Professional Documents
Culture Documents
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian obat melaui injeksi intravena (prinsip 5 tepat) : I. 1. Tepat nama pasien 2. Tepat nama obat 3. Tepat dosis 4. Tepat pemberian 5. Tepat waktu pemberian
II. Kesterilan Obat
Bahaya-bahaya Suntikan Intravena : 1. Emboli : masuknya udara ke dalam sirkulasi darah apabila darah yang ada udara mengalir ke jantung dapat mengakibatkan kematian. 2. Infeksi : apabila alat dan proses yang dilakukan tidak steril. 3. Pembuluh drah pecah. 4. Hematoma : memar akibat tusukan yang berulang-ulang. 5. Alergi : apabila obat yang diberikan tidak cocok pada pasien, sehingga pasien merasa gatal, panas, merah, bengkak. Apabila alerginya berlebihan dapat mengakibatkan mual, muntah, pusing, dan keringat dingin.
Persiapan Pasien :
Cara Kerja 1. Alat-alat dibawa ke dekat pasien 2. Cuci tangan 3. Melapor 4. Pasang pengalas pada daerah yang akan disuntik 5. Pasang tourniquet 6. Pasang sarung tangan kanan 7. Spuit diisi dengan obat yang akan diberikan 8. Udara dalam spuit dikeluarkan 9. Pasang sarung tangan kiri 10. Tentukan lokasi penyuntikan 11. Desinfeksi lokasi yang akan disuntik 12. Jarum ditusukkan pada vena dengan lubang jarum menghadap ke atas dengan sudut 10-15 13. Spuit ditarik sedikit, bila ada darah obat dimasukkan perlahan-lahan (tourniquet dilepas) 14. Setelah obat masuk seluruhnya, jarum dicabut 15. Bekas suntikan ditekan dengan kapas alcohol 16. Spuit dan kapas dimasukkan ke dalam nierbekken 17. Pasien dibereskan, dirapikan 18. Alat-alat dibereskan 19. Cuci tangan 20. Melapor
Obat- obat yang dapat disuntikan pada intravena: y y y y y Ranitidine Vitamin c Vitamin B1 Dexametason (obat anti peradangan) Ketorolac (obat anti nyeri)