You are on page 1of 13

Group 1, Industrial Engineering 11

Sejarah Ilmu Ekonomi Pengertian Ekonomi Manfaat Ekonomi Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi Konsep Ceteris Paribus Kebijakan Ekonomi

Ilmu ekonomi dianggap sebagai suatu disiplin baru mulai tahun 1776, yaitu sejak ditulisnya sebuah buku oleh seorang ahli ekonomi, ADAM SMITH. Dimana buku tersebut berjudul AN INQUIRY INTO THE NATURE AND CAUSES OF THE WEALTH OF NATIONS. Gagasan Adam Smith tersebut menjadi dasar bagi ahli ekonomi berikutnya , yaitu Thomas Malthus, David Ricardo, dan John Stuart Mill. Ahli-ahli ekonomi yang disebut belakangan seterusnya dikembangkan oleh Mazhab Austria dan diteruskan oleh oleh Leon Walras, Alfred Marshall, dll pada tahun 1890an. Ini menelorkan perkembangan bagian teori ekonomi yang dikenal sebagi teori ekonomi mikro. Pada tahun 1930 ahli ekonomi yang baru yaitu JOHN MAYNARD KEYNES dengan bukunya yang sangat terkenal GENERAL THEORI OF EMPLOYMENT, INTEREST AND MONEY yang menjadi dasar bagi perkembangan teori ekonomi makro .

Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. (Sumber : id.wikipedia.org )

Secara individu dengan memanfaatkan ilmu ekonomi, kita dapat mengatur kehidupan pribadi kita seperti bagaimana mengalokasikan uang yang terbatas, waktu yang terbatas, tempat yang terbatas dan lain sebagainya sehingga kita dapat mencapai apa yang diinginkan. Peran ilmu ekonomi lebih luas adalah membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi pada masyarakat, negara maupun dunia internasional.

Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. 1. Ekonomi Makro Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabelvariabel tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional. 2. Ekonomi Mikro Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabelvariabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga.

Di lihat dari Harga

Ekonomi Mikro
Harga ialah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja)

Ekonomi Makro
Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan)

Unit analisis

Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat.

Tujuan analisis

Pembahasan tentang kegiatan ekonomisecara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbu8han ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi. Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan

Cters pribus adalah istilah dalam bahasa Latin, yang secara harafiah dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan sebagai "dengan hal-hal lainnya tetap sama", dan dalam bahasa Inggris biasanya diterjemahkan sebagai "all other things being equal."

pada ilmu ekonomi seringkali digunakan sebagai suatu asumsi untuk menyederhanakan beragam formulasi dan deskripsi dari berbagai anggapan ekonomi. Menghadapi suatu usaha pemecahan rmasalah ekonomi sering menggunakan istilah asumsi untuk menyatakan kondisi variabel lain misalnya tetap, jika mengalami kenaikan atau penurunan maka variabel lain akan ikut berubah mengikuti apa yang diasumsikan tersebut, ceteris paribus.

Kebijakan ekonomi adalah mengacu pada tindakan sebuah kebijakan pemerintah dalam mengambil kebijakan atau keputusan di bidang ekonomi, kebijakan ini dapat pula mencakup didalamnya sistem untuk menetapkan sistem perpajakan, suku bunga dan anggaran pemerintah serta pasar tenaga kerja, kepemilikan nasional, dan otonomi daerah dari intervensi pemerintah ke dalam perekonomian. Kebijakan ekonomi dilakukan di berbagai bidang ekonomi yang dapat dibedakan menjadi tiga prinsip pokok yaitu: 1. Kebijakan fiskal (fiscal policy) adalah usaha pemerintah dalam mengatur dan mengelola anggaran pemerintah dan belanja pemerintan serta perpajakan. 2. Kebijakan moneter (Monetary policy) merupakan campur tangan pemerintah dalam tingkat bunga, kredit, dan jumlah uang beredar untuk menstabilkan perekonomian. Kebijakan moneter dilakukan oleh otoritas moneter yaitu Bank Sentral. 3. Kebijakan perdagangan (trade policy) merupakan kebijakan pemerintah dalam bidang perdagangan dan transaksi internasional.

1. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. 2. Mewujudkan keadaan ekonomi yang stabil. 3. Menghindari inflasi. 4. Mewujudkan pemerataan dan keadilan pembangunan.

http://id.shvoong.com/writing-andspeaking/2060399-sejarah-ilmu-ekonomi/ http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_ekonomi http://ekmakro.blogspot.com/2010/09/ekonomimikro-dan-makro_23.html http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid =20101017062030AASyQlx http://wahyubudiutami.blogspot.com/2012/01/t ujuan-dan-kebijakan-ekonomi.html http://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_ekonomi

You might also like