You are on page 1of 20

S1 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember

Indikator Belajar
Dapat menjelaskan pengertian persepsi Dapat menjelaskan proses persepsi Dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi Dapat menjelaskan pengertian motivasi Dapat menjelaskan proses-proses motivasi Dapat menjelaskan keterkaitan persepsi dan motivasi dalam komunikasi efektif

PERSEPSI
Merupakan proses mental yang mengatur dan menterjemahkan berbagai stimulus inderawi menjadi suatu pola yang bermakna Pemaknaan terhadap objek-objek atau rangsang lingkungan dan dari dalam diri sendiri

Proses Persepsi
STIMULUS

SENSASI INDERAWI
Penglihatan Pendengaran Taktil Pengecapan Pembauan Proprioseptif

STIMULUS

ATENSI SELEKTIF

PERSEPSI

STIMULUS

STIMULUS

Persepsi sebagai Proses Kognitif


Atensi selektif tergantung pada: Karakteristik stimulus (intensitas, ukuran,

kontras, gerakan) Minat, kebutuhan dan kebiasaan pengamat Ketertarikan pada hal-hal yang dikenal vs yang baru dan asing
Persepsi

berlangsung di otak Merupakan proses pengujian hipotesis dan konstruksi pengetahuan yang aktif Menggunakan skema kognitif dengan proses asimilasi-akomodasi

Faktor-faktor Persepsi
Faktor Faktor

penginderaan: personal:

Kondisi organ indera dan sistem syaraf


Stimulasi selama periode kritis

Pengaruh psikologis dan budaya:

pengetahuan, pengalaman, ingatan, emosi, kebutuhan, kepercayaan, harapan


Faktor

objek

Karakteristik objek dan lingkungan perseptual

Peran Persepsi dalam Komunikasi


Komunikasi adalah kegiatan menyampaikan pesan, baik verbal maupun non-verbal, yang dimaknai secara tertentu oleh penerima pesan Komunikasi efektif terjadi jika penyampai dan penerima pesan memiliki persepsi yang sama mengenai isi dan maksud pesan, serta penerima merespon secara tepat

Kesalahan Persepsi yang Menghambat Komunikasi Efektif Persepsi tiap individu terhadap isi dan
maksud pesan dapat berbeda satu sama lain, sehingga dapat terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi Kesalahan persepsi dapat terjadi terkait dengan :
Penyampaian pesan yang kurang jelas atau

kurang lengkap sehingga ambigu (mendua arti) Bias prasangka antara penyampai dan penerima Perbedaan pemaknaan bahasa karena tingkat pendidikan, budaya, kebiasaan, kepentingan, dll

Diolah dari Sumber Pustaka


Wade, Carole & Carol Tavris. 2007. Psikologi edisi ke-9 jilid 1 dan 2. Diterjemahkan oleh B. Widyasinta dan Darma Juwono. Jakarta: Penerbit Erlangga Baron & Byrne. 2007. Psikologi Sosial Jilid 1 dan 2. Penerbit Erlangga

MOTIVASI
suatu proses yang menyebabkan sso

bergerak menuju suatu tujuan proses gerakan, termasuk situasi yang mendorong, tingkah laku yang ditimbulkan dan tujuan / akhir gerakan Penyebab / alasan sso melakukan sesuatu

SUMBER MOTIVASI
Kebutuhan (needs) kondisi kekurangan sesuatu yang menuntut pemenuhan segera Motif energi dasar yang terdapat dalam diri individu dan menentukan tujuan serta arah perilaku Drive energi dasar yang bersumber dari kebutuhan fisik

Kebutuhan dan Motif

Asal kebutuhan dan motif


Alami, sebagai dasar bagi kelangsungan hidup Hasil belajar

Macam kebutuhan dan motif


Menurut Abu Ahmadi Motif biogenetis (kelangsungan hidup), sosiogenetis (budaya), teogenetis (spiritual) Menurut Abraham Maslow Deficit motives (pemenuhan kebutuhan fisiologis dan rasa aman), metaneeds (pemenuhan kebutuhan sosial, harga diri, aktualisasi diri)

Proses-proses Motivasi

Model Kebutuhan-Tujuan
kebutuhan ditransformasikan ke dalam energi untuk berperilaku yang bertujuan memenuhi kebutuhan Misal:
Kebutuhan --Lapar Perilaku Pendukung --Mengambil uang di ATM Pergi ke warung Memesan makanan

Perilaku Tujuan --Makan

Model Harapan (expectancy-value model of


motivation)

Motivasi sso tergantung pada 2 hal, yakni: 1. Nilai dari hasil yang diperoleh ketika menjalankan suatu perilaku 2. Harapan / kesempatan memperoleh hasl yang diharapkan

Model Keadilan

Motivasi sso berproses sbb: 1. Kebutuhan memunculkan perilaku ttt 2. Usaha yang dilakukan dipengaruhi oleh nilai hasl yang dapat diperoleh dan kemungkinan hasil yang diharapkan benar-benar didapat 3. Efektivitas usaha dipengaruhi oleh persepsi individu mengenai apa yang perlu dilakukan dan kemampuan untuk melakukan sst yang perlu 4. Tingkat pemuasan kebutuhan akan lebih tinggi jika hasil yang diperoleh dari perilaku tersebut dirasakan adil

Macam-macam Motivasi

Motivasi Ekstrinsik
Dorongan untuk melakukan sesuatu yang didasarkan

pada kebutuhan dan kepuasan yang tidak terkait langsung dengan aktivitas itu sendiri (seringkali berupa imbalan) Misalnya: hadiah, penerimaan dan pengakuan orang lain

Motivasi Intrinsik
Dorongan untuk melakukan sesuatu yang didasarkan

pada penghayatan akan suatu kebutuhan dan kepuasan yang terkait langsung dengan aktivitas itu sendiri Misal: ingin tahu, ingin menjadi ahli di bidang tertentu

Motivasi dalam Komunikasi


Motivasi penyampai dan penerima pesan dapat mempengaruhi atensi selektif, cara berkomunikasi, mempersepsi dan menanggapi maksud pesan Komunikasi yang positif dapat meningkatkan motivasi penerima pesan untuk merespon ssi yang diharapkan. Sebaliknya komunikasi yang negatif dapat menurunkan motivasi.

Diolah dari Sumber Pustaka


Wade, Carole & Carol Tavris. 2007. Psikologi edisi ke-9 jilid 1 dan 2. Diterjemahkan oleh B. Widyasinta dan Darma Juwono. Jakarta: Penerbit Erlangga Psikologi Keperawatan

You might also like