You are on page 1of 2

Bagaimana lemak dimetabolisme di dalam air dalam tubuh?

Lipid yang kita peroleh sebagai sumber energi adalah dari lipid netral, yaitu trigliserida. Trigeliserida di dalam tubuh akan tersimpan di dalam jaringan adiposa (adipose tissue) serta di dalam sel-sel otot (intramuscular triglycerides). Melalui proses yang dinamakan lipolisis, trigeliserida yang tersimpan ini akan dikonversi menjadi asam lemak (fatty acid) dan gliserol. Pada proses ini, untuk setiap 1 molekul trigeliserida akan terbentuk 3 molekul asam lemak dan 1 molekul gliserol. Dikarenakan gliserol larut dalam air, gliserol masuk sirkulasi vena porta menuju hati. Asam-asam lemak rantai pendek juga dapat melalui jalur ini. Sebagian besar asam lemak dan monogliserida yang tidak larut air diangkut oleh miselius dalam bentuk emulsi (lipoprotein) dan dilepaskan ke dalam sel epitel usus. Dalam sel ini, asam-asam lemak dan monogliserida segera dibentuk menjadi trigliserida dan berkumpul membentuk gelembung kilomikron. Kilomikron ditransportasikan melalui pembuluh limfe dan bermuara pada vena cava, sehingga bersatu dengan sirkulasi darah. Kilomikron kemudian diangkut menuju hati dan jaringan adiposa. Dalam sel hati dan jaringan adiposa, kilomikron dipecah menjadi asam lemak dan gliserol. Selanjutnya dibentuk kembali menjadi simpanan trigliserida dengan proses esterifikasi. (Nugroho, 2009) Jika tubuh membutuhkan energi dari lipid, simpanan trigliserida akan dipecah kembali menjadi asam lemak dan gliserol melalui proses lipolisis. Kedua molekul yang dihasilkan melalu proses ini kemudian akan mengalami jalur metabolisme yang berbeda di dalam tubuh. Gliserol yang terbentuk akan masuk ke dalam siklus metabolisme untuk diubah menjadi glukosa atau juga asam piruvat. Sedangkan asam lemak yang terbentuk akan dipecah menjadi unitunit kecil melalui proses yang dinamakan -oksidasi untuk kemudian menghasilkan energi (ATP) di dalam mitokondria sel. Proses -oksidasi berjalan dengan kehadiran oksigen serta membutuhkan adanya karbohidrat untuk menyempurnakan pembakaran asam lemak. Pada proses ini, asam lemak yang pada umumnya berbentuk rantai panjang yang terdiri dari 16 atom karbon akan dipecah menjadi unit-unit kecil yang terbentuk dari 2 atom karbon. Tiap unit 2 atom karbon yang terbentuk ini kemudian dapat mengikat kepada 1 molekul KoA untuk membentuk asetil KoA. Molekul asetil-KoA yang terbentuk ini kemudian akan masuk ke dalam siklus asam sitrat dan diproses untuk menghasilkan energi seperti halnya dengan molekul asetil-KoA yang dihasil melalui proses metabolisme energi dari glukosa/glikogen (Irawan, 2007) http://www.pssplab.com/journal/07.pdf Nugroho Heru S.N. 2009. Bahan Kuliah Biokimia Mahasiswa DIII Kebidanan . Dinas Kesehatan Ponorogo. Apa perbedaan Rennin dan Renin? Rennin adalah enzim yang ditemukan pada lambung ruminansia muda untuk mencerna susu ibu. Enzim ini berperan untuk mengkatalisis proses koagulasi susu. Rennin dikenal juga sebagai enzim chymosin, digunakan dalam pembuatan keju dan junket. Renin merupakan enzim proteinase dengan spesifitas tinggi yang disekresikan oleh ginjal. Renin berperan untuk meningkatkan tekanan darah dengan mengaktivasi angiotensin. Enzim ini dikenal juga sebagai angiotensinogenase.

http://drugtopics.modernmedicine.com/drugtopics/article/articleDetail.jsp? id=172930 Apakah yang disebut dengan sickle cell anemia? Sickle cell anemia atau anemia sel bulan sabit adalah kondisi sel darah merah berbentuk bulan sabit, seperti huruf C, karena adanya hemoglobin abnormal. Sel darah merah ini sulit untuk melewati pembuluh darah yang menyempit karena sel ini akan tersangkut dan akan menimbulkan rasa sakit, infeksi, serta kerusakan organ tubuh http://medicastore.com/penyakit/165/Penyakit_Sel_Sabit_sickle_cell_disease.html Bagaimana pendapat Anda tentang minyak goreng fortifikasi vitamin A? Saya kurang setuju dengan adanya program fortifikasi vitamin A pada minyak goreng. Memang program fortifikasi vitamin A pada minyak goreng tersebut bertujuan untuk menanggulangi kekurangan vitamin A pada penduduk Indonesia, khususnya anak-anak. Kadar vitamin A pada anak-anak Indonesia ratarata 30-40% dibawah normal. Namun, masih ada solusi lain untuk menanggulangi kekurangan vitamin A, misalnya dengan penggunaan RPO ( Red Palm Oil). Seperti yang kita tahu, Red Palm Oil (RPO) mengandung 400-800 ppm karoten, yang artinya potensi vitamin A-nya 3 kali lebih tinggi dari butter. Tetapi kendalanya adalah bau dan rasa dari RPO yang kurang menarik. Lain halnya jika RPO (sebanyak 6-12%) dicampur dengan minyak goreng. Hasilnya campuran tersebut tidak memberikan warna merah pada minyak dan rasanya dapat diterima. http://www.pipimm.or.id/food_info.php?view=1&id=41 Apa pendapat Anda tentang minuman beroksigen? Air dan oksigen merupakan syarat mutlak bagi kehidupan manusia. Berkat adanya kemajuan teknologi pangan, saat ini kita dapat menemukan produk air minum beroksigen dengan klaim lebih menyehatkan tubuh. Namun, menurut saya hal tersebut hanyalah jargon dari pihak produsen, karena sampai saat ini manfaat air beroksigen belum terbukti secara ilmiah maupun secara klinis. Oksigen yang sudah larut dalam air sangat labil dan mudah terlepas kembali. Terutama jika air tersebut berada dalam kondisi di atas suhu ruang (25-30 derajat celcius), terkena panas, atau terpapar cahaya matahari langsung. Bila segel botol air oksigen telah terbuka dan tak langsung diminum, kadar oksigen yang ada lama-kelamaan bisa hilang. Kemudian air tersebut bisa berubah menjadi air biasa. Menurut literatur yang saya temukan, bila kandungan oksigen dalam perut rendah, tidak berpengaruh banyak terhadap tubuh. Bila kandungan oksigen dalam tubuh tinggi, jumlah radikal bebas dalam tubuh pun meningkat. Tingginya jumlah radikal bebas dapat memicu tumbuhnya kanker. http://www.pdgi-online.com/v2/index.php? option=com_content&task=view&id=327&Itemid=40

You might also like