You are on page 1of 4

APLIKASI ANTARMUKA DENGAN PONSEL

1. Short Message Service (SMS) SMS adalah fasilitas yang dimiliki oleh jaringan GSM (Global System for Mobile Comunication) yang memungkinkan pelangan untuk mengirimkan dan menerima pesanpesan singkat sepanjang 160 karakter. SMS ditangani oleh jaringan melaui suatu pusat layanan atau SMS Service Cebter (SMS SC) yang berfungsi menyimpan dan meneruskan esandari sisi pengirim ke sisi penerima. Format SMS yang dipakai oleh produsen MS (Mobile Station) adalah Protocol Description Unit (DPU). Format DPU akan mengubah septet kode ASCII (7bit) menjadi bentuk byte PDU (8 bit) pada saat pengiriman data akan diubah kembali menjadi kode ASCII pada saat diterima oleh MS.

2. Sistem Kerja SMS Di balik tampilan menu Messages pada sebuah ponsel sebenarnya terdapat AT Command 2x yang bertugas mengirim/menerima data ke dan dari SMS-Centre. AT Command tiap-tiap SMS device bisa berbeda-beda, tetapi pada dasarnya sama. Perintahperintah AT Command biasanya disediakan oleh vendor alat komunikasi yang dibeli. Jika tidak ada, maka dapat men-download-nya dari Internet.

3. Format Short Message Service a. AT Command untuk Komunikasi dengan SMS-Centre Pada ponsel GSM terdapat fasilitas pengaksesan data melalui koneksi serial atau dengan antarmuka infra merah. Untuk mengakses data, diperlukan urutan instruksi pada antarmuka ponsel. ETSI (European Telecommunication Standards Institute) menstandarkan instruksi tersebut dalam spesifikasi teknik GSM pada dokumen GSM 07.07 dan GSM 07.05, di mana setiap ponsel harus mengacu pada instruksi tersebut. Seperti pada pedoman instruksi antarmuka pada modem, instruksi ponsel diawali dengan karakter AT dan diakhiri dengan enter atau 0Dh. Perintah yang diterima akan direspons dengan diterimanya dataOK atau ERROR. Instruksi yang diterima oleh ponsel dan sedang diproses akan terinterupsi oleh instruksi lain yang datang sehingga setiap pengiriman instruksi harus menunggu datangnya respons dari ponsel baru dengan dikirimnya instruksi berikut. Beberapa AT Command yang penting untuk SMS adalah: AT+CMGS: untuk mengirim SMS

AT+CMGL: untuk memeriksa SMS AT+CMGD: untuk menghapus SMS AT Command untuk SMSbiasana diikuti oleh data I/O yang diwakili oleh unit-unit PDU. Data yang mengalir ke/dari SMS-Centre harus berbentuk PDU (Protocol Data Unit). PDU berisi bilangan-bilangan heksadesimal yang mencerminkan bahasa I/O. PDU terdiri atas beberapa Header. Header untuk mengirim SMS ke SMS-Centre berbeda dengan SMS yang diterima dari SMS-Centre.

b. PDU Mengirim SMS ke SMS-Centre Delapan Header untuk kirim SMS PDU untuk mengirim SMS terdiri atas delapan header, yaitu: 1) Nomor SMS Centre Header pertama ini terbagi atas tiga subheader, yaitu: a) Jumlah pasangan heksadesimal SMS-Centre dalam bilangan heksa. b) National/International Code Untuk national, kode subheader-nya adalah 81 Untuk International, kode subheader-nya adalah 91 c) No SMS-Centre-nya sendiri dalam pasangan heksa dibalik-balik Jika tertinggal satu angka heksa yang tidak memiliki pasangan, angka tersebut akan dipasangkan dengan F di depannya. Contoh: nomor SMS-Centre Indosat-M3 dapat ditulis dengan dua cara sebagai berikut: Cara 1 (national): 0855000000 diubah menjadi: 06: ada 6 pasang 81: 1 pasang 80-55-00-00-00: 5 pasang

Diabung menjadi: 06818055000000 Cara 2 (international): 62855000000 diubah menjadi: 07: ada 7 pasang 91: 1 pasang 26-58-05-00-00-F0: 6 pasang

Diabung menjadi: 079126580500F0 Berikut beberapa nomor SMS-Centre operator seluler di Indonesia. Tabel 1. Nomor SMS Centre dengan Cara 1 No 1 2 3 4 Operator Seluler Telkomsel Satelindo Excelcom Indosat-M3 SMS-Centre 0811000000 0816124 0818445009 0855000000 Kode PDU 06810811000000 0581806121F4 06818081440590 06818055000000

Tabel 2. Nomor SMS Centre dengan Cara 2 No 1 2 3 4 Operator Seluler Telkomsel Satelindo Excelcom Indosat-M3 SMS-Centre 0811000000 0816124 0818445009 0855000000 Kode PDU 07912618010000F0 059126181642 07912618485400F9 07912658050000F0

2) Tipe SMS Tipe SEND tipe SMS = 1. Jadi, bilangan heksanya adalah 01. 3) Nomor Referensi SMS Nomor referensi dibiarkan 0. Jadi, bilangan heksanya 00. Selanjutnya akan diberikan sebuah nomor referensi otomatis oleh ponsel/alat SMS-Gateway. 4) Nomor Ponsel Penerima Sama seperti cara menulis PDU Header untuk SMS-Centre, header bini juga terbagi atas tiga bagian, yaitu: a) Jumlah bilangan desimal nomor ponsel yang dituju dalam bilangan heksa b) National/International Code c) Untuk national, kode subheader-nya: 81 d) Untuk international, kode subheader-nya: 91 e) Nomor ponsel yang dituju dalam pasangan heksa dibalik-balik Jika tertinngal satu angka heksa yang tidak memiliki pasangan, angka tersebut akan dipasangkan dengan F di depannya. Contoh: Nomor ponsel yang dituju = 628129573337 dapat ditulis dengan dua cara sebagai berikut: Cara 1: 628129573337 diubah menjadi: 0B: ada 11 angka 81

80-21-59-37-33-F7

Diabung menjadi: 0B818021593733F7 Cara 2: 628129573337 diubah menjadi: 0C: ada 12 angka 91 26-81-92-75-33-73

Diabung menjadi: 0C91268192753373 5) Bentuk SMS 0 00 dikirim sebagai SMS 1 01 dikirim sebagai telex 2 02 dikirim sebagai fax Dalam hal ini, pengiriman dalam bentuk SMS pastinya memakai 00. 6) Skema Encoding Data I/O Ada dua skema, yaitu: a) Skema 7 bit ditandai dengan angka 0 00 b) Skema 8 bit ditandai dengan angka lebih besar dari 0 yang diubah ke heksa Kebanyakan

f)

You might also like