You are on page 1of 13

PERATURAN KHUSUS PERTANDINGAN FESTIVAL SEPAKBOLA U12 ANTAR SSB TAHUN 2011

I. PERATURAN KHUSUS PERTANDINGAN Peraturan Khusus Pertandingan (PKP) ini dibuat untuk keperluan mewujudkan suasana kebersamaan, kenyamanan, ketertiban dan kelancaran didalam melaksanakan pertandingan Festival Sepakbola U12 Antar SSB Tahun 2011. Dengan merujuk kepada Peraturan Umum Pertandingan PSSI yang berlaku dan Peraturan Permainan PSSI Untuk Usia Pemain 12 tahun, dengan beberapa penyesuaian. Serta dengan memperhatikan masukanmasukan dari para SSB peserta, sebagai bentuk perwujudan kepedulian dan tanggung jawab bersama terhadap Pembinaan Sepakbola Usia Dini. II. PERATURAN UMUM PERTANDINGAN Peraturan Umum Pertandingan yang menjadi rujukan adalah Peraturan Umum Pertandingan PSSI yang berlaku, dengan ketentuan semua hal-hal teknis pertandingan yang belum cukup diatur dalam PKP Festival Sepakbola U12 Antar SSB Tahun 2011 diberlakukan ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam Peraturan Umum Pertandingan (PUP) PSSI yang berlaku. III. PERATURAN PERMAINAN Peraturan Permainan yang dipergunakan adalah Peraturan Permainan Khusus Pemain Berusia 12 Tahun 7 V 7 (Satu tim 7 Pemain) yang diterbitkan PSSI tahun 2002, dengan beberapa penyesuaian. IV. USIA PEMAIN Batas Usia Pemain Peserta Festival Sepakbola U12 Antar SSB Tahun 2012 adalah 12 Tahun, kelahiran Tahun 1999, dibuktikan dengan Akte Kelahiran, dengan data pendukung Buku Raport dan Kartu Keluarga, atau bagi yang sudah memiliki SSTB SD. Asli untuk diperlihatkan dan foto copynya diserahkan kepada Penyelenggara. V. 1. 2. JUMLAH PEMAIN Setiap SSB peserta Festival Sepakbola dapat menyampaikan Daftar Nama Pemain (DNP) sejumlah 18 (delapan belas) orang Pemain. Setiap pertandingan Tim peserta dapat menyampaikan Daftar Susunan Pemain (DSP) berjumlah 14 (empat belas) orang, dengan ketentuan 7
1

3.

4.

(tujuh) orang Pemain turun bertanding dan 7 (tujuh) orang Pemain cadangan. Nama Pemain yang masuk dalam DSP disetiap pertandingan berikutnya harus berubah dengan memasukan 4 (empat) orang yang tidak masuk DSP dalam pertandingan sebelumnya bersama 10 (sepuluh) orang yang masuk DSP dalam pertandingan sebelumnya (Sirkulasi Perubahan DSP), dengan ketentuan semua Pemain yang tercantum dalam DSP harus berdasarkan nama Pemain yang tercantum dalam DNP. Bila ada perubahan, pengurangan atau penambahan DNP harus SSB peserta harus melaporkan untuk mendapatkan dispensasi atau ketetapan tersendiri dari Penyelenggara.

VI. OFISIAL TIM : 1. Setiap Tim SSB dapat menyertakan 3 (tiga) orang Ofisial yang tercantum dalam Daftar Nama Ofisial (DNO), yang terdiri dari seorang Manajer, seorang Pelatih dan seorang Bagian Umum. 2. 2 (dua) orang diantaranya telah mengikuti Seminar-Refreshing Pengurus dan Pelatih SSB yang diselenggarakan oleh Penyelenggara, dibuktikan dengan Sertifikat atau Kartu Tanda Pengenal atas nama bersangkutan yang diterbitkan oleh Penyelenggara Seminar-Refreshing tersebut. 3. 1 (satu) orang diantara Ofisial Tim harus membawa obat-obatan (P3K) dan merangkap sebagai Paramedis yang sewaktu-waktu menolong Pemainnya bila ada yang terkena cedera di Lapangan. 4. Manajer Tim bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban di Bangku Cadangan, yang hanya ditempati Pemain Cadangan dan Ofisial Tim, sesuai jumlah ditetapkan Pertemuan Teknik dan memiliki Kartu Tanda Pengenal yang diterbitkan resmi oleh Penyelenggara. VII. WAKTU PERTANDINGAN Waktu pertandingan : 2 x 20 menit dengan waktu istirahat 5 menit. VIII. UKURAN BOLA Ukuran Bola yang dipergunakan dalam pertandingan : No. 4 IX. UKURAN LAPANGAN Panjang : Lebar : Tinggi Gawang : Lebar Gawang : 50-60 m. 30-40 m. 2 m. 5 m.
2

Diameter Tiang Gawang Titik Penalti

: :

8 cm. 9 m.

X. PERGANTIAN PEMAIN Pergantian Pemain dilakukan bebas, Pemain yang sudah diganti boleh bermain kembali. XI. OFF SIDE Tidak diterapkan sistim OFF SIDE XII. LEMPARAN KE DALAM Setiap bola yang telah melewati garis samping Lapangan dinyatakan keluar dari Lapangan permainan (out) dan dilakukan lemparan ke dalam. XIII. TENDANGAN GAWANG DAN TENDANGAN SUDUT Setiap bola yang telah melewati garis gawang dinyatakan keluar dari Lapangan, dilakukan tendangan gawang bila sebelumnya ditendang Pemain penyerang (lawan) dan dilakukan tendangan sudut bila sebelumnya ditendang Pemain bertahan (kawan). XIV. KETENTUAN WO DAN PEMOGOKAN 1. Setiap Tim peserta yang datang terlambat atau tidak hadir di lapangan sesuai jadwal yang telah ditetapkan Penyelengara, diberikan kesempatan penundaan pertandingan selama 10 (sepuluh) menit dari jadwal pertandingan yang telah ditetapkan. Lebih dari waktu penundaan yang telah ditetapkan, Tim yang terlambat dinyatakan kalah (WO). 2. Dan setiap Tim yang membangkang terhadap keputusan Wasit atau tidak bersedia melanjutkan pertandingan, dinyatakan melakukan pemogokan. 3. Setiap Tim yang memberikan WO, melakukan pemogokan, atau Pemainnya kurang dari 5 (lima) orang saat pertandingan, Tim tersebut dinyatakan kalah 0-3 (nol-tiga) dan Tim tersebut juga dikurangi nilainya dari yang telah diperoleh sebelumnya sebagaimana yang tertera dalam klasemen. Ditambah sanksi berupa denda sebesar Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah). 4. Setiap Tim yang memenangkan pertandingan dengan WO ataupun karena lawannya melakukan pemogokan, maka Tim tersebut memperoleh kemenangan 3 - 0 (tiga-kosong) dan otomatis memperoleh nilai 3 (tiga).
3

XV. PERTEMUAN MANAJER Pertemuan Manajer dan Grup sekurang-kurangnya dilaksanakan 2 (dua) minggu sebelum Camp & Festival Sepakbola U12 Antar SSB Tahun 2011, dilaksanakan sesudah Seminar-Refreshing yang wajib dihadiri Pengurus (Manajer Tim) dan Pelatih, yang waktunya ditetapkan oleh Penyelenggara, dengan Agenda : 1. Penjelasan tentang Camp & Festival Sepakbola U12 Antar SSB Tahun 2011. 2. Undian Pembagian Grup dan Jadwal Pertandingan. 3. Penjelasan tentang Peraturan Khusus Pertandingan. 4. Penjelasan tentang skrining Pemain. XVI. SKRINING PEMAIN 1. Skrining Pemain bertujuan memastikan bahwa setiap Pemain SSB peserta, usianya benar 12 tahun dengan tahun kelahiran 1999 atau sesudahnya. 2. Skrining Administratif Pemain berdasarkan Buku Album Pemain Yang berisikan Bio Data Pemain bersangkutan, dengan data utama Akte Kelahiran (asli diperlihatkan dan foto copy diserahkan) dan data pendukung Raport dan/atau bila yang bersangkutan memiliki STTB SD (asli diperlihatkan dan foto copy diserahkan). 3. Pemeriksaan Fisik dilakukan saat memberikan Kartu Tanda Pengenal kepada Pemain bersangkutan pada tanggal 28 Desember 2011 sampai dengan menjelang pertandingan dilaksanakan. 4. Bila diketahui ada Pemain diragukan keabsahan dokumen persyaratan, atau diragukan secara fisik disaat penyerahan Kartu Tanda Pengenal bagi bersangkutan, maka akan dilakukan pemeriksaan khusus baginya. 5. Pemain yang lolos skrining akan diberikan Kartu Tanda Pengenal dan disahkan sebagai Pemain SSB peserta pada saat Pertemuan Teknik. 6. Bila hasil skrining hanya meloloskan Pemain kurang dari 5 (lima) orang Pemain, maka SSB yang bersangkutan ditetapkan statusnya : bisa bertanding tapi tidak dihitung nilai perolehan pada klasemen. XVII. PERTEMUAN TEKNIK 1. Pertemuan Teknik dilaksanakan sebelum pertandingan Babak Penyisihan, Babak 16 Besar, Babak 8 Besar, Babak Semi Final dan Final dilaksanakan. 2. Bertujuan untuk memperoleh keseragaman pengertiaan tentang semua hal yang ada kaitannya dengan teknis pertandingan.
4

3.

Dipimpin oleh Pengawas Pertandingan berdasarkan Agenda Pertemuan Teknik yang disusun sebelumnya, termasuk untuk mengesahkan Pemain.

XVIII. PELAKSANAAN PERTANDINGAN Jadwal waktu pelaksanaan pertandingan : BABAK PENYISIHAN : 28-29 Desember 2011 BABAK 16 BESAR/Kecil : 30 Desember 2011 BABAK 8 BESAR /Kecil : 30 Desember 2011 BABAK SEMI FINAL : 31 Desember 2011 BABAK FINAL : 31 Desember 2011 XIX. PEMBAGIAN GRUP 1. 32 (tiga puluh dua) SSB peserta dikelompokan dalam 8 (delapan) Grup, A, B, C, D, E, F, G, H, dimana masing-masing Grup terdiri dari 4 (empat) Tim SSB peserta. 2. Undian Pembagian Grup dilakukan saat Pertemuan Manajer. XX. BABAK PENYISIHAN 1. Babak Penyisihan diikuti oleh 32 (tiga puluh dua) Tim peserta yang terbagi dalam 8 (delapan) Grup. 2. Setiap Grup terdiri dari masing-masing 4 (empat) Tim peserta. 3. Sistim Pertandingan 1/2 kompetisi. 4. Peringkat pertama dan kedua Grup maju ke babak 16 Besar. 5. Tim peserta yang menduduki urutan ke 3 disetiap Grup mengikuti pertandingan untuk menentukan urutan 17 s/d 24. 6. Tim peserta yang menduduki urutan ke 4 disetiap Grup mengikuti pertandingan untuk menentukan urutan 25 s/d 32. XXI. BABAK 16 BESAR : 1. Babak 16 Besar diikuti oleh 16 (enam belas) Tim peserta yang lolos dari Babak Penyisihan. 2. Dengan lawan bertanding sesuai dengan Skema dan Jadwal Pertandingan yang ditetapkan dalam Pertemuan Manajer. 3. Pertandingan dilaksanakan dengan Sistim Gugur. 4. Pemenang pertandingan Babak 16 Besar berhak maju ke Babak 8 Besar. 5. Tim peserta yang kalah dalam Babak 16 Besar menduduki Urutan ke 9 sampai dengan Urutan ke 16.
5

XXII. BABAK 8 BESAR : 1. Babak 8 Besar diikuti oleh 8 (delapan) Tim peserta yang lolos dari Babak 16 Besar. 2. Dengan lawan bertanding sesuai dengan Skema dan Jadwal Pertandingan yang ditetapkan dalam Pertemuan Manajer. 3. Pertandingan dilaksanakan dengan sistim gugur. 4. Pemenang pertandingan Babak 8 Besar berhak maju ke Babak Semi Final. 5. Tim peserta yang kalah dalam Babak 8 Besar menduduki Urutan ke 5 sampai dengan Urutan ke 8. XXIII. BABAK SEMI-FINAL 1. Babak Semi Final diikuti oleh 4 (empat) Tim peserta yang lolos dari Babak 8 Besar. 2. Dengan lawan bertanding sesuai Skema dan Jadwal Pertandingan yang ditetapkan dalam Pertemuan Manajer. 3. Pertandingan dilaksanakan dengan sistim pertandingan silang. 4. Pemenang pertandingan Babak Semi Final berhak maju ke Babak Final untuk memperebutkan urutan kedudukan Tim Terbaik Pertama. 5. Pengalah pertandingan Babak Semi Final berhak untuk memperebutkan urutan kedudukan Tim Terbaik Ketiga. XXIV. BABAK FINAL 1. Babak Final diikuti oleh 2 (dua) Tim peserta yang memenangkan pertandingan di Babak Semi Final. 2. Dengan lawan bertanding sesuai Skema dan Jadwal Pertandingan yang ditetapkan dalam Pertemuan Manajer. 3. Pemenang pertandingan Babak Final berhak menduduki urutan kedudukan Tim Terbaik Pertama, yang kalah menduduki urutan kedudukan Tim Terbaik Kedua. 4. Tim Peserta yang kalah di Babak Semi Final, bertanding sesuai Skema dan Jadwal Pertandingan yang ditetapkan dalam Pertemuan Manajer. 5. Pemenang pertandingan pada butir 4 (empat) diatas berhak menduduki urutan kedudukan Tim Terbaik Ketiga dan yang kalah menduduki urutan Tim Terbaik Keempat. XXV. PERTANDINGAN MENETAPKAN RANKING 17-32 Bagi Tim SSB peserta yang tidak masuk ke Babak 16 Besar, dapat disertakan mengikuti pertandingan pada Babak 16 Kecil untuk menentukan ranking 17-24 dan 25-32, dengan mempertemukan diantara peringkat 3 dan
6

diantara peringkat 4 Grup Babak Penyisihan. Semua hal yang menyangkut ketentuan pelaksanaan pertandingan untuk menetapkan ranking akan ditetapkan tersendiri dalam Pertemuan Teknik yang khusus diadakan untuk keperluan ini. XXVI. PIMPINAN PERTANDINGAN 1. Setiap pertandingan dipimpin oleh Wasit dan Pengawas Pertandingan yang ditetapkan oleh Penyelenggara. 2. Setiap Wasit yang memimpin pertandingan harus memberitahu atas kesalahan yang diperbuat oleh Pemain dan menasihati agar Pemain yang bersangkutan tidak mengulangi kembali kesalahan yang serupa. 3. Setiap Wasit yang memimpin pertandingan harus memberikan penghargaan kepada Pemain maupun Ofisial Tim yang bertindak spotif dengan memberikan Kartu Hijau. 4. Pengawas Pertandingan yang bertugas harus mencatat perolehan Kartu Hijau dan mengisi form penilaian Fair Play bagi setiap Tim peserta. XXVII. KOSTIM KostimTim peserta diatur sebagai berikut : 1. Setiap Tim diwajibkan memiliki 2 warna Pakaian (Kostim) yang berbeda, yaitu warna gelap dan warna terang dengan nomor punggung yang jelas terlihat, dengan menggunakan nomor yang diperkenankan 1 sampai dengan 20. 2. Seluruh nomor punggung berada pada bagian belakang kaos Pemain dan setiap Tim tidak dibenarkan menggunakan 2 (dua) nomor punggung yang sama. 3. Seluruh nomor yang tertera pada punggung di kaos Pemain harus sama dengan nomor yang tertera pada bagian depan dada dan nomor celana yang digunakan oleh setiap Pemain. 4. Ukuran nomor Punggung tidak lebih dari 25 Cm, nomor dada tidak lebih 10 Cm dan nomor di celana tidak lebih dari 7 Cm. 5. Warna Kaos Penjaga Gawang tidak boleh sama atau serupa dengan warna kaos yang digunakan Pemain Tim sendiri maupun Tim lawan. 6. Setiap Pemain tidak dibenarkan menggunakan celana ketat (stretch pant), yang warnanya berlainan dengan celana yang digunakan. 7 Tim A atau yang disebut lebih dahulu dalam jadwal pertandingan, adalah sebagai Tim tuan rumah dan mendapat prioritas dalam memilih warna kostim. 8 Setiap Pemain diwajibkan menggunakan pelindung tulang kering (skin guard).
7

Semua Pemain yang berada di Bangku Cadangan, harus menggunakan Rompi atau Jacket yang warnanya berbeda dengan warna kostim.

XXVIII. PERHITUNGAN NILAI Ketentuan perhitungan nilai (angka) digunakan untuk menentukan peringkat dan perhitungan guna menentukan nilai kemenangan. 1. Perhitungan nilai (angka) kemenangan didapat dari: a. Jika menang mendapat nilai : 3 (tiga) b. Jika seri mendapat nilai : 1 (satu) c. Jika kalah mendapat nilai : 0 (nihil) d. Jika menang WO mendapat nilai : 3 (tiga) kemenangan 3 0. 2. Jika pada akhir Babak Penyisihan terdapat 2 (dua) peserta atau lebih yang mendapat nilai (angka) kemenangan yang sama, maka untuk menentukan urutan/dankedudukan tersebut, ditentukan sebagai berikut: a. Perbedaan selisih gol (goal defference). b. Perbedaan gol didapat dari jumlah gol memasukan ( gol plus) dikurangi gol kemasukan (gol minus). c. Jika perbedaan gol masih sama, maka urutan kedudukannya ditentukan dari jumlah gol memasukan lebih banyak. d. Jika masih sama, ditentukan oleh kemenangan yang diperoleh salah satu Tim dari pertandingan terdahulu yang pernah dilakukan kedua tim tersebut (head to head). e. Jika ketentuan-ketentuan seperti yang tercantum pada butir a s/d d. ini masih juga tetap sama, maka untuk menentukan urutan kedudukannya ditetapkan melalui undian yang akan dilaksanakan oleh Penyelenggara. XIX. PERPANJANGAN WAKTU DAN TENDANGAN DARI TITIK PINALTI Perpanjangan waktu dimungkinan pada pertandingan 16 Besar/Kecil, 8 Besar/Kecil, Semi Final dan Final dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Pertandingan berakhir seri, maka dilakukan pertandingan perpanjangan waktu (extra time) 2 x 5 menit, setelah istirahat 5 menit setelah usai pertandingan Babak kedua atau waktu normal. 2. Dalam pertandingan perpanjangan waktu, jika salah satu Tim telah memperoleh kemenangan, maka Wasit harus tetap meneruskan pertandingan tersebut hingga selesai 2 x 5 menit.

3. 4. 5.

Jika pada pertandingan perpanjangan waktu 2 x 5 menit masih berakhir seri, maka akan dilanjutkan dengan tendangan dari titik penalti, masing-masing Tim melakukan 5 kali tendangan. Jika seusai melakukan 5 kali tendangan penalti hasilnya masih tetap sama, maka tendangan penalti akan dilanjutkan dengan penambahan sebanyak 2 kali tendangan bagi kedua Tim. Jika hasilnya masih seri maka penentuan pemenang akan dilakukan dengan undian yang dipimpin oleh Ofisial Pertandingan.

XXX. KARTU KUNING DAN KARTU MERAH Kartu Kuning (KK) diberikan kepada Pemain yang melakukan pelanggaran seperti : 1. Sengaja meninggalkan lapangan tanpa seijin Wasit. 2. Berkelakuan tidak sportif. 3. Memperlambat atau mengulur-ngulur waktu untuk memulai kembali permainan. 4. Mengeluarkan kata-kata kasar/kotor. Hukuman terhadap Pemain yang diberikan oleh Wasit bersifat mendidik dan pembinaan agar Pemain yang bersangkutan tidak melakukan kesalahan serupa. Kartu Merah (KM) diberikan kepada Pemain yang melakukan pelanggaran seperti : 1. Pemain bermain sangat kasar. 2. Meludahi lawan atau orang lain. 3. Pemain berkelakuan kasar. 4. Mengeluarkan atau mengucapkan kata-kata yang tidak senonoh kepada Wasit, menyinggung perasaan atau menghina atau mencaci maki melecehkan dan atau gerakan yang sangat kasar. 5. Menerima Kartu Kuning kedua dalam pertandingan yang sama. Hukuman terhadap Pemain yang diberikan oleh Wasit bersifat mendidik dan pembinaan agar Pemain yang bersangkutan tidak melakukan kesalahan serupa. Pemain yang bersangkutan dapat dimainkan kembali kedalam Lapangan Permainan setelah 3 (tiga) menit dikeluarkan oleh Wasit dari Lapangan permainan. Jika Pemain yang bersangkutan dikeluarkan oleh Wasit menjelang berakhirnya babak pertama dari pertandingan itu, maka memasuki babak
9

kedua harus melengkapi dulu kekurangan waktu pengusiran sejak dikeluarkan oleh Wasit dari Lapangan Permainan. Setelah kekurangan waktu pengusiran terpenuhi baru kemudian Pemain yang bersangkutan boleh ikut bermain kembali. Untuk pertandingan berikutnya semua bentuk Kartu Kuning dan Kartu Merah tidak berlaku. Pelatih berkewajiban menjelaskan dan memberi nasihat kepada Pemain yang bersangkutan tentang kesalahan atau pelanggaran yang telah dilakukan dan diingatkan agar jangan sampai mengulangi kembali kesalahan serupa. XXXI. TATA TERTIB DI LAPANGAN 1. Manajer Tim SSB peserta bertanggung jawab atas ketertiban rombongan Timnya masing-masing selama mengikuti Camp & Festival Sepakbola U12 Antar SSB Tahun 2011. 2. Semua Anggota Rombongan Tim SSB masing-masing, Ofisial, Pemain termasuk Pengurus dan Rombongan Suporternya harus berlaku tertib selama mengikuti Camp & Festival Sepakbola U12 Antar SSB Tahun 2011. 3. Hanya Ofisial Tim yang memiliki Kartu Tanda Pengenal yang diterbitkan Penyelenggara dan Pemain tercantum dalam DSP yang dapat duduk di Bangku Cadangan dengan warna pakaian yang berbeda dengan warna kostim dan harus berlaku tertib. 4. Rombongan Suporter tiap SSB peserta yang menyaksikan pertandingan ditempatkan dibagian yang diperuntukan bagi masing-masing Suporter, dibagian belakang Gawang SSB yang bersangkutan atau diluar Lapangan yang berseberangan dengan Bangku Cadangan SSB yang bersangkutan. 5. Bagi mereka yang tidak berlaku tertib baik Pengurus atau Ofisial, dan Pemain dapat dikenakan sanksi tidak diperkenankan duduk di Bangku Cadangan. 6. Dan bagi Suporter yang tidak tertib, dijatuhi Sanksi tidak diperkenankan menyaksikan pertandingan bersama rombongan Suporternya atau harus menjauh dari Lapangan. Untuk memastikan Sanksi itu dijalankan, maka Manajer Tim SSB yang bersangkutan yang harus bertanggung jawab. XXXII. PROTES-PROTES 1. Segala bentuk protes-protes ditiadakan. 2. Seluruh keputusan Wasit adalah mutlak tidak dapat diganggu gugat.
10

XXXIII. PANITIA DISIPLIN Panitia Disiplin dibentuk dengan beranggotakan para Ofisial Tim peserta yang tidak bertanding, untuk menangani bila ada kasus pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh Pemain, Ofisial Tim, Ofisial Pertandingan maupun pihak lain yang terkait pertandingan, dengan kewenangannya Panitia Disiplin dapat menyidangkan atau tidak menyidangkan dan memutuskan Sanksi kepada yang bersangkutan, tetapi bersifat mendidik dan pembinaan, terutama bila yang melakukannya adalah Pemain. XXXIV. FAIR PLAY Semua pihak seperti Pemain, Ofisial Tim, Ofisial Pertandingan dan pihak lain yang terkait dalam pertandingan harus menghormati dan menjunjung tinggi Fair Play sbb : 1. Menjalankan Etika Fair Play disetiap pertandingan yang diikutinya. 2. Melaksanakan perilaku Fair Play dengan mentaati : Peraturan Permainan, Peraturan Pertandingan (Umum dan Khusus) dan Keputusan Wasit yang memimpin pertandingan. 3. Menghormati lawan bertanding dan semua pihak yang terkait dengan pertandingan. 4. Mengikuti Seremoni sebelum dan sesudah pertandingan. 5. Mensegerakan menendang bola sejajar keluar Lapangan permainan bila ada Pemain lawan yang memerlukan pertolongan dikarenakan cedera di dalam Lapangan permainan. 6. Mengembalikan bola lemparan kedalam kepada pihak Pemain lawan, sebagai akibat kejadian sebagaimana dimaksud pada butir 5 pasal ini. 7. Bersalaman dengan Pemain lawan bila sebelumnya terjadi benturan atau pelanggaran Peraturan Permainan. 8. Menolong Pemain lawan untuk berdiri bila yang bersangkutan terjatuh akibat benturan dengan yang bersangkutan. 9. Seusai pertandingan kedua Ofisial Tim bersama Pemain dari kedua Tim yang telah usai melakukan pertandingan wajib saling mendatangi untuk bersalaman. 10. Penilaian Fair Play terhadap SSB peserta dapat berkurang bila tidak menjalankan 9 butir diatas pada pasal ini, atau tidak menjalankan ketentuan-ketentuan yang tercantum pada PKP ini. 11. Termasuk bila ada Pemain dari SSB peserta yang mengundurkan diri tanpa alasan jelas, sehingga DNP SSB bersangkutan menjadi kurang
11

jumlahnya dari yang telah disahkan Penyelenggara, atau juga bila ada SSB yang tidak melaksanakan sirkulasi perubahan DSP disetiap pertandingan. XXXV. PENGHARGAAN BAGI PEMENANG Bagi Tim Terbaik Kesatu, Kedua, Ketiga dan Keempat serta Tim Fair Play, Pencetak Gol Terbanyak, Pemain Terbaik, Penjaga Gawang Terbaik dan Pemenang lainnya berhak mendapatkan Trophy dan Piagam Penghargaan. XXXVI. LAIN-LAIN 1. Seluruh ketentuan yang tercantum didalam PKP ini bersifat mengikat dan tidak dapat diganggu gugat, kemudian mengenai hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Khusus ini akan diatur kemudian oleh Penyelenggara dengan merujuk kepada Peraturan Umum Pertandingan PSSI yang berlaku dan Peraturan Permainan Khusus Pemain berusia 12 Tahun 7 v 7 (satu tim 7 Pemain) yang diterbitkan PSSI tahun 2002. 2. Ketentuan kegiatan lainnya, yaitu penyelenggaraan Camp, diatur tersendiri dalam Tata Tertib Mengikuti Camp Sepakbola, hal tersebut merupakan kegiatan terpadu, atau merupakan bagian tak terpisahkan dari rangkaian kegiatan penyelenggaraan Camp & Festival Sepakbola U12 Antar SSB Tahun 2011 yang di desain oleh Manajemen Sport Utama (MSU), yang wajib diikuti oleh semua SSB peserta tanpa terkecuali. 3. Kegiatan Camp yang dimaksud adalah seperti : Coaching Clinic bagi para Pemain SSB peserta, Kontes dan Lomba, Pemutaran Film Latihan Teknik Dasar Bermain Sepakbola, Kuiz Sepakbola, Diskusi Pelatih setiap selesai pertandingan, kegiatan Bazar yang menyediakan keperluan makanan dan minuman bagi semua SSB peserta dengan tarif murah. 4. Bagi setiap Pemain, Ofisial Tim, Pengurus maupun Orang Tua dari SSB peserta yang mendukung dan mengikuti semua kegiatan, serta mentaati semua ketentuan berlaku yang ditetapkan Penyelenggara Camp & Festival Sepakbola U12 Antar SSB Tahun 2011, dapat memperoleh Sertifikat yang menarik dengan terlebih dahulu mengisi formulir di Sekretariat Penyelenggara pada tanggal 30 Desember 2011. Bandung, 26 Desember 2011. Ketua Penyelenggara, M. ACHWANI
12

DENAH LAPANGAN PERMAINAN DAN SEKITAR :

13

You might also like