You are on page 1of 2

TUGAS TERSTRUKTUR 2

IRIGASI DAN DRAINASE


Review Jurnal : Simple Approach to Surface Irrigation Design: Theory
A.J. Clemmens Dosen pengampu: Dr. Ir. Sugeng Priyono, MS

Disusun Oleh: Amilia Wahyu Agustin Kelas A 115040201111324

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013

Sistem rigasi untuk memenuhi kebutuhan air tanaman menjadi sangat penting karena merupaka salah satu bagian dari kegiatan pemeliharaan tanaman sehingga dapat berproduksi secara optimal. Tetapi sistem irigasi permukaan banyak yang tidak efektif dan tidak efisien. Hal ini dapat disebabkan oleh kendala fisik (misalnya, lereng yang curam, tanah yang dangkal, pasokan air yang buruk, dll), dengan desain ddan tata letak yang sangat minim, atau dengan operasi dan manajemen yang tidak benar. Seperti jurnal yang berjudul Simple approach to surface irrigation design: Theory yang ditulis oleh A.J. Clemmens yang mengkaji tentang bagaimana cara yang paling efektif untuk irigasi permukaan dengan estimasi beberapa teori. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyajikan sesedehana mungkin prosedur perhitungan kebutuhan irigasi dan drainase yang konsisten menggunakan sistem irigasi permukaan modern sehingga dapat dengan mudah dihitung dan diimplementasikan dalam tiap unit lahan. Pemodelan ini menggunakan teknologi modern sehingga pasokan air dilakukan oleh sistem komputer yang tentunya telah diprogram sedemikian rupa sehingga dapat mengoptimalkan kebutuhan air tanaman dengan memperhatikan efisiensi penggunaan air, kebutuhan air irigasi dan berbagai masalah di lapangan. Persamaan dan prosedur perhitungan didasarkan pada kontinuitas, tetapi juga memperhitungkan keadaan lahan untuk kenyamanan. Perhitungan ini digunakan untuk menentukan permukaan tanah dan tanaman yang memerlukan pasokan air pada saat kondisi yang spesifik, seperti pada saat musim yang berbeda. Desain membutuhkan proses trial dan error untuk menentukan dimensi bidang yang sesuai dengan rekomendasi operasional. Dalam jurnal ini dipaparkan persamaan yang dapat digunakan untuk menentukan naik turunnya kurva untuk: Sloping furrow irrigation, dengan dan tanpa pengurangan, dan dengan atau tanpa penggunaan ulang runoff Sloping border stripes, baik membuka tau buntu Level basins, baik pertanaman datar atau berliku-liku Dari berbagai metode yang ada, persamaan yang membedakan adalah hanya pada tingkat kelerengan lahan. Sehingga irigasi permukaan tetap dapat diimplementasikan tanpa beresiko besar karena program dibuat menggunaan estimasi yang tepat.

You might also like