You are on page 1of 6

Laporan Praktikum Pencemaran lingkungan

1 2 3

Judul : Pengaruh detergen terhadap pertumbuhan akar bawang merah ( Allium cepa ) Tujuan : Mengamati pengaruh detergen terhadap pertumbuhan akar bawang merah Dasar teori : Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat menyebabkan meningkatnya kebutuhan hidup manusia, antara lain kebutuhan akan pangan, pemukiman, pendidikan , rekreasi dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya manusia telah memperoleh manfaat yang tidak sedikit. Namun masalah masalah yang ditimbulkan pun juga sangat banyak. Sebagai contoh saja adalah dengan pertumbuhan penduduk yang semakin pesat mengakibatkan semakin banyaknya pencemaran lingkungan yang terjadi khususnya pada limbah rumah tangga. Mengapa demikian ? Hal tersebut dikarenakan setiap orang menggunakan bahan industri yang digunakan dalam kehidupan sehari hari, contoh riilnya adalah penggunaan deterjen pada kehidupan sehari hari.

4 a b c d e f g h i j

Alat/ bahan Neraca analitik 1 buah Tabung reaksi 14 buah Rak tabung reaksi 1 buah Gelas kimia 1000 ml 7 buah Pengaduk 7 buah Mistar dengan skala mm 1 buah Kertas untuk label secukupnya Air/ ledeng/ air PDAM secukupnya Bawang merah 14 siung Detergen serbuk 1 gram

5 1

Cara Kerja Sediakan larutan detergen serbuk 100%, pengenceran 50%, pengenceran 25%, pengenceran 12,5%, pengenceran 6,25%,

pengenceran 3,1% serta kontrol berupa air ledeng/ air PDAM saja. Lalu simpan larutan yang telah diberi label.

2 a b c d e f

Cara menyediakan larutan Larutkan, satu gram detergen serbuk kedalam ledeng/PDAM hingga 1000 ml, kemudian beri lbel 100% air

Ambil 500 ml larutan detergen 100%, lalu tambahkan air ledeng/ PDAM hingga 1000 ml, kemudian beri label 50% Ambil 500 ml larutan detergen 50%, lalu tambahkan air ledeng/ PDAM hingga 1000 ml, kemudian beri label 25% Ambil 500 ml larutan detergen 25%, lalu tambahkan air ledeng/ PDAM hingga 1000 ml, kemudian beri label 12,5% Ambil 500 ml larutan detergen 12,5%, lalu tambahkan air ledeng/ PDAM hingga 1000 ml, kemudian beri label 6,25% Ambil 500 ml larutan detergen 6,25%, lalu tambahkan air ledeng/ PDAM hingga 1000 ml, kemudian beri label 3,1%

Sediakan bawang merah berukuran sama yang memiliki diameter hampir sama dengan diameter lubang tabung reaksi berjumlah 14 buah. Kupas kulit epidermis untuk menghindari bahan kimia tersisa yang terdapat di kulit epidermis tersebut. Kupas juga bagian akar primordial yang berwarna kecoklatan dari bawang merah tersebut. Hati-hati agar lingkaran primordial itu tetap tersisa untuk pertumbuhan akar. Isikan larutan detergen yang sudah disediakan ke dalam tabung reaksi hingga penuh. Setiap konsentrasi larutan yang sama diisikan kedalam dua tabung reaksi. Letakkan bawang merah dengan posisi calon akar primordial terletak dibawah hingga menyentuh larutan detergen. Letakkan pula bawang merah dengan posisi yang sama dengan bawang merah lain di atas tabung kontrol ( yang hanya berisi air ledeng/ PDAM ). Amati pertumbuhan akarnya setiap 24 jam, bila larutannya tampak berkurang tambahkan lagi hingga penuhjam. Setelah 72 jam, angkat bawang merah tersebut lalu hitung panjang akarnya. Rata-ratakan panjang akar yang diperoleh untuk setiap perlakuan. Bila ada panjang akar yang mencolok perbedaannya diabaikan Hitung hambatan pertumbuhannya untuk setiap konsentrasi larutan Hasil pengamatan

5 6

7 8

9 6

NO 1 2 3 4 5 6 7

KONSENTRASI Kontrol 3,1 % 6,25 % 12,5 % 25% 50% 100%

PANJANG RATA-RATA AKAR ( mm ) Akar tumbuh lebih panjang Akar tumbuh lebih banyak Akar tumbuh lebih sedikit Akar tumbuh semakin sedikit Akar tumbuh semakin sedikit Tidak tumbuh akar Tidak tumbuh akar

1G (%)

Pembahasan/ analisis Berdasarkan hasil percobaan serta pengamatan yang dilakukan diperoleh data bahwa akar pada bawang akan tumbuh panjang pada tabung kontrol dimana tak ada konsetrasi deterjen dalam air. Pada konsentrasi kecil atau sedikit, akar bisa tumbuh sedangkan pada konsentrasi pencemaran tinggi didapati bahwa akar tidak dapat tumbuh.

Kesimpulan Berdasarkan tabel hasil pengamatan di atas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan detergent maka semakin lambat laju pertumbuhan akar bawang merah.

9 1

Pertanyaan Apa fungsi larutan 0 ( kontrol ) ? untuk membandingkan tingkat pencemaran lingkungan yang terjadi.

Laporan praktikum Uji makanan

1 2

Judul : Uji protein Tujuan : mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung protein

Dasar teori Berbagai jenis bahan makanan yang biasa dihidangkan dapat dikelompokkan menjadi bahan makanan pokok, bahan makanan lauk pauk, bahan makanan sayur dan bahan makanan buah. Jika dihubungkan dengan kandungan gizi masing-masing jenis pangan tersebut, pola menu juga dapat dikelompokkan dalam pangan pokok umumnya sebagai sumber karbohidrat, lauk pauk sebagai sumber protein hewani dan nabati, sayuran dan buah-buahan sebagai sebagai sumber vitamin dan mineral. Protein disebut juga zat putih telur terdapat pada sayur sayuran ( protein nabati ) dan lauk pauk ( protein hewani )

4 a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u

Alat/ bahan Piring plastik 1 buah Pipet 2 buah Lilin 1 buah Alas gelas/ piring kecil ( untuk menyimpan lilin yang menyala ) 1 buah Cangkir plastik 1 buah Sendok makan 1 buah Korek api 1 dus Jepitan jemuran/ penjepit tabung reaksi 1 buah Kertas label Air kapur 10 ml Air 10 ml Gula pasir 1 sendok Putih telur yang telah direbus 1 iris Roti 1 iris kecil Tempe 1 iris kecil Daging ayam 1 iris kecil Tepung terigu 1 sendok makan Tembaga sulfat 2 sendok makan Bulu ayam 1 helai Seledri 1 batang Kangkung 1 batang

5 (1

Cara kerja Nyalakan lilin, dirikan diatas alas gelas ( piring kecil atau alas lainnya ). Jepitlah bulu ayam dengan penjepit jamura/ tabung reaksi. Kemudian bakarlah diatas nyala lilin. Amatilah dan jelaskan bau yang ditimbulkannya. Gunakanlah bulu ayam terbakar ini sebagai kontrol. Jepitlah satu persatu bahan yang akan diuji, kemudian bakarlah diatas nyala lilin. Bahan yang diuji adalah seledri, kangkung, putih telur, roti, tempe dan daging ayam. Amati bau yang ditimbulkan. Manankah dari bahan yang dibakar tersebut baunya sama sepeti bau bulu ayam yang terbakar. Buatlah kesimpulan, manakah bahan makanan yang mengandung protein berdasarkan uji pembakaran Selanjutnya lakukanlah dengan cara uji dengan menggunakan tembaga sulfat sebagai berikut : larutkan 2 sendok makan tembaga sulfat ke dalam 1 cangkir air, aturlah bahan makanan yang akan diuji diatas piring plastik. Bahan makanan yang akan diuji meliputi roti, tempe, daging ayam dan tepung terigu. Siapkan pipet sebanyak 2 buah, berikan label satu untuk mengisap air dan yang lainnya untuk mengisap larutan tembaga sulfat. Harus diingat bahwa kedua pipet tersebut jangan saling tertukar, artinya jika sejak pertama dipakai untuk mengisap air kapur seterusnya dipakai untuk mengisap air kapur, demikian juga jika pertama untuk mengisap larutan tembaga sulfat maka seterusnya untuk tembaga sulfat. Berikan dua tetes larutan kapur untuk setiap bahan makanan yang diuji. Pada daerah bekas tetesan air kapur, berikan pula dua tetes tembaga sulfat. Amati dan catat perubahan warna yang terjadi kedalam lembar kerja yang sudah tersedia.

(2

(3 (4

(5

(6

6
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Hasil pengamatan Jenis bahan makanan Roti Tempe Tepunga terigu Seledri Kangkung Daging ayam Putih telur Pembahasan Mengandung protein Ya Tidak v v v v v v v Keterangan

Berdasarkan hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan bahwa ada beberapa bahan yang termasuk dalam kelompok protein dan ada yang tidak, pada uji coba yang pertama seledri dan kangkung tidak termasuk dalam protein sedangkan roti, tempe, putih telur dan daging ayam

mengandung protein hal tersebut dibuktikan dengan bau yang sama dengan bulu ayam saat dibakar. Dalam percobaan kedua juga sama bahwa pada bahan roti, tepung terigu dan tempe mengandung protein karena saat diberi larutan tembaga sulfat timbul warna ungu sebagai bukti bahwa bahan tersebut mengandung protein.

Kesimpulan Tempe, terigu,roti,putih telur daging ayam mengandung sedangkan seledri dan kangkung tidak mengandung protein protein

9 (1 (2

Pertanyaan Apakah semua bahan makanan yang diuji menunjukkan warna yang sama? Tidak Perhatikan putih telur rebus, roti dan tempe waktu dibakar. Identifikasi bau yang ditimbulkannya, jelaskan kira-kira bau apa dari masing-masing bahan makanan yang dibakar tersebut. Bau yang ditimbulkan sama dengan bau bulu ayam yang dibakar, dengan demikian membuktikan bahwa bahan tersebut mengandung protein Pada saat diberi air kapur dan larutan tembaga sulfat terhadap putih telur rebus, tempe, dan daging ayam, manakah yang menunjukkan warna ungu? Apakah keunguannya sama ? manakah yang ungunya lebih muda dan yang paling tua? Mengapa demikian? Semua bahan menunjukkan warna ungu, tingkat keunguannya tidak sama,daging ayam tingkat keunguannya lebih muda dan tempe tingkat keunguannya paling tua hal tersebut dikarenakan tinggi rendahnya kandungan protein dalam bahan tersebut Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah makanan sumber protein? Tempe, roti,putih telur, daging bahan

(3

(4

You might also like