Professional Documents
Culture Documents
ARUS LISTRIK
1.
2. 3.
4.
Arus Listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir pada suatu rangkaian listrik tertutup tiap satu-satuan waktu. I = Q/t Dengan: I = Kuat arus listrik (Ampere); Q = Jumlah muatan listrik (Coulomb); t = waktu (sekon) Satuan Ampere digunakan untuk menghormati fisikawan yang menemukan konsep arus listrik yang bernama Andre Marie Ampere Penyebab timbulnya arus listrik Karena perbedaan potensial. Arah arus listrik berlawanan dengan arah aliran elektron - Arus listrik mengalir dari kutub (+) ke kutub (-) - Elektron mengalir dari kutub (-) ke kutub (+) Rapat arus listrik (J) adalah kuat arus listrik yang mengalir tiap luas penampang J = I/A
AMPEREMETER
VOLTMETER
MULTIMETER
Amperemeter = alat ukur kuat arus listrik Voltmeter = alat ukur beda tegangan listrik Amperemeter dan voltmeter tersusun atas galvanometer dan hambatan shunt Multimeter merupakan alat ukur listrik yang dapat mengukur nilai kuat arus, beda potensial, dan hambatan listrik
AMPEREMETER
Amperemeter dipasang seri pada rangkaian listrik
Oooo ternyata amperemeter itu terdiri dari galvanometer/basicmeter yang sebetulnya sudah mampu mengukur adanya arus listrik tetapi dalam skala kecil
Jika kita ingin menaikkan batas ukur amperemeter menjadi n kali, maka hambatan shunt yang mesti dipasang adalah:
Rsh
RA n 1
Rsh
RG n 1
VOLTMETER
Voltmeter dipasang secara paralel pada rangkaian listrik
Jika kita ingin menaikkan batas ukur voltmeter menjadi n kali, maka hambatan shunt yang mesti dipasang adalah:
Nilai Ukur
Perhatikan tombol pemilih. Tombol pemilih menyatakan besaran listrik yang mau diukur. Karena tombol pemilih menunjukkan pengukuran hambatan maka gunakan skala pada pengukuran hambatan pula.
4 Ukur 1k 10 4 Ukur 1k 10 Ukur 0,4 1k Ukur 0,4k 0,4 1000 Ukur 400