You are on page 1of 5

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian Penelitian tindakan kelas ini didapat dari permasalahan yang timbul dari kelas dengan mengkaji tentang rendahnya kemampuan operasi hitung penjumlahan 1-10 pada pembelajaran matematika siswa tunagrahita kelas II di SLB B/C Situ Hajar Buduran. Dengan permasalahan yang timbul tersebut peneliti berupaya merencanakan dan

merumuskan tujuan pembelajaran untuk memberikan kemudahan kepada siswa belajar berhitung dengan menggunakan modifikasi game hopscotch . Penelitian ini menggunakan III siklus. Adapun desain tindakan kelas yang dilakukan dalam penelitian ini terbagi menjadi empat tahapan, yaitu : 1. Perencanan. 2. Pelaksanaan Tindakan 3. Observasi/Pengamatan 4. Refleksi.

DESAIN PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS


Kemmis & Taggart 1990 (Kustiatun, 2006)
Perencanaan Awal

Perencaan

Tindakan I

Observasi

Refleksi

Perencanaan II

Perencaan

II

Tindakan II

Observasi

Refleksi

dst

B. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan pada penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus, kegiatan tersebut masing-masing terdiri dari 4 tahap yaitu : 1.Merumuskan Tindakan Dalam perencanaannya peneliti akan merumuskan tindakan yang akan dilakukan dalam pelaksanaan pembelajaran matematika dalam operasi hitung penjumlahan dengan penggunaan modifikasi Game Hopscotch . Tindakan tersebut adalah sebagai berikut: a. Mengidentifikasi dan mengumpulkan data dari sekolah serta melakukan observasi terhadap siswa yang memiliki hambatan dalam kemampuan operasi hitung penjumlahan yang masih rendah untuk ditingkatkan.

b. Menyusun instrumen dan menyiapkan seperangkat media yang memiliki kesesuaian karakteristik yang digunakan bagi anak tunagrahita dengan menyiapkan seperangkat alat yaitu modifikasi Game Hopscotch yang telah di modifikasi oleh peneliti. c. Membuat lembar observasi dan wawancara terhadap siswa serta lembar penilaian untuk mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan dalam proses pembelajaran matematika pada operasi hitung penjumlahan 1 sampai 10 yang maksimal hasilnya 10 dengan menggunakan modifikasi Game Hopscotch . 2. Melaksanakan Tindakan Peneliti memberikan apresepsi dengan menggunakan alat peraga yang disediakan peneliti berupa modifikasi Game Hopscotch dengan symbol angka dan warna yang menarik untuk memotivasi anak dalam proses pembelajaran matematika pada operasi hitung penjumlahan 1 sampai 10 dengan hasil maksimal 10. Anak akan memainkannya dengan cara menginjak papan seperti bermain angkle dan mengikuti perintah guru. 3. Melakukan Observasi Pada saat proses pembelajaran peneliti saling berkolaborasi mengadakan pengamatan dengan memberikan penilaian menggunakan skala nilai. pelaksanaan tindakan ini peneliti Pada

mengamati proses pembelajaran yang sedang

berlangsung dengan tujuan untuk memberikan masukan dan untuk mendiskusikan dengan teman peneliti. 4.Melakukan Analisis dan Refleksi Data yang telah didapat dilakukan reduksi data yaitu menyederhanakan dengan mengelompokkan hasil data siswa tentang kemampuan operasi hitung yang difokuskan pada penjumlahan 1 sampai 10 dengan hasil maksimal 10. Kemudian data

tersebut untuk menentukan kemampuan operasi hitung penjumlahan dalam pembelajaran matematika, hasil tersebut dipaparkan dengan bentuk deskriptif. Pada tahap akhir setiap siklus diadakan diskusi balikan dengan peneliti menentukan siklus berikutnya.

C. Subyek, Lokasi Penelitian Subyek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas D-II dengan jumlah 4 anak tunagrahita ringan yang memiliki kemampuan operasi hitung penjumlahan 1-10 yang masih rendah. Penelitian ini dilaksanakan di SLB B/C Siti Hajar Sidoarjo. Berikut ini nama-nama subyek yang diteliti.

Tabel 3.1 Daftar Subyek Yang Diteliti No 1 2 3 4 Nama Adm Umi Ggs Eno Kelas II II II II Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Keterangan Data tersebut diperoleh dari informasi wali kelas

D. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 2 metode pengumpulan data yaitu: 1. Observasi Observasi sama dengan pengamatan yang meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu obyek. Pada Penelitian ini observasi yang digunakan berupa observasi kelas dimana peneliti melihat kondisi siswa, perilaku siswa saat proses pembelajaran matematika 2. Dokumentasi

Dalam penelitian tindakan ini teknik ini bertujuan untuk memperoleh data berupa foto pada saat proses belajar matematika dengan modifikasi Game Hopscotch .

E. Teknik Analisis Data Problem dalam penelitian ini adalah kemampuan operasi hitung penjumlajan 1 10 dalam pembelajaran matematika anak Tunagrahita dalam menggunakan modifikasi Game Hopscotch. Untuk menemukan tingkat keberhasilan pemberian tindakan pada siswa Tuna Grahita kelas D-II SLB B/C Siti Hajar, maka peneliti menargetkan tingkat keberhasilan yang harus dicapai oleh masing-masing siswa minimal 60%. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis refleksi berdasarkan siklus-siklus.

You might also like