You are on page 1of 3

Biologi memiliki cabang ilmu yang spesifik dan objek kajian yang semakin khusus untuk memudahkan cara

pembelajarannya, mengingat pada umumnya seseorang hanya mampu mendalami salah satu cabang ilmu. Cabang cabang Biologi tersebut antara lain: 1. Anatomi : Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk hidup 2. Agronomi : Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya 3. Andrologi : Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria 4. Algologi : Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang 5. Botani : ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan 6. Bakteriologi : Ilmu yang mempelajari tentang bakteri 7. Biologi molekuler : Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul 8. Bioteknologi : Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang meliputi prosesbiokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia. 9. Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang lumut 10. Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah 11. Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana 12. Ekologi : Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan 13. Embriologi : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio 14. Entomologi : Ilmu yang mempelajari tentang serangga 15. Enzimologi : ilmu yang mempelajari tentang enzim 16. Evolusi : Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuhmakhluk hidup secara perlahanlahan dalam waktu yang lama 17. Epidemiologi : Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit 18. Eugenetika : Ilmu yang mempelajari tentang hukum pewarisan sifat 19. Endokrinologi : Ilmu yang mempelajari tentang hormon 20. Enzimologi : Ilmu yang mempelajari tentang enzimFisiologi : Ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi kerja) organ tubuh 21. Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh 22. Fisioterapi : Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot 23. Farmakologi : Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatanGenetika : Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat 24. Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat 25. Histologi : Ilmu yang mempelajari tentang jaringan 26. Higiene : Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup 27. Harpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia/ular 28. Imunologi : Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh 29. Ichtiologi : Ilmu yang mempelajari tentang ikan 30. Karsinologi : Ilmu yang mempelajari tentang crustacea 31. Klimatologi : Ilmu yang mempelajari tentang iklim 32. Limnologi : Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir 33. Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalia 34. Mikologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur 35. Mikrobiologi : Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme 36. Malakologi : Ilmu yang mempelajari tentang moluska 37. Morfologi : Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luarorganisme 38. Mikologi : Ilmu yang mempelajari tentang jamur 39. Neurologi, Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf 40. Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematoda 41. Organologi : Ilmu yang mempelajari tentang organ 42. Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya 43. Onthogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa 44. Ornitologi : Ilmu yang mempelajari tentang burung 45. Phylogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhlukhidup 46. Patologi : Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruh-nya bagi manusia 47. Palaentologi : Ilmu yang mempelajari tentang fosil 48. Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau 49. Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba 50. Parasitologi : Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasit 51. Protozoologi : Ilmu yang mempelajari tentang Protozoa

52. Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primata 53. Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-paru 54. Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik 55. Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetic 56. Sanitasi : Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan 57. Sitologi : Ilmu yang mempelajari tentang sel 58. Taksonomi : Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup 59. Teratologi : Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan 60. Virologi : Ilmu yang mempelajari tentang virus DARI URAIAN DIATAS * Biologi ternyata secara detail mempunyai begitu banyak cabang ilmu yang semua itu ditujukkan agar lebih rinci penguasaan pada bidang nya. untuk memahami kenapa bisa muncul sedemikian banyaknya cabang ilmu diatas dapat dianalisa dari kajian Obyek biologi yang melatar belakangi. * Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bio yang berarti hidup dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. Dengan demikian, biologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang hidup dan kehidupan. Objek dari biologi adalah semua makhluk hidup, mulai dari tingkat atom,molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, sampai bioma. * Pada tingkat molekul, biologi mempelajari berbagai macam struktur dan ciri molekul yang berperan dalam reaksi penyusunan dan pembongkaran. Molekul-molekul tersebut saling berhubungan dalam membentuk sel. Sel bergabung menyusun jaringan dan beberapa jaringan menyusun organ. Sistem organ bergabung menyusun tubuh makhluk hidup (individu). * Setiap individu saling berhubungan membentuk sekumpulan individu sejenis yang disebut populasi. Sekumpulan populasi yang saling berhubungan satu dengan yang lain akan membentuk komunitas.Komunitas dengan lingkungan abiotik menyusun ekosistem. Gabungan berbagai ekosistem akan membentuk bioma. Hubungan antarbioma di permukaan bumi akan membentuk biosfer. Menurut Biological Science Curriculum Study (BSCS), biologi memiliki objek berupa kingdom (kerajaan), yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. Monera Protista Fungi Plantae Animalia (hewan),

Dari banyaknya materi biologi yang sepertinya akan dipelajari nanti , maka alangkah baiknya sedikit demi sedikit dipahami terlebih dahulu istilah / dasar materi biologi yang lazim dipakai yang setiap kali muncul di berbagai tulisan. Silahkan dibaca dan dipahami baru dihafal dan dimengeri hehehe 1. Uniseluler ialah makhluk hidup bersel satu dan tidak dapat dilihat secara langsung. Kita dapat melihatnya dengan mikroskop. Fungsi kehidupan dilakukan oleh bagian-bagian penyusun sel itu sendiri. 2. Multiseluler ialah makhluk hidup bersel banyak, dapat dilihat secara langsung tanpa bantuan mikroskop, dan tubuhnya sudah mengalami pembagian tugas yang baik. 3. Eukariotik ialah makhluk hidup yang memiliki membran inti sel sehingga inti sel tidak bercampur dengan sitoplasma (cairan sel). 4. Prokariotik ialah makhluk hidup yang belum memiliki membran inti sel sehingga bahan-bahan inti sel bercampur dengan sitoplasma. 5. Heterotrof ialah makhluk hidup yang mengambil bahan organik dari makhluk hidup lain dan tidak dapat membentuk bahan organik sendiri. 6. Autotrof ialah makhluk hidup yang dapat menyediakan bahan organik sendiri melalui proses fotosintesis. Makhluk hidup ini dicirikan dengan adanya klorofil atau kemampuan menguraikan bahan-bahan kimia sebagai energi dalam pembentukan bahan organik. Biologi sebagai bagiaan dari Ilmu pengetahuan merupakan kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui serangkaian kegiatan ilmiah. Suatu pengetahuan dapat disebut sebagai ilmu apabila memenuhi syarat atau ciri-ciri sebagai berikut. 1. Memiliki Obyek Kajian Suatu ilmu harus memiliki objek kajian, contoh ilmu matematika memiliki objek kajian berupa angka-angka, ilmu kimia memiliki objek kajian berupa zat-zat beserta sifatnya. 2. Memiliki Metode Pengembangan ilmu pengetahuan tidak dapat dilakukan secara asal-asalan,tetapi menggunakan cara atau metode tertentu. Metode yang digunakan itu bersifat baku dan dapat dilakukan oleh siapapun. 3. Bersifat Sistematis Dalam biologi, jika kita akan mempelajari tentang sel, maka materi yang dipelajari

perlu mendapat dukungan materi lain, misalnya tentang jaringan, organ, sistem organ, dan individu. Demikian pula sebaliknya, sehingga pengetahuan-pengetahuan itu tidak bertolak belakang. Ilmu pengetahuan bersifat sistematis adalah bahwa sebuah pengetahuan harus memiliki hubungan ketergantungan dan teratur, tidak boleh ada unsur-unsur yang saling bertolak belakang. 4. BersifatUniversal Kebenaran ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh ilmu harus berlaku secara umum. 5. Bersifat Obyektif Sebuah ilmu pengetahuan harus menggambarkan keadaan secara apa adanya, yaitu mengandung data dan pernyataan yang sebenarnya (bersifat jujur), bebas dari prasangka, kepentingan, atau kesukaan pribadi. 6. BersifatAnalisis Kajian suatu ilmu pengetahuan dapat terbagi-bagi menjadi bagian yang lebih rinci guna memahami berbagai hubungan, sifat, serta peranan dari bagian-bagian tersebut. 7. Bersifat Verifikatif Suatu ilmu mengarah pada tercapainya suatu kebenaran. Misalnya, teori tentang Generatio Spontanea, menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati yang sudah diyakini kebenarannya, tetapi akhirnya teori itu digugurkan dengan teori Biogenesis, menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga. Akhirnya teori ini diyakini kebenarannya sampai sekarang. dari: http://biologigonz.blogspot.com

You might also like