You are on page 1of 3

1.

ARTI PENTING PENGUKURAN Pengukuran didefinisikan sebagai tugas angka untuk mewakili sistem kekayaan material selain angka, berdasarkan hukum yang mengaturnya. Ketika ditunjukkan bahwa hubungan dalam laporan matematika berkorelasi dengan hubungan obyek atau peristiwa, maka pengukuran aspek yang diberikan dari obyek atau peristiwa telah dibuat. Dalam akuntansi kita mengukur laba dengan terlebih dahulu menetapkan nilai ke modal dan kemudian menghitung keuntungan sebagai perubahan modal selama periode setelah akuntansi untuk semua kegiatan ekonomi yang mempengaruhi kekayaan perusahaan. 2. SKALA a) Skala Nominal b) Skala Ordinal c) Skala Interval d) Skala Rasio 3. JENIS PENGUKURAN a) Pengukuran yang Mendasar (Fundamental Measurement) b) Pengukuran yang Berasal (Derived Measurement) c) Pengukuran Fiat (Fiat Measurement) 4. REABILITAS DAN AKURASI Keandalan pengukuran Sangat penting dibutuhkan pengukuran yang andal sebelum element seperti asset , utang , pendapatan dan beban diakui pada laporan keuangan, apa yang dimaksud pengukuran yang andal? Keandalan berarti membuktikan konsistensi atau operasi lainnya untuk memproduksi hasil kepuasan atau hasil yang berupa angka untuk penggunaan tertentu. Pengukuran akurasi Meskipun prosedur mungkin dapat diandalkan , memberikan hasil yang sangat rinci belum tentu menghasilkan hasil yang akurat. Hasil yang konsisten , kerincian dan keandalan tidak dibutuhkan dibandingkan akurasi. Alasanya adalah akurasi hasrus melihat bagaimana dekat pengukuran sebagai nilai sebenarnya dari atribut pengukuran.

Pertanyaan : apakah perubahan metode pengukuran asset dari historical cost ke fair value, tidak menyalahi prinsip keandalan ?

You might also like