Professional Documents
Culture Documents
Oleh: Mulyadi HP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIRJEN PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN LEMBAGA PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN JAWA TENGAH SEMARANG 2008
contoh
03
04
Nilai Rerata
Rentang Nilai
46
41
49
40
1. Perencanaan Tindakan
a. Perencanaan apersepsi (mengacu ke lampiran 3h/RPP) b. Perencanaan kegiatan inti (mengacu ke lampiran 3h/ RPP) c. Perencanaan kegiatan penutup (mengacu ke lampiran 3h/ RPP)
2. Pelaksanaan Tindakan
Dideskripsikan pelaksanaan tindakan pada siklus I, apa tindakan yang dilakukan, siapa yang melakukan tindakan, dengan menggunakan apa tindakan agar berlangsung dsb. Bila memungkinkan dapat dimuat foto kegiatan saat pelaksanaan tindakan berlangsung.
Contoh salah ( karena foto ini bukan kegiatan pembelajaran pada siklus 1)
Gambar 4
3. Hasil Pengamatan
* Dideskripsikan Hasil pengamatan/ observasi pada siklus I, hasil pengamatan dapat berupa hasil pengamatan kreativitas BELAJAR MATEMATIKA (Y1) dan HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Y2)
Lanjutan .
Hasil pengamatan ditulis apa adanya, belum ada refleksi maupun kesimpulan Dapat disajikan dalam bentuk daftar atau tabel, maupun dalam bentuk grafik/ diagram Hasil pengamatan secara lengkap disajikan dalam lampiran.
contoh
03
04
Nilai Rerata
Rentang Nilai
60
34
4. Refleksi
Refleksi didasarkan pada hasil observasi Sudah diperoleh kesimpulan sementara Dapat juga membandingkan antara kondisi awal dengan hasil yang diperoleh pada siklus I
Siklus 1
Refleksi
02
Siswa yang pasif Deskriptif kualitatif Siswa yg agak banyak pasif berkurang dari banyak menjadi agak banyak, Sebagian siswa siswa yang tidak berani bertanya berkurang dari tidak berani sebagian besar menjadi bertanya sebagian kreaktivitas siswa dalam belajar agak , kreativitas siswa meningkat tinggi dari rendah ke agak tinggi
Siklus 1
Refleksi
03
Ulangan Harian pada Siklus 1: Nilai terendah 47. Nilai Tertinggi 78 Nilai rerata 60
Diskriptif Komparatif: Nilai terendah meningkat sebesar 18 persen dari 40 menjadi 47. Nilai tertinggi turun sebesar 4 persen dari 81 menjadi 78. Nilai rata-rata meningkat sebesar 29 persen dari 47 menjadi 60 Refleksi: .(simpulan, ulasan, action plan,...)
1. Perencanaan Tindakan
a. Perencanaan apersepsi (mengacu ke lampiran 4h/RPP) b. Perencanaan kegiatan inti (mengacu ke lampiran 4h/ RPP) c. Perencanaan kegiatan penutup (mengacu ke lampiran 4h/ RPP)
2. Pelaksanaan Tindakan
Dideskripsikan pelaksanaan tindakan pada siklus I, apa tindakan yang dilakukan, siapa yang melakukan tindakan, dengan menggunakan apa tindakan agar berlangsung dsb. Bila memungkinkan dapat dimuat foto kegiatan saat pelaksanaan tindakan berlangsung.
3. Hasil Pengamatan
* Dideskripsikan Hasil pengamatan/ observasi pada siklus I, hasil pengamatan dapat berupa hasil pengamatan kreativitas BELAJAR MATEMATIKA (Y1) dan HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Y2)
Dideskripsikan Hasil pengamatan/ observasi pada siklus I, berupa hasil pengamatan kreativitas BELAJAR MATEMATIKA (Y1) Sumber data dari lampiran 4k Dapat ditambah foto saat pembelajaran yang berhubungan dengan keberanian membaca permulaan
b. Hasil Pengamatan HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Y2) Dideskripsikan Hasil pengamatan/ observasi pada siklus I, berupa hasil pengamatan HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Y2) Sumber data dari lampiran 4g Dapat ditambah penyajiannya dalam bentuk tabel/ daftar maupun bentuk grafik/diagram
Lanjutan .
Hasil pengamatan ditulis apa adanya, belum ada refleksi maupun kesimpulan Dapat disajikan dalam bentuk daftar atau tabel, maupun dalam bentuk grafik/ diagram Hasil pengamatan secara lengkap disajikan dalam lampiran.
contoh
03
04
Nilai Rerata
Rentang Nilai
52
36
4. Refleksi
Refleksi didasarkan pada hasil observasi Sudah diperoleh kesimpulan sementara Dapat juga membandingkan nilai ulangan harian siklus 1 dengan hasil yang diperoleh pada siklus 2
02
Siswa yang pasif agak banyak Sebagian siswa tidak berani bertanya kreaktivitas siswa dalam belajar agak tinggi
Siswa yang pasif Deskriptif kualitatif Siswa yg sedikit pasif berkurang dari agak banyak menjadi sedikit , Siswa yg mengantuk Sangat sedikit berkurang dari sebagian kecil siswa menjadi sangat sedikit. mengantuk kreaktivitas siswa dalam belajar tinggi Kreativitas siswa dlm belajar meningkat dari agak tinggi menjadi tinggi
03
Ulangan Harian pada Siklus 1: Nilai terendah 47. Nilai Tertinggi 78 Nilai rerata 60
Ulangan Harian pada Siklus 2: Nilai terendah 44. Nilai Tertinggi 80 Nilai rerata 52
Diskriptif Komparatif: Nilai terendah turun sebesar 6 persen dari 47 menjadi 44. Nilai ttertinggi meningkat sebesar 3 persen dari 78 menjadi 80. Nilai rata-rata turun sebesar 7 persen dari 60 menjadi 52 karena materi pada siklus 2 lebih sulit dari pada siklus 1 Refleksi: .(simpulan, ulasan, action plan,...)
D. Pembahasan/ diskusi
Dapat dibahas mengenai pelaksanaan tindakan kondisi awal, siklus I dan siklus siklus selanjutnya. Dibahas hasil observasi/ pengamatan kondisi awal, siklus I dan siklus -siklus selanjutnya. Dibahas hasil refleksi kondisi awal, siklus I dan siklus-siklus selanjutnta.
Kondisi awal
Siklus 1
02 Masih banyak
siswa yang pasif,
sebagian siswa Sebagian kecil mengantuk, siswa mengantuk kreaktivitas kreaktivitas siswa dalam siswa dalam belajar masih belajar agak rendah tinggi
02 Ulangan Harian
Ulangan Harian pada kondisi pada Siklus 1:: awal: Nilai terendah Nilai terendah 47. 40. Nilai Tertinggi 78 Nilai Tertinggi 81 Nilai rerata 60 Nilai rerata 47
Ulangan Harian pada Siklus 1:: Nilai terendah 44. Nilai Tertinggi 80 Nilai rerata 52
E. Hasil Tindakan
Hasil tindakan pada bab IV ini pada dasarnya merupakan hasil penelitian yang diperoleh melalui kebenaran empirik. ( Kebenaran secara teoretik berupa hipotesis pada bab II ). Secara teotetik kebenaran diperoleh dari pengembangan kajian teori, kerangka berpikir dan finalnya pengajuan hipotesis. Secara empirik kebenaran diperoleh dari hasil analisis data yang diperoleh dari bab III dan bab IV, sehingga hasil penelitian pada bab IV ini merupakan kebenaran secara empirik.
Hasil tindakan
Simpulan diambil dari hasil refleksi pada pembahasan/diskusi:
1. Melalui pemanfaatan alat peraga (X) dapat meningkatkan
kreativitas belajar matematika (Y1) bagiDari kondisi awal kreativitas belajar matematika rendah ke kondisi akhir kreativitas belajar matematika tinggi 2. Melalui pemanfaatan alat peraga (X) dapat meningkatkan hasil belajar matematika (Y2) bagiDari kondisi awal hasil belajar matematika rata-rata 47 ke kondisi akhir rata-rata 52 meningkat sebesar 11persen 3. Melalui permaianan tiru kata (X) dapat meningkatkan kreativitas (Y1) dan hasil (Y2) belajar matematika bagi