You are on page 1of 11

Teknik dasar permainan bola basket

Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks. Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada. Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass). Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan. Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat. Seorang pemain basket melakukan shooting dengan dua tangan. Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan. Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up

Peraturan permainan bola basket


Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).

Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan). Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang

SISTEM PERTANDINGAN PERMAINAN BOLA BASKET


Dalam permainan bola basket, terdapat 5 posisi utama pemain, yaitu center (5 - C), power forward (4 - PF), small forward (3 - SF), shooting guard (2 - SG), dan point guard (1 - PG). Biasanya, posisi ini juga diwakilkan dengan angka untuk mempermudah penyebutannya Pemain tengah (center) biasanya ditempati oleh pemain yang bertubuh paling tinggi dalam tim. Pada saat menyerang, Center bertugas menerima bola dan menembakkannya ke ring, sedangkan pada saat bertahan, pemain ini menjadi pertahanan terakhir. Power forward juga biasanya juga ditempati oleh pemain bertubuh tinggi karena bertugas sebagai penangkap bola pantul yang gagal masuk ke dalam ring (rebound), terutama saat bertahan. Dalam posisi menyerang, seorang PF diharapkan menangkap bola rebound dan segera

menembakkannya kembali ke dalam ring. Small forward, umumnya diisi oleh pemain yang agresif dalam melakukan serangan ke daerah musuh dan juga memiliki tembakan yang konsisten dari bagian luar garis tembakan bebas. Shooting guard umumnya diisi oleh pemain dengan kemampuan bertahan dan mencuri bola yang baik. Dalam posisi menyerang, SG berperan sebagai pemegang bola kedua dan juga menembakkan lemparan tiga angka. Point guard adalah pemimpin penyerangan yang biasanya memiliki umpan (passing) dan dribble.

TEHNIK DASAR PERMAINAN SEPAK BOLA


1. Menendang ( kicking ) Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan ( passing ), dan menembak kearah gawang ( shootig at the goal ). ada beberapa teknik dalam menendang bola diantaranya a. Menendang Dengan Kaki Bagian Dalam. Caranya sikap Badan menghadap sasaran di belakang bola. Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm, ujung kaki menghadap sasaran, lutut sedikit ditekuk. kaki tending ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan. setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow, ( gerakanlanjutan ). b. Menendang Dengan Kaki Bagian Luar. Caranya Posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm, ujung kaki menghadap

kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk. kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadap kedalam. kemudian kaki tending ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan. Perkenaan bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat pada tengah tengah bola. Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih 45 derajatmenghadap sasaran. c. Menendang dengan punggung kaki Caranya Pada umumnya menendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau shooting. Sikap Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan disamping bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikit ditekuk. Kaki tending berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadapkedepan/sasaran. Kaki tending tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai bola. Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dsan tepatpada tengah tengah bola. Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah sasaran. 2. Menghentikan Bola ( Stopping ) Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing. Analisis gerakanya sebagai berikut : Posisi badan segaris dengan datangnya bola. Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut. Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian dalam kaki dijulurkan kedepan segaris dengan datangnya bola. Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki. Kaki penghenti mengikuti arah bola.Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan. 3. Menggiring Bola Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan. Dibawah ini akan di jelaskan mengenai Sikap Tubuh saat menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam : Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola.Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik kebelakang hanya diayunkan kedepan. Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/ didorong bergulir kedepan. Bola bergulir harus selalu dekatdengan kaki agar bola dapat dikuasai Pada waktu menggiring bola kedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah penguasaan bola. Pada saat kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan selanjutnya melihat situasi kelapangan.

PERATURAN PERMAINAN SEPAK BOLA


1. Lemparan ke Dalam Lemparan ke dalam terjadi apabila saat permainan sepak bola sedang berlangsung, bola keluar meninggalkan lapangan permainan dari daerah sisi lapangan. Jika lemparan ini telah dilakukan, permainan dapat dilanjutkan kembali. Lemparan ke dalam dilakukan oleh tim yang tidak menyentuh bola terakhir saat bola keluar lapangan. Ketentuan lemparan ke dalam yaitu: a. bola dilempar oleh kedua tangan dan harus melewati atas kepala; serta b. kedua kaki harus tetap menempel atau menjinjit di tanah saat melempar bola. Lemparan ke dalam bisa menjadi serangan yang berbahaya jika dilakukan dengan perhitungan yang matang, terutama jika terjadi di daerah pertahanan lawan. Saat melakukan lemparan ke dalam, ada tiga pilihan posisi kaki, yaitu kedua kaki sejajar rapat, salah satu kaki di belakang atau di depan, dan kedua kaki dibuka lebar.

2. Tendangan Bebas Tendangan bebas ialah tendangan yang dilakukan secara bebas oleh pemain tanpa gangguan pemain lawan.Tendangan ini diberikan jika terjadi pelanggaran. Tim yang dilanggar berhak melakukantendangan bebas. Tendangan bebas dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung bergantung pada keperluan dan situasi yang dihadapi. Tendangan bebas langsung adalah tendangan bebas yang langsung diarahkan ke gawang sehingga bias langsung menghasilkan gol. Adapun tendangan bebas tidak langsung terlebih dahulu dioper ke pemain lain sebelum diarahkan ke gawang lawan. 3. Tendangan Penalti Tendangan penalti merupakan salah satu hukuman terberat dalam sepak bola, selain hukuman kartu merah. Tendangan penalti dilakukan jika salah satu tim melakukan pelanggaran di dalam daerah penalti lawan. Selain itu, apabila pertandingan sepak bola dilakukan dengan sistem gugur, sementara skornya tetap imbang hingga berakhirnya perpanjangan waktu, juga dilakukan tendangan penalti untuk menentukan pemenangnya. Ketentuan pelaksanaan tendangan penalti adalah sebagai berikut Tendangan dilakukan di titik tendangan penalti. Tendangan dilakukan ke depan. Posisi kedua kaki penjaga gawang harus tetap berada di atas garis gawang dan tidak boleh memindahkan kakinya sampai bola ditendang. Para pemain selain pelaksana tendangan penalti dan penjaga gawang harus berdiri paling sedikit berjarak 9,15 meter dari letak bola, namun tetap berada di lapangan permainan. Pemberian isyarat untuk mengambil tendangan hukuman dilakukan oleh wasit....!!!

SISTEM PERTANDINGAN PERMAINAN SEPAK BOLA


Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-4 orang pemain bertahan, (fullbacks), 2-4 orang pemain tengah, dan 1-3 orang penyerang. Penjaga gawang adalah satu-satunya pemain yang boleh menggunakan tangan untuk melindungi gawang dari serangan lawan. Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian yang berbeda dengan pemain lainnya. Pemain bertahan memiliki tugas utama untuk menghentikan serangan lawan. Pemain tengah biasanya terdiri dari pemain tengah penyerang yang bermain dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain bertahan. Penyerang memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan. Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau taktik permainan. Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering digunakan), 3-4-21 (kekuatan terletak di bagian tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an yang sering digunakan oleh sistem total football Belanda dan Jerman Barat ).

Teknik Bola Voli


1. servis tangan bawah 1. mula-mula pemain berdiri dipetak servis dengan kaki kiri lebih kedepan dari kaki kanan. 2. bola dipegang dengan tangan kiri 3. bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang 4. setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus kedepan untuk memukul bola 5. telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang sempurna,tangan dapat pula menggenggam. 2. tennis servis 1. sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih kedepan, kedua lutut agak rendah 2. tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kirimenyangga bola,tangan kanan di atas bola. 3. bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira 1/2 meter di atas kepala 4. tangan kanan ditarik kebelakang atas kepala,menghadap depan 5. lakukan gerakan seperti mensmesh bola,perhatian terpusat pada bola 6. lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola. 3. floating servis 1. posisi kaki sama seperti tennis servis 2. tangan kiri memegang bola dan tangan kanan disamping setinggi pelipis 3. dengan tangan kiri bola dilambungkan ssedikit kesamping kanan tidak terlalu tinggi 4. setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola. 5. pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara: 1. dengan tumit tangan 2. dengan tangan, dimana ibu jari dilipat kedalam dan menempel pada telapak tangan 3. memukul dengan tangan tergenggam. 4. cekis 1. sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat kejaring. 2. bola dipegang tangan kiri dan kanan. 3. saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit kebelakang dan lutut ditekuk 4. kedua tangan dijulurkan kearah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola. 5. bola dilambung keatas kepala dengan kedua belah tangan. 6. setelah bola lepas, tangan kanan ditarik kesamping kanan bawah, liukkan badan kekanan. 7. berat badan ada dikaki kanan,telapak tangan menghadap keatas 8. setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan,liukkan badan kesamping kiri 9. perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan tangan.

Service ada beberapa macam:


Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas. Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah. Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.

Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain :


Sikap badan dan pandangan. Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan. Saat kapan harus memukul bola.

Passing

Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah) o Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk. o tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan. o Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola. Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas) o Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk. o Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola. o Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga. o Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan o Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power

Sistem Pertandingan

Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan

disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.

Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan. Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi. Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain. Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang. Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah. Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan. Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.

Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan. Kesalahan meliputi: o Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan. o Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan. o Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan. o Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan. o Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan. o Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan. o Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang. o Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13. Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional

Peraturan Permainan Pada Bola Voli


Beberapa peraturan dalam bola voliyang di rangkum dan perlu di ketahui oleh semua pemain bola voli.Bola voli sekarang sudah banyak di minati banyak orang, permainanyang lebih mengandalkan kerja sama timini sangat menarik.permainan ini mem punyai: 1. Bola dapat kamu sentuh dengan semua bagian tubuh mulai dari lutut sampe keatas 2. Bola dapat di sentuh oleh setiap tim secara bergiliran untuk mengirim bola kepada lawan pemain paling banyak tiga kali. Ketika melakukan bloking sentuhan tidak di hitung. 3. Ketika bola berhenti sejenak di tangan ataupun lengan mu, tim di anggap sebagai pemegang bola 4. Bola di perbolehkan menyentuh bagian tubuh, tetapi tidak serentak. 5. Ketika terjadi sentuhan dua pemain dinyatakan tertahan. Merupakan suatu kesalahan ganda dan reli tidak di ulangi permainan di teruskana. 6. Dobel contack terjadi jika bola di sentuh lebih dari satu kali oleh seorang pemain tanpa di seelangi sentuhan dr pemain lainya. Ketika melakukan bloking bola pemain boleh melakukan bloking bola sebanyak dua kali tanpa di selangi sentuhan dari pemain lainya. 7. Jika bola di sentuh ecara bersamaan oleh dua pemaindari tim yang sama, di anggap sebagai dua kali sentuhan bagi tim tersebut. 8. Kamua akan dianggap melakukan bloking, ketika kamu menepatkan salah satu anggota tubuh mu melebihi net. Bloking hanya dapat dilakukan oleh pemain depan. 9. Pada saat pemain menyentuh bola saat bloking, maka hanya di anggap satu puklan. 10. Ketika pemin melakukan bloking pemain di perbolehkan menggapai sampai melebihk menahan net untuk menahan bola. Asalkan bola telah di pukul pemain lawan dan bola dapat melewati net bila tidak di halangi pemain bertahan. 11. Seseorang pemain tidak boleh sampai menyentuh net. 12. Bola yang di puku denfan keras kea rah net sehingga menyentuh pemain lawan . Hal itu bukan merupakan kesalahan pemain yang tersentuh net.

UKURAN LARI CEPAT


1. Lari jarak pendek a. Putra: 100 m, 200 m, dan 400 m b. Putri; 100 m, 200 m, dan 400 m 2. Lari jarak menengah a. Putra: 800 m, 1500 m, dan 3000 m (special chosse) b. Putri: 800 m, 1500 m, dan 3000 m 3. Lari jarak jauh putra: 5000 m dan 10000 m 4. Lari estafet a. Putra 4 x 100 m, dan 4 x 400 m b. Putri 4 x 100 m, dan 4 x 400 m 5. Lari gawang a. Putra 110 m, dan 400 m b. Putri 100 m, dan 400 m 6. Lari marathon putra/putri 42,195 m

NOMOR LOMBA LARI CEPAT


Waniti/women > 100 m : 100 m gawang/hurdies 200 m : 400 m gawang/hurdies 400 m ; 4 x 100 m lari beranting/estafet 800 m : 4 x 400 m lari bernting/estafet 1500 m : 5 km jalan cepat/walking 3000 m : 10 km jalan Pria/men 100 m : 100 m gawang/hurdies 200 m : 400 m gawang/hurdies 400 m ; 4 x 100 m lari beranting/estafet 800 m : 4 x 400 m lari bernting/estafet 1500 m : 5 km jalan cepat/walking 5000 m : 10 km jalan cepat/walking 10000 m : 20 km jalan cepat/walking

TUGAS KELOMPOK PENJASKES

NAMA : Ariani Pratiwi Manda Azhari Nila Apri Andani Safitri Oktaviani

KELAS : XII-AKUNTANSI

TUGAS KELOMPOK PENJASKES

NAMA : Achmad Musyadad Andes Hanggara Fadillah Ray Adi Akbar

KELAS : XII-AKUNTANSI

You might also like