsb

Bilangan Penting
Bilangan penting adalah kumpulan dari angkaangka pasti dan angka taksiran yang dihasilkan dari sebuah pengukuran. Contoh: 120,5 cm; 20,28 oC; 6,345 Liter

Bilangan Eksak
Bilangan eksak adalah kumpulan angkaangka pasti yang diperoleh dari kegiatan membilang. Contoh: 58 ekor, 300 butir, 25 helai, dst

Notasi Ilmiah
Tuliskan dalam satuan SI! Panjang rata-rata bakteri 0,000256 cm =

Panjang jari-jari planet bumi 640.000.000 cm = Kecepatan cahaya 30.000.000.000 cm/s =

Angka Penting
Angka penting adalah angka-angka yang berada di dalam bilangan penting yang terdiri dari angka-angka pasti dan satu buah angka taksiran. Contoh: 25,58 cm (terdiri dari 3 angka penting dan 1 angka taksiran)

Aturan angka penting


Tentukan banyaknya angka penting di bawah ini!: 1. 12345678,9 cm 2. 12345000000678,9 kg 3. 0,1234567890 oC 4. 0,00123456789 Volt 5. 256000 s 6. 2,56.105 s 7. 185000 cm/jam

Penjumlahan dan Pengurangan dengan Angka Penting


Aturan: - Hasil penjumlahan atau pengurangan hanya boleh terdapat satu buah angka taksiran Angka taksiran biasa ditandai dengan adanya garis bawah pada angka tersebut. Contoh: 123,56 cm

Perkalian dan Pembagian dengan Angka Penting


Aturan: - Banyaknya angka penting pada hasil perkalian dan pembagian angkaangka penting mengikuti banyaknya angka penting yang paling sedikit.

Contoh Soal
Penjumlahan dan Pengurangan: 1. 12,3456 g+ 3,457 g 4,58 g = g

Perkalian dan Pembagian 2. 14,40 cm x 1,11 cm : 0,25 cm = cm

Latihan
1.

2.
3.

4. 5.

0,020 m + 0,312 dm 1,305 cm = cm 3,21.105 g 4,15.103 g = g 72,0 km/jam + 6000 cm/menit 5,4.105 dm/jam = m/s 6 x 3,0 cm x 5,21 g : 2,00 cm = g (12,00 kg)2/3 = mg2

Kajian dalam Fisika adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.

Semua yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka disebut besaran (Quantities). Hampir semua besaran mempunyai satuan (Unit), kecuali pada beberapa besaran tertentu.

Berdasarkan jenisnya besaran dapat dibagi menjadi BESARAN POKOK dan BESARAN TURUNAN. BESARAN POKOK terdiri dari :
No.
1

Besaran
Panjang

Satuan Singkatan Dimensi


meter m [L]

2
3 4 5 6 7

Waktu
Massa Arus Jumlah Zat Intensitas Cahaya Suhu

detik
kilogram Ampere mole kandela Kelvin

dtk / s
kg A mol Cd K

[T]
[M] [I] [N] [J] []

BESARAN TURUNAN adalah besaran yang diperoleh atau tersusun dari besaran pokok. Contoh BESARAN TURUNAN adalah :
No. 1 2 3 4 5 6 7 Besaran Volume Massa jenis Kecepatan Percepatan Gaya Energi dll Satuan m3 kg/m3 m/s m/s2 N J Dimensi [ L3 ] [ ML3 ] [ LT-1 ] [ LT-2 ] [ MLT-2 ] [ ML2T-2 ]

Beberapa besaran Fisika yang tidak mempunyai satuan adalah :


No. 1 2 3 4 5 Besaran Indeks Bias Koefisien Gesekan Emisivitas Efisiensi Koefisien Restitusi Simbol n e e

KONVERSI SATUAN

Dimensi suatu besaran menunjukkan


cara besaran itu tersusun dari besaran-besaran pokok.

1. Digunakan untuk mengetahui

Kegunaan Dimensi :

kemungkinan benar tidaknya suatu persamaan.

Contoh : v = x + a.t (mungkin benar / tidak) dimana : v = kecepatan, X = Jarak , a = percepatan dan t = waktu 2. Menentukan apakah dua buah besaran setara atau tidak

Contoh : Apakah Impuls setara dengan

Momentum ? (Impuls = hasil kali Gaya dengan waktu ; Momentum = hasil kali massa dengan kecepatan )

3. Dengan analisis dimensi digunakan untuk menurunkan suatu persamaan yang mungkin benar. Contoh : Periode getararan (T) suatu ayunan tergantung pada : - Panjang tali (l) - Percepatan gravitasi (g)

Adalah cara penulisan angka yang terlalu kecil atau terlalu besar nilainya tetapi membutuhkan digit angka yang terlalu banyak.

a,... x

n 10

dengan 1 a, 10 dan merupakan angka penting serta n adalah eksponensial bilangan bulat.

KONVERSI SATUAN
Satu keunggulan sistem metrik yang diadopsi dalam satuan Sistem Internasional (SI) adalah mirip dengan sistem desimal. Satuan tiap besaran Fisika dapat dinyatakan dengan menggunakan awalan. Awalan ini dapat digunakan untuk semua sistem SI.

Awalan-awalan pada satuan SI


Awalan atto femto piko nano mikro Singkatan a f p n Kelipatan 10-18 10-15 10-12 10-9 10-6 Contoh attometer femtometer pikometer nanometer mikrometer

mili
centi

m
c

10-3
10-2

milimeter
centimeter

Awalan desi Tera Giga


Mega Kilo Hekto Deka

Singkatan Kelipatan Contoh d 10-1 desimeter T 1012 Terameter G 109 Gigameter


M K h Da 106 103 102 101 Megameter Kilometer hektometer dekameter

Contoh
1. 36 km/jam = m/s
2. 72 km/menit2 = . m/s2 3. 1,8 Mm/jam 36 hm/menit = . m/s

Merupakan angka yang diperoleh dari hasil pengukuran.

Angka penting terdiri dari dua bagian, yaitu angka pasti dan angka yang diragukan.
Misalnya panjang suatu garis :
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

10,4 cm 10,5 cm 10,4 cm 10,3 cm 10,6 cm

Aturan-aturan Angka Penting :


Semua angka bukan nol adalah angka

penting. Angka nol yang terletak diantara angka bukan nol adalah angka penting. Semua angka nol yang ditulis setelah koma dalam angka desimal adalah angka penting. Angka nol yang hanya digunakan untuk meletakkan koma desimal bukan angka penting.
angka nol harus ditulis dalam notasi ilmiah untuk menentukan apakah angka nol tesebut merupakan angka penting atau bukan.

Untuk puluhan, ratusan, ribuan dst, yang memiliki

Operasional Angka Penting :


1. Penjumlahan dan Pengurangan

Hasil akhir penjumlahan atau pengurangan angka penting hanya boleh mengandung satu angka yang diragukan. 192,34 cm
12,3462 cm 204,6862 cm
+

204,69 cm

367,24 cm

232,362 cm 134,878 cm

134,88 cm

2. Perkalian dan Pembagian Perkalian atau pembagian angka penting dengan suatu konstanta tidak mengubah jumlah digit angka penting yang dioperasikan

92,34 cm
7
x

646,4 cm

646,38 cm

92,34

cm

13,19 cm

13,1857 cm 92,34 cm
x

3,143

290,2 cm

290,2246 cm

Hasil akhir perkalian atau pembagian angka penting dengan angka penting, jumlah angka pentingnya ditentukan oleh angka yang digitnya paling sedikit.
12,34 cm 5,45 cm
x

67,3

2 cm

67,253 cm2

3. Pemangkatan dan Penarikan Akar


Pemangkatan atau penarikan akar angka penting tidak mengubah jumlah digit angka penting yang dioperasikan (25 cm)2 =

630 cm

(625 cm2 ) =

25,0 cm

Dalam operasional angka penting, seringkali terjadi multi operasi. Hasil antara tidak perlu dibulatkan, tetapi sudah ditentukan banyaknya angka penting pada bilangan tersebut.

Pembulatan yang digunakan sesuai dengan pembulatan dalam operasi aljabar biasa.

You might also like