Professional Documents
Culture Documents
PUSKESMAS BANGUNTAPAN II
Latar Belakang
Gangguan addiksi merupakan suatu brain disease sehingga memerlukan penanganan yang komprehensif, dan berproses, karena suggest dan craving tidak bisa disembuhkan Prinsip terapi medis untuk gangguan adiksi karena putaw adalah dengan terapi substitusi
Deskripsi
Bagian dari upaya nasional untuk pengendalian dan pencegahan infeksi HIV/AIDS harm reduction (strategi pengurangan dampak buruk) Salah satu terapi medis untuk mengobati ketergantungan Napza
Mengapa Metadon??
Sintetik Opioid, full agonist , masa kerja panjang dan diserap baik melalui oral Penggunaan peroral memungkinkan untuk menghindari pemakaian dengan cara suntik Bilamana digunakan untuk terapi rumatan (maintenance) tidak menimbulkan eforia, sedasi atau efek analgesik
Kriteria eksklusi : Pasien/klien dengan penyakit fisik yang berat (perlu second opinion dokter ahli terkait) Psikosis yang jelas Retardasi mental yang jelas
Prinsip PTRM
Program terapi metadon dilakukan dalam jangka panjang Sangat penting mempertahankan klien dalam jangka waktu yang lama untuk menghindari relapse semakin lama dalam program terapi metadon semakin sulit untuk kembali ke heroin
Manfaat lanjutan
penggunaan metadon dapat membuat klien meninggalkan kebiasaan berbagi peralatan suntik sehingga menurunkan resiko penularan HIV/AIDS, Hepatitis C/B Memungkinkan klien mengatasi masalah putus heroin dengan sedikit lebih nyaman Menurunkan tindak kriminal
Interaksi obat
Obat yang meningkatkan level metadon : SSRI, anti jamur ketokonazol, antiretroviral HIV (saquinavir,nelfiravir) Obat yang menurunkan level metadon : Antikonvulsan (fenitoin,karbamazepin, barbiturat, valproat), obat anti Tuberkulosis (rifampisin), anti retroviral HIV (nevirapin, efavirenz) Obat yang mempunyai aksi potensiasi dengan metadon
Benzodiazepin, alkohol. Depresan SSP, antidepresan trisiklik
Assesment
Menilai sejauh mana ketergantungan pasien (neuroadaptasi) Penilaian kondisi klinis pasien Kriteria inklusi dan eksklusi Konfirmasi dengan hasil tes urine
Penentuan Dosis
Kenaikan (peningkatan) dosis dilakukan dengan perlahan prinsipnya start low, go slow, aim high Bila dosis metadon pasien sudah stabil dan sekurang-kurangnya 2 bulan terapi, pasien berhak mendapatkan THD (take home dose) dengan syarat
Detoks (tapering off obat metadon) dilakukan secara perlahan dan bertahap. Dilakukan bila :
Pasien/klien sudah dalam keadaan stabil Minimal 6 bulan pasien/klien dalam keadaan bebas heroin Pasien/klien dalam kondisi stabil untuk bekerja dan dalam lingkungan rumah (stable working and housing)
Pasien yang diketahui mencuri metadon dari klinik atau melakukan tindak kriminal lain di lingkungan PTRM Semua keputusan untuk mengeluarkan pasien dari program harus berdasarkan keputusan dokter
Konseling yang efektif dan optimal Adanya Kegiatan yang memberikan support/ dukungan bagi pasien metadon
o Peer group o Family group support
MATUR NUWUN