You are on page 1of 3

Kenali dulu istilahnya sebelum memesan kamar hotel

14/07/2009 by Toto | 20 Comments

Suatu saat saya mendapati tamu hotel bersitegang dengan petugas hotel atas kamar hotel yang ditempatinya. Sang tamu merasa seharusnya mendapatkan kamar dengan 2 tempat tidur, dan yang didapat adalah kamar dengan 1 tempat tidur besar. Petugas hotel merasa telah menyiapkan kamar sesuai dengan permintaan saat reservasi. Telisik-punya telisik, ternyata sebenarnya tamu menginginkan kamar dengan 2 tempat tidur tetapi salah sebut dengan menyebut double bed, padahal yang diinginkan adalah 2 tempat tidur. Double bed sendiri diartikan sebagai 1 tempat tidur besar, beberapa orang menyebut king-size. Gambar diatas adalah contoh kamar dengan doublebed All Seasons Hotel Bali. Salah sebut ini tidak akan menjadi masalah jika saat itu masih tersedia kamar dengan 2 bed untuk kelas kamar yang sama. Tapi bagaimana jika semua kamar terisi penuh? Nah, untuk menghindari kesalahan seperti itu, ada baiknya akan kenali dulu istilah-istilah yang lazim digunakan oleh hotel. 1. Jenis Kamar. Kamar hotel biasanya dibagi dalam beberapa jenis menurut ukuran ruangannya. Kamar paling kecil biasanya disebut standard-room, superior, deluxe, suite dan presidential. Tidak ada ukuran baku jenis kamar untuk tiap-tiap hotel, tapi biasanya ukuran kamar tidak jauh berbeda untuk kelas yang sama pada hotel dengan rating yang sama. Kamar superior di semua hotel bintang 5 memiliki ukuran yang hampir sama, tapi kamar superior di hotel bintang 3 bisa jadi memiliki ukuran yang lebih kecil. 2. Tempat tidur (bed). Biasanya dikenal sebagai double-bed dan twin bed. Double bed adalah 1 tempat tidur besar dapat dipakai berdua, biasa disebut juga king-size. Sedangkan pada kamar twin-bed akan terdapat 2 tempat tidur dengan ukuran lebih

kecil (cukup 1 orang).

3. Kamar mandi. Biasanya tersedia bath-tub atau shower. Untuk hotel dengan rating bintang 4 & 5 bath-tub adalah keharusan. Untuk bintang di bawahnya hanya disediakan shower. 4. Rate. Terdapat beberapa istilah rate hotel, ada rack-rate/publish rate, ada promo rate. Rack Rate/publish rate adalah tarif resmi hotel, namun dalam praktiknya tarif yang diberlakukan di bawah publish rate. Sebaiknya ditanyakan juga apakah sudah nett atau ++. Tarif nett berarti Anda hanya membayar sejumlah tarif tersebut. Sedangkan + + berarti tarif tersebut masih harus ditambahkan pajak dan service yang besarnya untuk Indonesia adalah 21%, dan bisa berbeda-beda untuk hotel di luar negeri. 5. Block-out Date. Jika Anda memesan kamar online istilah ini sering digunakan untuk menandakan tanggal-tanggal tertentu dimana kamar tidak bisa dipesan melalui online atau travel biro. 6. High/Peak Season Surcharge. Tarif kamar biasanya ditentukan 6 bulan atau 1 tahun sebelumnya. Untuk kondisi ramai tamu biasanya hotel mengenakan biaya tambahan sebesar nilai tertentu. High season surcharge ini biasanya ditambahkan saat libur sekolah. Sedangkan Peak season surcharge dikenakan saat libur lebaran, atau tahun baru. 7. Breakfast. Saat pemesanan kamar sebaiknya ditanyakan apakah harga termasuk dengan sarapan dan untuk berapa orang. Kode R/O atau Room Only merupakan penanda bahwa harga kamar tidak termasuk sarapan. 8. Check-in Time & Late Check-out Time. Check-in Time adalah jam dimana tamu sudah diperbolehkan melakukan checkin. Check-in time ini juga bervariasi dan sangat situasional, artinya di saat banyak kamar kosong Anda masih dimungkinkan check-in jam 9 pagi. Check-in time rata-rata adalah antara jam mulai jam 1 atau 2 siang. Check-out time adalah jam dimana Anda sudah harus meninggalkan hotel di hari terakhir menginap. Biasanya berkisar jam 11 a/s 12. Seperti halnya check-in time, check-out time juga situasional dan tergantung kebijakan masing-masing hotel. Bahkan beberapa hotel masih memberi kelonggaran late check-out hingga 3 sore. Tapi jika semua kamar sudah terpesan maka Anda harus segera bergegas check-out sesuai batas waktu. 9. Walk-In guest. Adalah tamu-tamu yang langsung datang ke hotel tanpa reservasi sebelumnya. Jenis-jenis kamar yang biasanya digunakan di hotel :

Standard Room. Inilah jenis kamar dengan ukuran paling kecil dengan fasilitas terbatas. Biasanya hanya berisi tempat tidur, kamar mandi dengan shower, sepasang kursi dan meja kecil, TV, dan meja rias kecil. Run of House (ROH). Kamar jenis ini bisa diartikan kamar terakhir yang tersedia. Kamar jenis ini memiliki view paling tidak menarik, jauh dari fasilitas hotel. Kamar ROH biasanya ditawarkan dengan harga paling murah. Superior Room. Kamar ini berukuran di atas Standard Room. Kamar mandi lebih luas dan biasanya sudah dilengkapi dengan bath-up. Disamping fasilitas yang ada di kamar standar, beberapa hotel masih menambahkan sofa, meja rias, pengering rambut, mesin pembuat kopi.

Deluxe Room. Dibandingkan Superior Room, kamar jenis ini hanya sedikit lebih luas dan fasilitasnya cenderung sama dengan Superior Room. Suite. Yang membedakan kamar ini adalah adanya ruangan lain disamping kamar tidur dan kamar mandi. Ruangan lain ini seperti ruang tamu dengan beberapa kursi atau sofa. Nah karena ada ruang tambahan ini maka luas kamar lebih besar dibandingkan Superior/Deluxe Room. Beberapa hotel masih membagi lagi Suite Room menjadi Junior Suite, Business Suite atau Executive Suite. Presidential. Inilah kamar terluas dibandingkan dengan jenis kamar lainnya. Pada dasarnya ini masuk kategori Suite Room dengan luas dan fasilitas paling lengkap. Kamar jenis ini hampir menyerupai rumah. Tidak semua hotel memiliki kamar jenis ini, hanya hotel-hotel mewah bintang 5 yang menyediakannya, itupun hanya beberapa unit saja. Beberapa hotel menempatkan Presidential Suitenya dekat dengan fasilitas pendaratan helikopter (helipad) dan memiliki pemenadangan terbaik yang dimiliki hotel.

Istilah-istilah hotel lainnya :

Guest House, sesuai namanya tempat ini menyerupai rumah dengan beberapa kamar. Beberapa kamar disewakan dengan penggunaan bersama untuk dapur, ruang tamu dan ruang-ruang lainnya. Pemilik rumah ada juga yang tinggal disini. Villa atau Cottage. Secara fisik sebenarnya merupakan hotel dengan beberapa rumah dalam satu kawasan. Bangunan rumah terpisah dari unit lainnya. Lokasinya biasanya tidak berada di kawasan padat. Biasnya menawarkan suasana yang lebih tenang. Layanan kamar disediakan seperti halnya hotel, bahkan untuk villa mewah disediakan petugas tersendiri untuk tiap-tiap unit villa. Homestay. Sebenarnya mirip dengan guest-house hanya biasanya pemilik rumah tinggak bersama tamu. Homestay biasanya dimiliki pribadi. Inn/Lodge. Merupakan penginapan sederhana dan terletak dipinggir kota atau tempat transit. Tidak menyediakan banyak fasilitas. Bed & Breakfast. Adalah hotel dengan fasilitas hanyalah untuk tidur dan sarapan saja. Istilah ini masih kurang populer di Indonesia tetapi di luar negeri sudah banyak digunakan. Budget Hotel. Adalah hotel dengan fasilitas terbatas dan biasanya berada di tengah kota. Hostel. Hotel sederhana yang biasanya digunakan tamu rombongan. Satu kamar bisa diisi 4 orang bahkan lebih. Fasilitasnya sederhana dengan kamar mandi biasanya di luar kamar. Hostel ini yang biasanya digunakan untuk rombongan study-tour.

Dengan mengenali istilah-istilahnya kejadian salah kamar bisa dihindarkan. Istilah-istilah itu juga biasa digunakan jika memesan kamar hotel melalui travel online. Happy Check-In.

You might also like