You are on page 1of 2

Kepada Yth : Redaktur Surat Kabar Umum BERANTAS Di Tempat

Assalamualaikum Wr Wb Salam Hormat : Bersama ini kami sampaikan sanggahan berita yang dimuat di Harian Berantas Edisi 007 Tahun 1 (06-20) Maret 2013 Hal 13, dengan Judul Berita KASUBAG PEREKONOMIAN PEMKAB ROHIL, KANGKANGI PP NO. 54 TAHUN 2010 : Sub Judul, 1. Masyarakat Minta Anas Maamun Tindak Tegas Mardiah Abwar dan Maspura 2. Diduga kuat, masih banyak oknum PNS Rokan Hilir Abaikan Edaran BAWASLU RIAU 1. Koreksi atas kesalahan penulisan wartawan anda bahwa PP yang dimaksud bukan PP. No 54 tahun 2010 tapi PP. Nomor 53 Tahun 2010 2. Perlu klarifikasi tentang tuduhan keterliban saya selaku PNS dalam melakukan Politik Praktis, sebagaimana yang dituduhkan, dan apa bila hal ini tidak benar, dan kami dapat membawa kasus ini ke ranah hukum dengan alasan bahwa ini merupakan bentuk fitnah dalam bentuk pencemaran nama baik selaku pribadi dan Juga selaku Ketua Muslimat NU Rokan Hilir. 3. Fakta yang dijadikan dasar oleh Wartawan anda melalui Gambar baliho yang berisi tentang ajakan dan himbauan tidaklah betul, bahwa baliho yang terpasang tidak mengatas namakan jabatan, posisi saya selaku PNS di lingkungan PEMKAB Rokan Hilir, namun selaku Ketua Organisasi Keagamaan MUSLIMAT Nahdlalul Ulama yang isinya tidak menghimbau kepada Masyarakat, tetapi berupa DOA dari Kelembagaan MUSLIMAT NU terhadap MUTASYAR NU Rokan Hilir yang kebetulan saat menjabat sebagai BUPATI Rokan HILIR, untuk menjadi GUBERNUR RIAU. (Copy Bentuk Baliho kami Lampirkan) 4. Menuduhkan bahwa selaku pribadi saya dan ibuk Maspura meraup keuntungan (Akankah kedua oknum tersebut, melakukan hal meraup keuntungan Pribadi, maupun golongan dari Annas Maamun selaku Bupati Rohil ?) Berita Nukilan, adalah fitnah tanpa konfirmasi yang jelas terhadap sumber, baik dari pihak Bapak H. ANAS MAAMUN dan Pihak Saya selaku Ketua Muslimat NU Rokan Hilir, sehingga hal ini merupakan pencemaran Nama Baik terhadap Bapak Bupati Rokan Hilir dan juga Terhadap Lembaga Kami MUSLIMAT NU dan khususnya Pribadi Saya. 5. Menuduhkan Saya sebagai Ketua Partai DPC NU di Rohil (dengan spanduk yang telah dipasang oleh kedua oknum tersebut, spanduk berlambangkan Partai NU bernomor urut 25 itu terlihat jelas nama kedua oknum terseut. Mardhiah Abwar selaku ketua, dan Maspura selaku Sekretaris DPC Partai NU di Rohil) Nukilan berita ini, membuat kesalahan besar terhadap organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama selaku ORMAS Islam Terbesar, dengan alasan bahwa NU merupakan ORMAS bukan Organisasi Partai Politik. Sebagaimana diatur dalam UU no 5 tahun 1985 bahwa setiap warga negara berhak ikut serta dalam sebuah wadah organisasi masyarakat (Lihat UU No 5/1985), sehingga tulisan ini menandakan bahwa Pewarta anda sama sekali tidak dapat membedakan antara ormas dan Partai Politik Muslimat NU sebagai organisasi Keagamaan dilindungi oleh UU dan merupakan organisasi resmi dan diakui, bukan organisasi terlarang, sehingga siapapun yang menyatakan diri bergabung sebagaimana di atur Dalam AD/ART Muslimat NU tidak memberikan larangan bagi PNS untuk bergabung dan menjadi Ketua organisasi ini. (Lihat AD/ART Muslimat NU yang diterbitkan oleh PP Muslimat NU, AD. BAB VII tentang Keanggotaan Pasal 8 ayat 1 dan 2) junto ART, BAB I, Anggota, Psl 1 dan Pasal 2 tentang Syarat dan tata cara menjadi Anggota). Sama sekali tidak memberikan larangan bagi saya untuk menduduki ketua Muslimat apalagi menjadi Anggota hanya karena saya PNS.

Perlu diketahui, bahwa Nahdlatul Ulama sebagai ormas mempunyai lembaga baik otonom dan laznah : seperti Muslimat organisasi yang bergerak dikelompok Ibu ibu Nahdliyah, GP. ANSOR bidang kepemudaan, sedangkan Pemudinya ada FATAYAT, IPPNU, IPNU, untuk keahlian ada Pagar Nusa NU yang bergerak dalam bidang bela diri, ada SARBUMUSI bergerak dibidang perburuhan, ada Lembaga Pendidikan LP MAARIF NU, Pertanian LPPNU, ekonomi LPENU, ada lagi lembaga Kajian LAKPESDAM NU, kelompok sarjana ISNU mahasiswa PMII, saya pikir bentuk pemberitaan ini menunjukkan ketidak tahuan anda tentang NU. Dengan berdasarkan pemikiran dan poin-poin tersebut, saya selaku pribadi dan selaku ketua Muslimat NU Kabupaten Rokan Hilir menyatakan dengan ini : 1. Media anda untuk segera melakukan klarifikasi berita dan momohon maaf secara tertulis dan pemberitaan baik kepada Saya selaku pribadi dan Lembaga Muslimat NU sebagai organisasi Kemasyarakatan yang dimuat pada halaman awal media anda dan Media lain yang berada di Riau. 2. Memberi penjelasan tertulis dalam bentuk pemulihan Nama Baik saya kepada Lembaga Terkait yang berhubungan dengan Pekerjaan saya selaku PNS dilingkungan PEMKAB Rohil. Demikian surat Sanggahan berita ini kami sampaikan dengan Harapan saudara dapat memaklumi dan menindak lajuti. Atas kerjasamanya tidak lupa saya selaku pribadi mengucapkan terima kasih. Bagansiapiapi, 9 Maret 2013

MARDHIAH ABWAR Tembusan Yth : 1. Ketua PW. Muslimat NU sekaligus sebagai Laporan 2. Ketua PC. NU Kabupaten Rokan Hilir 3. Ketua PWI Kabupaten Rokan Hilir

You might also like