You are on page 1of 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Masalah Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Sasaran Waktu Tanggal Tempat : Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi : Diet dan Nutrisi : Diet dan Nutrisi pada Penderita Kanker : Klien di ruang 17 C RS Hasan Sadikin Bandung : 15 menit : 26 November 2004 : Ruang 17 C RS Hasan Sadikin Bandung

I. Tujuan Intruksional Umum ( T I U ) Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan klien mampu memahami tentang pentingnya diet dan nutrisi pada penderita kanker II. Tujuan Intruksional Khusus ( T I K ) Setelah diberi penyuluhan selama 15 menit, diharapkan klien dapat : 1. Menyebutkan pengetrian nutrisi 2. Menyebutkan efek potensial kanker terhadap gizi 3. Menyebutkan zat-zat gizi untuk memenuhi kebutuhan individu dalam ketahanan tubuh dan anabolisme 4. Menyebutkan diet bagi penderita kanker karena anoreksia III.Materi Penyuluhan a. Definisi nutrisi b. Efek potensial kanker terhadap gizi c. Pentingnya zat-zat gizi untuk memenuhi kebutuhan individu dalam ketahanan tubuh dan anabolisme d. Diet bagi penderita kanker karena anoreksia IV. Kegiatan Pembelajaran a. Metode : Ceramah dan diskusi

b. Langkah langkah kegiatan : 1. Kegiatan Pra Pembelajaran Mempersiapkan materi, media dan tempat Kontrak waktu 2. Kegiatan membuka Pelajaran Memberi salam Perkenalan Menyampaikan pokok bahasan Menjelaskan tujuan Apersepsi 3. Kegiatan Inti Penyuluh menyampaikan materi Sasaran menyimak materi Sasaran mengajukan pertanyaan Penyuluh menjawab pertanyaan 4. V. Media dan Sumber Media Sumber VI. Evaluasi Prosedur : Post test Jenis tes : Pertanyaan secara lisan Butir butir pertanyaan : a. Sebutkan definisi nutrisi b. Sebutkan efek potensial kanker terhadap gizi c. Sebutkan pentingnya zat-zat gizi untuk memenuhi kebutuhan individu d. Sebutkan diet bagi penderita kanker karena anoreksia : Leaflet : Pedoman Terapy Diet dan Nutrisi Edisi 2, Mary Courtney Moore; 1997 Penutup Melakukan post test ( memberi pertanyaan lisan ) Menyimpulkan materi Memberi salam

MATERI PENYULUHAN Pengertian Nutrisi


Nutrisi adalah semua makanan yang mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh baik untuk memepertahankan keseimbangaan metabolisme ataupun sabagai pembangun.

Efek Potensial Kanker Terhadap Gizi


a. Kehilangan berat badan, akibat : 1. Berkurangnya makanan yang masuk, mungkin diinduksi oleh perubahan kadar neurotransmitter (serotonin) pada sususnan saraf pusat ; peningkatan kadar asam laktat yang diproduksi oleh metabolisme anaerob, metode metabolisme yang disenangi oleh kanker ; stress psikologis, disguesia (perubahan dalam pengecapan) ; dan tidak suka terhadap makanan tertentu. Sekitar 70 % dari individu dengan kanker mengalami keengganan atau tidak suka terhadap makana tertentu, rupanya karena perubahan ambang pengecapan terhadap beberapa komponen bau dan rasa. 2. Meningkatnya kecepatan metabolisme basal. 3. Meningkatnya glukoneogenesis ( produksi glukosa dengan pemecahan glikogen, lemak dan protein tubuh ) yang disebabkan oleh ketergantungan kanker kepada metabolisme anaerob. b. Penurunan sintesis tubuh Kaheksia kanker adalah bentuk malnutrisi berat yang ditandai dengan anoreksia, cepat kenyang, penurunan berat badan, anemia, lemah, kehilangan otot. Walaupun dukungan gizi yang adekuat dapat membantu mencegah kehilangan otot dan berat badan, hanya terapi kanker yang sukses yang dapat memperbaiki atau mengembalikan sindrom kaheksia kanker ini.

Pentingnya Zat-zat Gizi Untuk Memenuhi Kebutuhan Individu Dalam Ketahanan Tubuh dan Anabolisme

a. Kalori Kalori dapat kita temukan pada makanan yang mengandung karbohidrat. b. Protein c. Vitamin dan Mineral d. Zat Besi Anemia sering terjadi sebagai akibat dari kehilangan darahb atau tidak suka makanan yang kaya akan zat besi. Ayam dan ikan dapat diterima individu yang tidak suka makan daging, dan sayuran berdaun hijau, dan biji-bijian atau roti dan sereal yang sudah diperkya dengan zat besi, ini dapat menambah zat besi. e. Kalsium Intoleransi laktosa sering terjadi sebagai akibat kerusakan usus yang disebabkan radiasi atau kemotrapi. Masuknya kalsim mungkin rendah jika tidak minum susu. Pada individu dengan intoleransi dapat makan yogurt, keju, keju lembut, buttermilk (cairan yang tinggal setelah membuat mentega dari susu), atau susu yang sudah ditambah enzim lactase (lactasid atau lactrase). f. Seng Seng dijumpai pada makanan yang sama dengan zat besi, dan individu yang tidak menyukai makanan tertentu, dapat membatasi masuknya seng.

Diet Bagi Penderita Kanker Karena Anoreksia


Diet adalah makanan biasa yang disajikan dengan menarik dengam variasi baik dalam tekstur dan warna. Pemberian makan yang sering dalam porsi kecil. Anjuran : hindari minum-minuman ringan sampai pasien selesai makan, karena cairan dapat mengenyangkan Masalah makanan : makanan besar dapat mengenyangkan pasien, sehingga menekan nafsu makan.

You might also like