You are on page 1of 1

C. Tata Cara Penentuan Hasil Bersih 1.

Hasil bersih galian tambang sebagaimana dimaksud pada huruf B angka 1 ditentukan dengan cara, pendapatan kotor hasil penjualan galian tambang di mulut tambang (Run On Mine/ROM) dikurangi dengan biaya eksploitasi. 2. Pendapatan kotor hasil penjualan galian tambang di mulut tambang sebagaimana dimaksud pada angka 1 ditentukan dengan cara, harga patokan penjualan mineral dan batubara untuk masing-masing komoditas tambang dikalikan dengan hasil produksi galian tambang, dan dikurangi dengan biaya-biaya sebagai berikut : a. Biaya pengolahan dan pemurnian galian tambang (washing, crushing, dll), meliputi : 1) biaya pembersihan dan pemisahan galian tambang utama dari bahan galian ikutannya, yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan membersihkan dan memisahkan galian tambang dengan mineral atau bahan ikutan lainnya seperti: tanah, abu, lempung, pasir, belerang, lumpur, atau mineral pengotor lainnya yang dilakukan dengan menggunakan air, bahan kimia (proses kimia), alat pencuci, atau saringan; 2) biaya pembentukan ukuran/besarnya galian tambang, yaitu penghancuran galian tambang yang berukuran besar menjadi ukuran sesuai dengan ukuran yang ditetapkan perusahaaan (Crushing) menggunakan mesin penghancur (crusher), sehingga layak dijual atau diolah lebih lanjut. b. Biaya pengangkutan galian tambang (Hauling), meliputi biaya-biaya yang terkait dengan kegiatan untuk mengangkut galian tambang dari lokasi penambangan (pit) ke stasiun pengumpul di pelabuhan khusus. c. Biaya tongkang/ponton, meliputi biaya-biaya yang terkait dengan kegiatan pengangkutan galian tambang dari pelabuhan khusus ke kapal pengangkut (vessel), termasuk dalam biaya ini antara lain : 1) biaya angkutan dengan menggunakan tongkang/ponton (barge); 2) biaya surveyor. C.Nisbah Pengupasan Salah satu cara menguraikan effisiensi geometri dari operasi penambangan berdasarkan nisbah pengupasan. Nisbah pengupasan (stripping ratio) menunjukkan perbandingan antara volume/tonase tanah penutup dengan volume/tonase batubara pada areal yang akan ditambang. Rumusan umum yang sering digunakan untuk menyatakan perbandingan ini dapat dilihat pada persamaan berikut : Stripping Ratio = Tanah Penutup (ton)/Batubara (ton) Perbandingan antara tanah penutup dengan batubara juga dapat dinyatakan melalui perbandingan volume, akan tetapi perbandingan ini hanya bisa diterapkan apabila density dari kedua material sama.

You might also like