You are on page 1of 12

PENGENDALIAN SEKTOR PUBLIK

Dalam Presentasi Mata Kuliah Akuntansi Sektor Publik

by: Kelompok 3

Definisi Pengendalian Intern


Menurut Committee of the American Institute of Accountants (sekarang bernama The American Institute of Certified Public Accountant atau AICPA), pengendalian intern (internal control) yaitu : Rencana organisasi dan semua metode serta ketentuan yang terkoordinasi yang dianut perusahaan untuk melindungi harta miliknya, mengecek kecermatan dan keandalan data akuntansi, meningkatkan efisiensi usaha, dan mendorong ditaatinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan. Pengendalian intern diklasifikasikan menjadi dua, yaitu pengendalian akuntansi dan pengendalian administrasi

Komponen-Komponen Pengendalian Intern

Komponen pengendalian menurut COSO, yaitu : Lingkungan Pengendalian (Control Environment) Penilaian Risiko (Risk Assessment) Aktivitas Pengendalian (Control Activities) Informasi dan Komunikasi (Information and Communication) Memonitor (Monitoring)

Tujuan Pengendalian Intern


1.

2.

3. 4.

Untuk melindungi harta/aktiva organisasi dan pencatatan pembukuannya; Mengecek kecermatan dan keandalan data akuntansi; Meningkatkan efisiensi usaha; Mendorong ditaatinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan.

Definisi dan Ruang Lingkup Pengendalian Sektor Publik

Manajemen pengendalian sektor publik, yaitu : ...the process of guiding public sector organizations into viable patterns of activity in a changing environment (Anthony et.al, 1995, p.4) (proses yang mengarahkan organisasi sektor publik pada pola aktivitas dalam kerangka lingkungan yang berubah)

Lanjutan . . .
Selain itu, manajemen pengendalian sektor publik dapat juga diinterpretasi sebagai : . . . Proses untuk memotivasi dan memberi inspirasi pada aktivitas dalam pencapaian tujuan organisasi sektor publik. Dengan demikian, manajemen pengendalian adalah proses yang menunjukkan adanya perubahan yang dinamis (lingkungan). Dimana objek yang dikendalikan adalah perilaku manusia yang membuat lingkungan selalu berubah.

Karakteristik Sistem Pengendalian Sektor Publik yang Baik


1. 2. 3. 4. 5.

Sistem yang Total Keselarasan tujuan Kerangka Pengelolaan Keuangan Ritme Integrasi

Organisasi Pengendalian Sektor Publik


Karakteristik organisasi sektor publik, adalah : 1. Ukuran keuntungan bukanlah yang utama. 2. Pertimbangan pajak dan hukum yang berbeda dalam penerapannya. 3. Umumnya organisasi pelayanan publik. 4. Hambatan yang lebih besar dalam pencapaian target dan tujuan organisasi. 5. Kurangnya ketergantungan keuangan pada konsumen. 6. Dominasi para profesional. 7. Dominasi pengaruh politik.

Struktur Pengendalian Manajemen


Struktur pengendalian manajemen harus didukung dengan struktur organisasi yang baik. Struktur organisasi termanifestasi dalam bentuk struktur pusat pertanggungjawaban (responsibility centers). Suatu oganisasi merupakan kumpulan dari berbagai pusat pertanggungjawaban. Pusat pertanggungjawaban adalah unit organisasi yang dipimpin oleh manajer yang bertanggungjawab terhadap aktivitas pusat pertanggungjawaban yang dipimpinnya.

Pusat-Pusat Pertanggungjawaban
Empat jenis pusat pertanggungjawaban, yaitu : 1. Pusat biaya (expense center) 2. Pusat pendapatan (revenue center) 3. Pusat laba (profit center) 4. Pusat investasi (investment center)

10

Proses Pengendalian Manajemen Sektor Publik


Proses pengendalian manajemen pada organisasi sektor publik dapat dilakukan dengan menggunakan saluran komunikasi formal maupun informal. Saluran Komunikasi formal, terdiri aktivitas formal dalam organisasi yang meliputi : (1) perumusan strategi, (2) perencanaan strategi, (3) penganggaran, (4) operasional (pelaksanaan anggaran, dan (5) evaluasi kinerja. Sedangkan saluran komunikasi informal dapat dilakukan melalui komunikasi langsung, pertemuan informal, diskusi, dll.

11

THANKS FOR YOUR ATTENTION

12

You might also like