Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Aditya Yanuarani FK UKI Andhika Gunadarma FK Undip Dahlia Margaretha M FK UKI Dhian Endarwati FK Unsoed Diah Vita FK Unsoed Hendra Cipta FK AtmaJaya Zaki Mubarok FK Unisula
Latar Belakang meningkatnya kesadaran hukum dalam masyarakat Frekuensi klaim malpraktek medis yang diajukan masyarakat pun kian banyak. Dalam kurun waktu tahun 1999 - 2004 saja tercatat sebanyak 126 gugatan
Definisi
Pasal 46 ayat (1) UU Nomor 29 Tahun 2004). berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien
Menurut Permenkes No. 749a/Menkes!Per/XII/1989 : berkas yang berisi catatan dan dokumen mengenai identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lainnya yang diterima pasien pada sarana kesehatan, baik rawat jalan maupun rawat inap.
untuk berbagai macam kepentingan, antara lain : 1. Health Care Provider (Primary Users) 2. Payers for Services (Secondary Users) 3. Social Users
6. Dapat digunakan untuk kajian, analis, dan pengambilan keputusan. 7. Seragam 8. Dapat dibandingkan dengan standar yang disepakati diterapkan 9. Terjamin kerahasiaannya. 10. Mudah diperoleh
Malpraktek
Definisi
Malpraktek kelalaian dari seorang dokter atau perawat untuk menerapkan tingkat keterampilan dan pengetahuannya didalam memberikan pelayanan pengobatan dan perawatan terhadap seorang pasien yang lazimnya diterapkan dalam mengobati dan merawat orang sakit atau terluka dilingkungan wilayah yang sama
Kelalaian
Tidak ada motif/tujuan Akibat yang timbul karena kelalaian diluar kehendaknya.
Medical malpractice
Bila praktisi medis lalai saat menangani sebuah kondisi medis. tindakan yang diambil atau oleh kegagalan dalam mengambil tindakan medis yang tepat
Pembuktian Malpraktik
Perbuatan melanggar hukum dalam KUH Perdata, terdapat di dalam pasalpasal:
1. Pasal 1365
2. Pasal 1366 3. Pasal 1367
Tanggung Gugat
Macam-macam tanggung gugat dalam Hukum Perdata, yaitu : 1. Contractual liability 2. Liability in tort 3. Strict liability
4. Vicarious liability
Pencegahan Malpraktek
Defensive medicine : Diagnosis yang akurat akan menurunkan tuntutan hukum. Tes dan prosedur medik akan meningkatkan probabilitas kebenaran diagnosis. Penggunaan teknologi maju merupakan cerminan pelayanan medik yang lebih baik
Defensive medicine
Defensive medicine type I
5. Semua prosedur medik hendaknya dilakukan dengan informed consent. 6. Rekam medik harus dibuat lengkap dan akurat. 7. Bila terjadi keragu-raguan, segera berkonsultasi dengan dokter yang lebih ahli 8. Perlakukan pasien secara manusiawi dengan memperhatikan segala kebutuhannya 9. Jalin komunikasi yang baik dengan pasien maupun masyarakat sekitarnya.
Format dan pengisian rekam medis harus hati-hati dan harus relevan dengan keadaan pasien. Semua perubahan yg ada dibuat secara kronologis dgn dilengkapi penjelasan tentang alasan perubahan.
Isi rekam medis memberi kontribusi dalam mencegah resiko terhadap gugatan pengacara.
Bila pengacara penggugat menemukan rekam medis yang tertulis dengan baik, ringkas, dan akurat tidak dapat menemukan kelalaian gugatan terhenti. Kesalahan medis seharusnya dicatat secara ringkas, tanpa disertai alasan-alasan pembelaan, rasionalisasi atau penyangkalan kesalahan.
Bila terjadi criminal malpractice oleh dokter melakukan informal defence, Salah satu buktinya ialah rekam medis merupakan senjata dokter dalam menghadapi tuntutan malpraktek.
kesimpulan
Rekam medis catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain Tujuan rekam medis sebagai sarana dokumentasi; mencatat perkembangan pasien; menyediakan informasi yang bermakna
Malpraktek kelalaian dari seorang dokter atau perawat. Untuk kasus malpraktik, rekam medis dapat menjadi alat bukti di pengadilan Oleh karena itu, dokter harus melengkapi rekam medik tersebut dengan baik dan akurat
Saran
berharap agar dapat menambah literatur mengenai kegunaan rekam medis sebagai senjata dokter dalam menghadapi tuntutan malpraktek untuk menyempurnakan tulisan ilmiah ini. Dapat membuat rekam medis yang baik dan lengkap agar dapat dipergunakan sebaik-baiknya dalam menghadapi tuntutan malpraktek.