You are on page 1of 2

Kurva Isoquant

Sebagaimana gambar 5.2 di atas dapat dijelaskan secara sederhana sebagai berikut, masing-masing kurva ISOQUANT di atas menunjukan jumlah produksi yang bisa dihasilkan untuk masing-masing kombinasi input, tentu saja jumlah produksi pada kurva Iq3 lebih besar dari pada di Iq2 dan Iq1 atau Iq3>Iq2>Iq1. Perhatikan pada penggunaan modal sebanyak M2, tampak bahwa ia dapat dikombinasikan dengan sejumlah tenaga kerja untuk menghasilkan barang sejumlah di Iq1 hingga di Iq3. Bila misalkan perusahaan menurunkan sejumlah modal menjadi sebanyak M1, maka untuk sejumlah produksi di Iq3 perusahaan menambah jumlah tenaga kerja menjadi L4 dan tentu saja kombinasi M2L3 = M1L4. Lalu apayang membedakan Iq1, Iq2 dan Iq3? Tentu saja yang membedakannya adalah factor biaya/dana. Biaya yang dikeluarkan pada produksi di Iq3 tentu saja lebih besar dari pada yang di Iq2 dan biaya di Iq2 lebih besar dariIq1. Inilah suatu pembuktian teoritis yang sangat sederhana bahwa setiap penambahan faktorinput dengan tidak mengurangi factor input yang lainakan menyebabkan perusahaan harus menambah sejumlah biaya untuk menandainya. Persoalannya ternyata bukan saja pada berbedanya biaya untuk masing-masing kurva ISOQUANT (Iq) tersebut, melainkan juga pada satu macam kurva Iq terdapat berbagai macam biaya yang berbeda dan hebatnya hanya ada satu tempat (secara matematis) di mana jumlah produksi yang dihasilkan benar-benar mengalami suatu kondisi yang paling optimum atas biaya yang dianggarkan.

sumber : Iskandar Putong, 2010, Economics pengantar mikro dan makro, mitra wacana, jakarta.
Ridge line adalah suatu garis yang membatasi antara daerah yang tidak efisien. Garis ini ditarik dari titik asal mengarah ke sumbu X dan Y dan memotong kurva kurva isoquant pada suatu titik tertentu yang relevan , yaitu titik dimana kombinasi input X dan Y yang memenuhi syarat efisiensi teknis. Ekspansion path Dalam ilmu ekonomi, sebuah jalur ekspansi (juga disebut garis skala [1]) adalah garis yang menghubungkan kombinasi masukan yang optimal sebagai skala produksi memperluas [2] Sebuah produsen berusaha untuk memproduksi unit sebagian besar produk dalam upaya cara termurah mungkin. untuk meningkatkan produksi sepanjang jalur ekspansi [3]. ISOCOST ADALAH KURVA YANG MENUNJUKKAN KEMAMPUAN MAKSIMUM BAGI SUATU PERUSAHAAN UNTUK MEMPEROLEH BERBAGAI KOMBINASI INPUT FAKTOR PRODUKSI VARIABEL YANG MUNGKIN DAPAT DIPEROLEH DENGAN SEJUMLAH ANGGARAN TERTENTU YANG DIMILIKINYA. ISOQUANT KURVA YANG MENUNJUKAN BERBAGAI KOMBINASI PENGGUNAAN INPUT (L dan K) YANG AKAN MENGHASILKAN OUPUT YANG SAMA
Marginal utility adalah sebuah konsep tentang tingkat kepuasan seorang dalam konsumsi suatu barang. Marginal utility sangat bergantung dengan selera dan kepuasan konsumen. Budget line Garis Anggaran adalah suatu garis yang memperlihatkan berbagai kombinasi jumlah barang yang akan dikonsumsi dengan kemampuan anggaran tertentu serta harga tertentu.
Marginal Rate of Technical Substitution (MRTS) Adalah Tingkat Subsitusi Marjinal yang semakin menurun, artinya berapa jumlah salah satu input harus dikompensasikan akibat penambahan satu unit input lainnya, sehingga tingkat output dapat dipertahankan.

INDIFFERENCE CURVE ADALAH SUATU KURVA YANG MENUNJUKKAN TITIK BERBAGAI KOMBINASI JUMLAH BARANG YANG AKAN DIKONSUMSI KONSUMEN PADA TINGKAT KEPUASAN YANG SAMA. ppc PCC atau Price Consumption Curve adalah kurva yang menghubungkan titik titik keseimbangan X dan Y yang berubah disebabkan karena adanya efek substitusi (perubahan salah satu atau kedua macam barang.

The Law of Diminishing Returns (Hukum Kenaikan Hasil Berkurang). Hukum ini menyatakan bahwa apabila penggunaan satu macam input ditambah sedang input-input yang lain tetap maka tambahan output yang dihasilkan dari setiap tambahan satu unit input yang ditambahkan tadi mula-mula naik, tetapi kemudian seterusnya menurun jika input tersebut terus ditambahkan.
Diposkan oleh nda cikecebong di 07.50

You might also like