You are on page 1of 17

KONSEP DASAR KOMUNIKASI

Ns. Rosikhah Al-Maris, S.Kep

STIKES AL- ISLAM YOGYAKARTA

DEFINISI
Komunikasi adalah suatu proses memberikan signal menurut aturan tertentu, sehingga dengan cara ini suatu sistem dapat didirikan, dipelihara dan diubah (Forsdale, 1981) Proses dimana simbol verbal dan nonverbal dikirimkan, diterima, dan diberi arti (Seiler, 1998)

TUJUAN
menciptakan pemahaman bersama atau mengubah persepsi, bahkan perilaku (Riant Nugroho, 2004) komunikasi tidak hanya menyampaikan informasi atau pesan saja, tetapi komunikasi dilakukan seorang dengan pihak lainnya dalam upaya membentuk suatu makna serta mengemban harapan-harapannya (Rosadi Ruslan, 2003)

TUJUAN
1. Menyampaikan sesuatu 2. Memahami orang lain 3. Supaya gagasan dapat diterima orang lain 4. Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu (Widjaya, 2000)

FUNGSI
1. Komunikasi sosial 2. Komunikasi ekspresif 3. Komunikasi ritual 4. Komunikasi Instrumen Wiiliam I. Gorden dalam Deddy Mulyana, (2005:5-30)

ELEMEN
1. Pengirim pesan / sender 2. Pesan / message 3. Saluran 4. Penerima pesan / receiver 5. Balikan /feedback

PROSES

Encoding

Kegiatan encoding dan decoding


- Encoding adalah kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan lambang-lambang yang akan digunakan dalam kegiatan komunikasi oleh komunikator Syarat Encoding : 1. Dapat mengungkapkan pesan yang akan disampaikan 2. Sesuai dengan medan pengalaman audience atau penerima, sehingga memudahkan penerima didalam menerima isi pesan yang disampaikan

Kegiatan encoding dan decoding


- Decoding adalah kegiatan dalam komunikasi yang dilaksanakan oleh penerima (audience), dimana penerima berusaha menangkap makna pesan yang disampaikan melalui lambang-lambang yang digunakan komunikator dalam kegiatan encoding

BENTUK
1. Berdasarkan proses a. Komunikasi langsung : tanpa alat b. Komunikasi tidak langsung: menggunakan alatdan meningkatkan jumlah sasaran

BENTUK
2. Berdasarkan besarnya sasaran a. Komunikasi massa: sasaran kelompok besar, umumnya tidak dikenal. Syarat komunikasi massa yang baik: - pesan disusun dengan jelas, tidak rumit, dan tidak bertele-tele - Bahasa mudah dimengerti - Bentuk gambar baik - Membentuk kelompok khusus, misal: kelompok pendengar radio

BENTUK -> berdasarkan sasaran....


b. Komunikasi kelompok : sasarannya sekelompok orang yang umumnya dapat dihitung dan dikenal. Merupakan komunikasi langsung dan timbal balik. c. Komunikasi perorangan: komunikasi dengan tatap muka, bisa juga melalui telepon.

BENTUK
3. Berdasarkan arah pesan a. Komunikasi satu arah. Misal: radio b. Komunikasi timbal balik. Biasanya komunikasi kelompok dan perorangan merupakan komunikasi timbal balik.

JENIS
1. Komunikasi verbal Syarat komunikasi verbal yang efektif: - Jelas dan ringkas - Pemilihan kata sesuai - Arti denotatif dan konotatif - Selaan dan kesempatan berbicara - Waktu dan relevansi - Humor

JENIS
2. Komunikasi Non Verbal, teramati pada: - Metakomunikasi - Penampilan personal - Intonasi (Nada suara) - Ekspresi wajah - Sikap tubuh dan langkah - Sentuhan

SUMBER
Hamid, A.Y.S (1996). Komunikasi Terapeutik. Jakarta: tidak dipublikasikan Potter, P.A & Perry, A.G. (1993) Fundamental of Nursing Concepts, Process and Practice. Thrd edition. St.Louis: Mosby Year Book Sya'diyah Hidayatus (2013). KOMUNIKASI KEPERAWATAN (Communication Games Aplication). Edisi Pertama Yogyakarta; Graha Ilmu

You might also like