You are on page 1of 9

BAGIAN BAGIAN BUNGA

Bagian bagian bunga sempurna. 1. Bunga sempurna, 2. Kepala putik (stigma), 3. Tangkai putik (stilus), 4. Tangkai sari (filament, bagian dari benang sari), 5. Sumbu bunga (axis), 6. artikulasi, 7. Tangkai bunga (pedicel), 8.Kelenjar nektar, 9.Benang sari (stamen), 10. Bakal buah (ovum), 11.Bakal biji (ovulum), 13. Serbuk sari (pollen), 14. Kepala sari (anther), 15. Perhiasan bunga (periantheum), 16. Mahkota bunga (corolla), 17. Kelopak bunga (calyx)

Kelopak bunga (calyx) Fungsi : melindungi bagian-bagian bunga lainnya sebelum kuncup itu mekar Terdiri atas beberapa helai daun kelopak (sepalum) Pada beberapa spesies, di bawah daun kelopak terdapat kelopak tambahan (epicalyx); misalnya pada Kapas (Gossypium acuminatum Roxb), Kembang Sepatu (Hibiscus rosasinnensis L.) Tajuk/mahkota bunga (corolla) Fungsi : membungkus dan melindungi putik dan benang sari selama kuncup bunga belum mekar menjadi atraktan (daya tarik) bagi serangga penyerbuk, saat bunga mencapai reseptif dan siap melakukan penyerbukan Terdiri dari beberapa helai daun tajuk (petalum) Daun kelopak (sepalum) dan daun tajuk (petalum) bersama-sama membentuk perhiasan bunga (perianthium) Benang sari (stamen) Fungsi : alat perkembangbiakan jantan Terdiri dari : 1. Tangkai sari (filamentum) 2. Kepala sari (anthera) Kepala sari mempunyai 2 ruang serbuk sari (theca), dan di dalam ruang ini terdapat serbuk sari (pollen) Putik (pistillum) Fungsi : alat perkembangbiakan betina Terdiri dari : 1. Kepala putik (stigma) 2. Tangkai putik (stylus) 3. Bakal buah (ovarium) 4. Bakal biji (ovulum) Berdasar jumlah daun buah (carpellum) yang membentuknya, bakal buah dibedakan menjadi: Unilocularis/beruang tunggal : bakal buah terbentuk dari sehelai daun buah (carpellum) dan membentuk sebuah ruangan Bilocularis/beruang dua : bakal buah terbentuk dari 2 helai daun buah (carpellum) dan membentuk 2 buah ruangan

Trilocularis/beruang tiga : bakal buah terbentuk dari 3 helai daun buah (carpellum) dan membentuk 3 buah ruangan Multilocularis/beruang banyak : bakal buah terbentuk dari banyak daun buah (carpellum) dan membentuk banyak ruangan

Berdasar letak bakal buah pada dasar bunga (receptaculum), bakal buah dibedakan menjadi: Superus : bakal buah menumpang di atas dasar bunga Inferus : bakal buah tenggelam di dalam dasar bunga Semi inferus : bakal buah setengah tenggelam

Ruangan dalam bakal buah (ovarium) berisi bakal biji (ovulum). Ovulum tersusun sepanjang papan bakal biji (placenta), dan dihubungkan oleh tangkai tali pusat (funiculus) Bakal biji (ovulum) terdiri dari : Nucellus : inti bakal biji Integumentum : lapisan kulit bakal biji Chalaza : pangkal dari nucellus, tempat melekatnya integumentum Funiculus : tangkai tempat menggantungnya bakal biji Hilum/pusat biji : tempat melekatnya ujung funiculus Micropyle : liang kecil pada bagian ujung integumentum Tipe bakal biji : Atropus : lurus Anatropus : terbalik Campylotropus : melengkung

b. Beberapa tipe seks pada bunga Androecium : seluruh alat kelamin jantan yang terdapat pada bunga, yaitu: benang sari (stamen) Tepung sari (pollen) : mengandung inti sperma Gynaecium : seluruh alat kelamin betina yang terdapat pada bunga, yaitu: bakal buah (ovarium) bakal biji (ovulum) : mengandung sel telur (ovum) Berdasarkan keberadaan alat kelamin, bunga dibedakan menjadi : bunga jantan (masculus : ) : hanya punya androecium bunga betina (femineus : ) : hanya memiliki gynaecium hermaphroditus ( ) : memiliki keduanya

c. Tipe simetri Bidang simetri : bid. vertikal yang membagi bentuk bunga menjadi 2 bagian yang sama & sebangun.

1. Radial simetri (actinomorphus/regularis) : banyak bidang simetri Misal : Lombok (Capsicum annuum L), tembakau (Nicotiana tabaccum L)

Tipe simetri (kiri) dan bentuk bunga (kanan) actinomorphus

2. Bilateral simetri (zygomorphus): hanya dapat dibagi oleh bidang simetri dalam satu jurusan Misal : Anggrek (Orchidaceae), kacang-kacangan (Papilionaceae)

Tipe simetri (kiri) dan bentuk bunga (kanan) zygomorphus 3. Asimetri (asymmetrus) : tidak mempunyai bidang simetri sama sekali Misal : Cannaceae dan Marantaceae d. Perbungaan (inflorescentia)

Perbungaan (inflorescentia) : sekelompok bunga yang serupa dan tersusun menurut cara-cara tertentu pada sebuah pohon bunga Berdasarkan atas urutan mekarnya bunga-bunga, perbungaan dibedakan menjadi : 1. Perbungaan tak terbatas (Inflorescentia racemosa, centripetala) Tangkai utama (pedunculus) panjang dan ujungnya tidak berbunga Tangkai utama dalam pertumbuhan memanjang berturut-turut membentuk anak tangkai dari pangkal ke ujung Jumlah anak tangkai tidak terbatas Tangkai utama lebih panjang dari anak tangkai Bunga mekar dari bawah ke atas 2. Perbungaan terbatas (Inflorescentia cymosa, centrifuga) Ujung tangkai utama (pedunculus) berbunga (tidak dapat tumbuh terus ke atas) Percabangan anak tangkai tidak berbeda dengan tangkai utama Jumlah anak tangkai terbatas Tangkai utama lebih pendek dari anak tangkai Bunga pada ujung tangkai utama mekar lebih dulu (Bunga mekar dari atas ke bawah) Berdasarkan atas percabangan tangkai utama, perbungaan dibedakan menjadi : 1. Tangkai utama tidak bercabang dan bunga-bunga tidak bertangkai (duduk) Bulir (spica)

Untai (amentum) Tongkol (spadix) Bongkol (capitulum) 2. Tangkai utama tidak bercabang dan bunga-bunganya bertangkai Tandan (racemus/botrys) Payung (umbella) 3. Tangkai utama bercabang berulang kali; masing-masing dengan dua cabang samping Malai (panicula) Payung majemuk (umbella composita) Lembing (anthela) 4. Tangkai utama bercabang dan tiap cabang membentuk satu cabang samping; bungabunganya bertangkai monochasium Sekrup (bostryx) Sinsinus (cincinnus) Sabit (drepanium) Kipas (rhipidium)

Bagian bagian Bunga Posted on April 9, 2008 by lavigna

Biasanya setiap bunga memiliki bagian-bagian penting seperti putik dan benang sari sebagai alat reproduksi. Namun, bunga dapat dikatakan sebagai bunga lengkap bila memiliki 4 bagian yang paling utama.4 Bagian utama bunga (dari paling bawah ke atas) adalah sebagai berikut : 1. Calyx, yaitu daun bunga atau kelopak bunga, yang berada pada bagian utama bunga dan umumnya berwarna hijau. Kelopak atau daun bunga berfungsi sebagai perhiasan bunga dan selubung yang melindungi bunga.

2. Corolla, yaitu mahkota bunga. Pada umumnya, bentuk mahkota bunga tipis dan berwarnawarni, berguna untuk memikat serangga yang membantu proses penyerbukan serta melindungi benang sari dan putik. 3. Androecium atau benang sari yaitu Benang sari merupakan alat kelamin jantan yang tediri dari kepala sari dan tangkai sari. Di dalam kepala sari terdapat serbuk sari yang berguna untuk pembuahan. 4. Gynoecium atau putik yaitu sebagai tempat bakal buah. Putik terdiri dari kepala putik, tangkai putik dan bakal buah yang dikelilingi oleh banyak benang sari. Ini adalah tempat di mana serbuk sari diproduksi.

You might also like