You are on page 1of 4

Higiene Pangan Asal Hewan

TUGAS PENDAHULUAN (Perhitungan Panjang Sarkomer)

ANNA ANGGRIANA NIM O11110113

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2013

Soal 1. Jelaskan pengertian daging menurut BSN atau SNI! 2. Jelaskan tujuan praktikum perhitungan panjang sarkomer! 3. Tuliskan alat dan bahan yang digunakan pada praktikum perhitungan panjang sarkomer! 4. Jelaskan metode kerja praktikum perhitungan panjang sarkomer! 5. Tuliskan prosedur pembuatan larutan penyangga yang digunakan pada praktikum panjang sarkomer!

Jawaban 1. Menurut SNI (2008), daging adalah bagian otot skeletal yang aman, layak dan lazim dikonsumsi manusia, dapat berupa daging segar, daging segar dingin dan daging beku. Sedangkan, Daging menurut SNI-01-3947-1995 adalah urat daging yang melekat pada kerangka kecuali urat daging dari bagian bibir, hidung dan telinga yang berasal dari hewan sehat pada saat dipotong (Dewan Standarisasi Nasional, 1995). 2. Tujuan praktikum perhitungan panjang sarkomer, yaitu untuk mengetahui sifat fisik daging dengan menghitung panjang sarkomer pada daging. 3. Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum perhitungan panjang sarkomer, yaitu: Alat:
a. Blender dengan waring blender b. Pipet tetes c. Objek glass d. Cover glass e. Mikroskop f.

Axeo vision 4,8 software

g. Alat ukur

Bahan: a. Dua jenis daging: longissimus dorsi dan semitendinosus b. Larutan buffer: - 5% Glutaraldehyde - 0,2 M sukrosa c. aquades 0,9% NaCl 4. Metode kerja praktikum perhitungan panjang sarkomer, yaitu: 1. Ambil daging dengan ukuran masing-masing 1x1x1,5 cm atau bentuk balok membujur arah barat. Rendam (tambahkan 5% Glutaraldehyd (Buffer A) selama 4 jam dalam kulkas. 2. Ganti Buffer A dengan Buffer B selama semalaman (20 jam) dalam suhu 4oC atau simpan di dalam kulkas. 3. Blender dengan waring blender (mata pisau yang tidak tajam) dalam Buffer B atau Aquades 0,9% NaCl sampai halus. 4. Pipet cairan yang mengandung serat, pindahkan ke objek glass bersama dengan cairannya. Tutup dengan cover glass lalau amati di bawah mikroskop dengan perbesaran 100 x (gunakan minyak imersi). Untuk pengukuran lakukan foto objek dengan menggunakan Axeo Vision 4,8 softeware, DIA scalray perbesaran 100 x. 5. Lakukan pengambilan gambar. Setelah itu dilakukan pengukuran panjang sarkomer yang ada pada gambar. 5. Prosedur pembuatan larutan penyangga, yaitu: 0,1 NaHPO4 buffer pada pH 7,2 1 liter Na2HPO4 (mw 141,96) NaH2PO4 (mw 137,99) Buffer A 5% Glutaraldehyde pada 0,1 M NaHPO4 buffer pada pH 7,2 Glutaraldehyde (25%) suhu 4oC. 200 mls/litter 10,18 g 3,91 g 2 liter 20,36 g 7,82 g

Penyediaan untuk 1 liter dengan 0,1 M NaHPO4 buffer. Simpan pada

Buffer B 0,2 M Sukrosa pada 0,1 M NaHPO4 buffer pada pH 7,2 1 litter Sukrosa Simpan pada suhu 4oC. 68,46 g 2 liter 136,92 g

Encerkan dan penyediaan untuk volume dengan 0,1 M NaHPO4 buffer.

You might also like