You are on page 1of 7

Macam macam penyakit pada ginjal : 1.

Pyelonephritis Infeksi dan peradangan jaringan ginjal dan renal pelvis (ruang yang terbentuk dari perluasan ujung atas ureter tubulus yang menyalurkan urin ke kandung kemih). Infeksi ini biasanya disebabkan karena bakteri. Kelainan ginjal yang paling sering terjadi, pyelonephritis dapat menjadi kronis dan akut. Pyelonephritis yang sudah akut biasanya menyerang satu daerah pada ginjal, dan tidak menyerang bagian yang lain. Pada banyak kasus, pyelonephritis dapat berkembang tanpa adanya penyebab yang jelas. Gangguan pada aliran darah atau urin, dapat membuat ginjal lebih mudah terserang infeksi, dan penumpukan kotoran pada ujung urethra juga diperkirakan meningkatkan kasus penyakit pada bayi (urethra merupakan saluran urin dari kandung kemih keluar). Wanita dapat mengalami cedera saluran kencing pada saat berhubungan atau kehamilan, dan kateterisasi (pengeluaran urin secara mekanik) dapat menyebabkan infeksi. 2. Glomerulonephritis Glomerulonephritis, penyakit ginjal lain yang sering terjadi, ditandai dengan peradangan sebagian glomeruli ginjal. Kondisi ini dapat terjadi ketika sistem imun tubuh lumpuh. Antibodi dan zat-zat lainnya membentuk partikel dalam aliran darah yang terjebak dalam glomeruli. Hal ini menyebabkan peradangan dan membuat glomeruli tidak dapat bekerja dengan baik. Gejala dari penyakit ini bisa termasuk darah dalam urin, pembengkakan jaringan tubuh, dan adanya protein dalam urin, dalam hasil tes laboratorium. Glomerulonephritis bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan. Jika pengobatan diperlukan, dapat dilakukan diet khusus, obat-obatan pencegah kekebalan (immunosuppressant), atau plasmapheresis (pemisahan plasma dari darah), suatu prosedur untuk membuang bagian darah yang mengandung antibodi. Glomerulonephritis merupakan kelainan yang dikenal dengan nephritis, atau penyakit Bright. Bagian utama yang terserang penyakit ini adalah pembuluh darah dalam bongkah glumerular. Imbuhan -itis menandakan luka peradangan, dan glomerulonephritis memang berhubungan dengan infeksi, dalam arti kata sempit, penyakit ini menyerang setelah adanya infeksi bakteri streptococcal dan kemudian semakin berat karena berbagai macam infeksi lainnya. Namun demikian, terdapat bukti yang meyakinkan bahwa glomerulonephritis bukan merupakan penyakit yang menyerang ginjal secara langsung karena satu penyebab infeksi. Penyakit ini lebih kepada kelainan sistem kekebalan tubuh, dimana pembentukan antibodi sebagai respon dari adanya protein asing (antigen) ditempat lain dalam tubuh. Hal ini mengakibatkan terbentuknya antigen-antibodi kompleks yang tersangkut dalam bongkah glomerular atau pada sedikit kasus, antigen ini menumpuk pada dinding kapiler glomerular. Pada tiap kasus, antibodi atau antigen-antibodi kompleks mencapai ginjal melalui sirkulasi, dan mekanisme ini disebut sebagai penyakit sirkulasi kompleks. 3. Batu Ginjal Disebut juga Renal Calculus, plural Renal Calculi, terkumpulnya mineral dan benda organik yang terbentuk dalam ginjal. Ada batu yang menjadi demikian besar yang melumpuhkan fungsi ginjal. Urin mengandung banyak garam dalam bentuk larutan dan jika konsentrasi garam mineral menjadi berlebih, kelebihan garam ini mengendap menjadi partikel padat disebut batu ginjal. Batu ginjal diklasifikasikan sebagai primer jika batu tersebut terbentuk tanpa ada sebab yang jelas seperti infeksi atau penyumbatan. Diklasifikasikan sekunder jika berkembang setelah adanya infeksi ginjal atau kelainan.

Beberapa keadaan memperbesar peluang terbentuknya batu ginjal. Baik itu berkurangnya volume cairan atau bertumpuknya mineral cukup membuat terganggunya keseimbangan yang sempurna antara cairan dan larutan yang ada dalam ginjal. Ketika batu mulai berkembang, biasanya ia akan terus tumbuh. Sebuah nukleus dari endapan garam urin bisa merupakan kumpulan bakteri, jaringan yang rusak, sel mati, atau keping darah kecil. Mineral menarik partikel dari luar dan membungkusnya. Pada saat batu bertambah besar, bagian permukaan dapat menjadi tempat bagi mineral lain dan kemudian bertambah besar. Batu ginjal yang lebih kecil dapat keluar dari badan dengan sendirinya meski akan menimbulkan rasa sakit. Batu yang lebih besar memerlukan pembedahan, atau dapat dipecah menjadi bagian-bagian kecil dengan gelombang suara dalam prosedur yang disebut ultrasonic lithotripsy. 4. Gagal Ginjal Disebut juga Renal Failure, hilangnya sebagian atau keseluruhan fungsi ginjal. Gagal ginjal digolongkan menjadi akut (ketika serangannya tiba-tiba) atau kronis. Gagal ginjal akut berakibat pada berkurangnya volume urin, kadar zat-zat bernitrogen, potasium, sulfat, dan fosfat diatas normal dalam darah, dan rendahnya kadar sodium, kalsium, dan karbon dioksida darah yang juga jauh dibawah normal. Biasanya orang yang terkena ini sembuh dalam enam minggu atau kurang. Sebab dari gagal ginjal ini antara lain karena rusaknya tubulus didalam ginjal oleh obat-obatan atau larutan organik seperti karbon tetraklorida, aseton, dan etilen glikol, bersinggungan dengan senyawa logam seperti merkuri, timah, dan uranium. Gagal ginjal dapat pula disebabkan karena cidera fisik atau operasi besar yang membuat kehilangan banyak darah atau juga akibat penyakit yang merusak korteks (bagian luar) dari ginjal. Penyebab lainnya adalah infeksi bakteri berat, diabetes yang merusak medula (bagian dalam) ginjal, dan karena kelebihan garam kalsium dalam ginjal. Tersumbatnya arteri ginjal, penyakit liver, dan tersumbatnya saluran kencing dapat mengakibatkan gagal ginjal akut; pada situasi yang jarang terjadi, gagal ginjal dapat terjadi tanpa gejala awal. Komplikasi yang timbul dari gagal ginjal termasuk gagal jantung, paru-paru berair, dan bertumbuknya potasium dalam tubuh. Gagal ginjal kronis biasanya merupakan akibat dari penyakit yang sudah lama diidap oleh ginjal. Pada gagal ginjal kronis darah menjadi lebih asam dibandingkan biasanya dan dapat terjadi hilangnya kalsium dalam tulang. Kerusakan saraf dapat pula terjadi 5. Penyakit Ginjal Akut Macam macam penyakit ginjal yang pertama ini dikarenakan ada tiga gejala. Gejala pertama penyakit ginjal ini adalah disebut dengan pre renal yaitu muntaber kemudian pendarahan. Kemudian penyebab kedua penyakit ginjal ini disebut renal yaitu muka yang sembab, lalu terjadi pembengkaan pada kaki, tekanan darah yang terus meningkat dan rasa nyeri pada bagian pinggang serta warna air kencing (urine) yang kemerahan. Kemudian, gejala penyakit ginjal ini yang terakhir dinamakan post renal yaitu terjadinya penyumbatan pada saluran untuk buang air kecil yang meliputi kencing batu, pembekuan darah, adanya tumor, dan sebagainya. Kemudian gejala atau tanda yang lain adalah rasa nyeri pada pinggang, air kencing yang merah atau tidak bisa kencing dalam jangka waktu yang cukup lama

2. Penyebab Gagal Ginjal Berbagai faktor penyebab bisa menjadikan seseorang yang sehat menjadi sakit. Demikian pula dengan kita bisa mengenali penyebab gagal ginjal kita bisa menghindari dari penyakit gagal ginjal ini. Pembagian penyakit gagal ginjal ini terbagi menjadi 2 yaitu gagal ginjal akut dan juga gagal ginjal kronik yang telah dibahas pada postingan yang membicarakan mengenai penyakit gagal ginjal. Kita semua bisa menjalankan segala aktifitas kehidupan kita dan juga bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat kepada orang banyak maka kita harus bisa menjaga kesehatan ginjal dengan baik. Karena jika ginjal kita rusak, fungsi-fungsi ginjal tidak akan berjalan dengan baik. Kita mengetahui bahwa fungsi ginjal salah satunya adalah sebagai alat penyaring atau pencuci darah dan juga sebagai pembuang zat-zat yang tidak berguna (fungsi sekresi) dan juga ginjal bertugas menjaga keseimbangan air, keasaman darah dan juga elektrolit dalam tubuh kita. penyebab gagal ginjal akut terbagi menjadi 3 klasifikasi penyebabnya. Yaitu penyebab prerenal, penyebab renal (ginjal), dan juga penyebab postrenal. Untuk penyebab karena faktor prerenal ini, maka gagal ginjal bisa disebabkan karena : 1. Dehidrasi karena kehilangan cairan, misalnya karena muntah-muntah, diare, berkeringat banyak dan demam. Untuk itu kita tidak boleh menganggap suatu penyakit seperti halnya di atas kita anggap remeh karena bisa berakibat yang kurang baik bahkan buruk bagi kesehatan kita sendiri. 2. Hipovolemia (volume darah yang kurang), misalnya karena perdarahan yang hebat bisa karena akibat kecelakaan, perdarahan post partum atau perdarahan akibat yang lainnya. Untuk itu kita juga perlu untuk mengetahui akan berbagai jenis luka dan juga proses penyembuhan luka itu sendiri sehingga kita bisa mencegah akan berbagai hal yang bisa menyebabkan perdarahan ini. 3. Pemberian obat-obatan, contohnya adalah pemberian obat diuretic (pelancar kencing) yang menyebabkan pengeluaran cairan berlebihan berupa urin sehingga menyebabkan tubuh yang kekurangan akan air. Padahal air adalah salah satu faktor penting dalam tubuh kita. 4. Dehidrasi karena kurangnya asupan cairan. Untuk itu kita harus bisa memenuhi kebutuhan air dalam tubuh kita yang cukup contoh mudahnya adalah dengan minum air putih paling tidak 8 gelas sehari. 5. Gangguan aliran darah ke ginjal yang disebabkan sumbatan pada pembuluh darah ginjal. Penyebab gagal ginjal karena faktor renal sendiri adalah :

Sepsis. Angka kejadian sepsis juga kita harapkan bisa menurun. Karena dengan adanya sepsis ini akan menyebabkan sistem imun tubuh berlebihan karena terjadi infeksi sehingga menyebabkan peradangan dan merusak ginjal. Obat-obatan yang toksik terhadap ginjal. Peradangan akut pada glomerulus, penyakit lupus eritematosus sistemik, Wegener's granulomatosis, dan Goodpasture syndrome.

Penyakit gagal ginjal karena faktor postrenal. Penyebab ini karena adanya faktor yang menyebabkan aliran urin dari ginjal mengalami gangguan. Dan penyebabnya antara lain :

Sumbatan saluran kemih (ureter atau kandung kencing) menyebabkan aliran urin berbalik arah ke ginjal. Jika tekanan semakin tinggi maka dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan ginjal menjadi tidak berfungsi lagi dan akhirnya terjadilah gagal ginjal. Pembesaran prostat atau kanker prostat dapat menghambat uretra (bagian dari saluran kemih) dan menghambat pengosongan kandung kencing. Dengan terhambatnya proses pengosongan kandung kemih ini akan bisa memicu terjadinya gagal ginjal Tumor di perut yang menekan serta menyumbat ureter. Batu ginjal.

Gagal ginjal Prerenal Yang dimaksud pre adalah sebelum,dan renal adalah ginjal. Ini berarti penyebab berasal dari luar ginjal,akibat berkurangnya volume darah yang masuk ke dalam ginjal. gagal ginjal prerenal merupakan penyebab gagal ginjal akut yang paling sering,dan dapat berkembang dan dapat berkembang menjadi gagal ginjal Intrinsik jika tidak segera di perbaiki.Volume darah ke ginjal dapat berkurang akibat berbagai sebab,misalnya : Diare dan muntah-muntah berat yang menyebabkan cairan tubuh berkurang cepat. Inilah sebabnya penderita diare harus selalu diberikan oralit,dan jika masih terjadi dehidrasi ia harus segera di infus. Pengeluaran cairan terus menerus melalui ginjal. Penguapan cairan dari luka bakar luas. Pasien luka bakar terutama yang luas harus segera dibawa ke rumah sakit untuk pemberian cairan melalui infus,karena cairan tubuh dapat menguap melalui luka. Perdarahan dalam ataupun luar,misalnya pada saat operasi besar. Pasien yang mengalami perdarahan hebat,harus segera mendapat transfusi darah,apalagi jika sedang menjalani operasi besar,biasanya hal ini telah diperkirakan oleh dokter yang menanganinya. Menurunnya aliran darah ke ginjal pada pasien gagal jantung atau syok,misalnya akibat reaksi alergi anafilaksis,atau infeksi berat di seluruh tubuh. Reaksi alergi dapat menurunkan tekanan darah secara tiba-tiba,sehingga aliran darah ke ginjal menurun drastis. Demikian pula pada infeksi yang berat,kuman dapat melepaskan racun yang memengaruhi jantung dan pembuluh darah. Infeksi berat ini sering dialami oleh mereka yang di rawat di ICU. Ada juga beberapa obat yang dapat mencetuskan terjadinya gagal ginjal akut prerenal pada saat volume darah sedang dalam kondisi kurang baik. Diantaranya adalah obat antihipertensi golongan angiotensin-converting enzyme inhibitor (ACEI) dan angiotensin reseptor blocker (ARB),obat anti peradangan,dll. Gagal ginjal intrinsik Merupakan penyakit gagal ginjal yang di akibatkan karena adanya penyakit di dalam ginjal itu sendiri.Ini dapat disebabkan oleh ;

Gangguan pada pembuluh darah ginjal,misalnya akibat sumbatan,atau kerusakan pembuluh darah ginjal. Kerusakan juga dapat terjadi akibat diabetes,hipertensi,dll. Hipertensi yang sangat tinggi Reaksi penolakan pada transplantasi ginjal. Tubuh berusaha menyingkirkan ginjal yang di dapat dari donor karena di anggap benda asing. Kerusakan glomerulus atau penyaring pada ginjal,kerusakan saluran ginjal (tubulus),dan kerusakan jaringan antar sel di ginjal. Penyebabnya antara lain infeksi,obat-obatan yang bersifat toksik atau merusak ginjal,kristal atau batu ginjal,tumor atau kanker pada ginjal,dan penyakit lain yang juga menyerang ginjal. Penggunaan obat-obatan harus disertai konsultasi dengan dokter,apalagi jika digunakan dalam jangka panjang. Jika ditemui adanya kristal atau batu pada ginjal harus segera diobati untuk mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut. Gagal ginjal Postrenal Adalah gagal ginjal akut yang terjadi akibat gangguan pada saluran kemih setelah ginjal,yaitu piala ginjal,ureter,kandung kemih,atau uretra (saluran keluar kencing). Accute kidneys Injury atau gagal ginjal akut dapat terjadi jika terjadi penyumbatan pada sluran-saluran ini.Jika sumbatan hanya pada satu sisi,maka mungkin kadar kreatinin darah tidak banyak berubah,Meski demikian darah yang disaring oleh ginjal tetap berkurang. Penyebab sumbatan antara lain batu,penyempitan atau striktur saluran kencing (biasanya akibat infeksi sebelumnya),tumor,dan pembesaran prostat.Dan jika sumbatan bersifat total,maka tidak ada urin yang dapat keluar. 3. gejala klinis GGA
Gejala-gejala yang ditemukan pada gagal ginjal akut: - Berkurangnya produksi air kemih (oliguria=volume air kemih berkurang atau anuria=sama sekali tidak terbentuk air kemih) - Nokturia (berkemih di malam hari) - Pembengkakan tungkai, kaki atau pergelangan kaki - Pembengkakan yang menyeluruh (karena terjadi penimbunan cairan) - Berkurangnya rasa, terutama di tangan atau kaki - Perubahan mental atau suasana hati - Kejang - Tremor tangan - Mual, muntah Gejala yang timbul tergantung kepada beratnya kegagalan ginjal, progresivitas penyakit dan penyebabnya. Keadaan yang menimbulkan terjadinya kerusakan ginjal biasanya menghasilkan gejala-gejala serius yang tidak berhubungan dengan ginjal. Sebagai contoh, demam tinggi, syok, kegagalan jantung dan kegagalan hati, bisa terjadi sebelum kegagalan ginjal dan bisa lebih serius dibandingkan gejala gagal ginjal. Beberapa keadaan yang menyebabkan gagal ginjal akut juga mempengaruhi bagian tubuh yang lain. Misalnya granulomatosis Wegener, yang menyebabkan kerusakan pembuluh darah di ginjal, juga

menyebabkan kerusakan pembuluh darah di paru-paru, sehingga penderita mengalami batuk darah. Ruam kulit merupakan gejala khas untuk beberapa penyebab gagal ginjal akut, yaitu poliarteritis, lupus eritematosus sistemik dan beberapa obat yang bersifat racun. Hidronefrosis bisa menyebabkan gagal ginjal akut karena adanya penyumbatan aliran kemih. Arus balik dari kemih di dalam ginjal menyebabkan daerah pengumpul kemih di ginjal (pelvis renalis) teregang, sehingga timbul nyeri kram (bisa ringan atau sangat hebat) pada sisi yang terkena. Pada sekitar 10% penderita, kemihnya mengandung darah 4. 5 6 7 8 9

10 DIAGNOSA Jika produksi air kemih berkurang, maka patut dicurigai sebagai gagal ginjal akut. Pemeriksaan darah menunjukkan adanya kadar urea dan kreatinin yang tinggi, disertai gangguan metabolik (misalnya asidosis, hiperkalemia, hiponatremia). Pada pemeriksaan fisik, dilakukan penilaian terhadap ginjal; apakah terdapat pembengkakan atau nyeri tumpul. Penyempitan pada arteri utama ginjal bisa menimbulkan bising (bruit) yang akan terdengar pada pemeriksaan dengan stetoskop. Jika diduga terjadi penyumbatan, dilakukan pemeriksaan colok dubur atau colok ###### untuk mengetahui adanya massa di kedua tempat tersebut. Pemeriksaan laboratorium terhadap air kemih bisa membantu menentukan penyebab dan beratnya gagal ginjal. Jika penyebabnya adalah berkurangnya aliran darah ke ginjal atau penyumbatan saluran kemih, maka air kemih akan tampak normal. Jika penyebabnya adalah kelainan di dalam ginjal, maka air kemih akan mengandung darah atau kumpulan sel darah merah dan sel darah putih. Air kemih juga mengandung sejumlah besar protein atau berbagai jenis protein yang dalam keadaan normal tidak ditemukan dalam air kemih. Angiografi (pemeriksaan rontgen pada arteri dan vena) dilakukan jika diduga penyebabnya adalah penyumbatan pembuluh darah.

Pemeriksaan lainnya yang bisa membantu adalah CT scan dan MRI. Jika pemeriksaan tersebut tidak dapat menunjukkan penyebab dari gagal ginjal akut, maka dilakukan biopsi (pengambilan jaringan untuk pemeriksaan mikroskopis).

You might also like