Nama Kelas Kelompok

: Yogi Gustriansyah : XI PSIA I : IV

Judul Buku Penulis Penerbit Tahun Terbit Kota Jumlah Halaman

: Usaha Tani Jagung : H. Rakhmat Rukmana : Yayasan Kanisius : 1997 : Yogyakarta : 109 Halaman

I. Ringkasan
Pemerintah berusaha agar Indonesia dapat selalu menghasilkan panen palawija khususnya jagung dan kedelai, tetapi panen jagung belum sepenuhnya tercapai. Faktor utama penyebabnya adalah belum seimbangnya antara permintaan dan ketersediaan produksi jagung nasional. Peluang pasar komoditas jagung ini amat berguna untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan, pakan hewan, dan bahan baku industri. Prospek usaha tani jagung sangat menguntungkan bila dikelola dengan baik dan secara intensif. Dengan usaha tani jagung secara intensif yang berpola agribisnis dapat memacu peningkatan produksi dan produktifitas jagung nasional, perluasan lapangan kerja, pengurangan impor, perbaikan gizi masyarakat serta meningkatkan pendapatan petani. Permintaan pasar dalam maupun luar negeri terhadap jagung cenderung semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kegunaan tanaman jagung banyak sekali diantaranya, biji jagung merupakan sumber karbohidrat sedangkan batang, daun, kelobot dapat dimanfaatkan sebagai makanat ternak ataupun pupuk kompos. Tongkol jagung muda dapat dijual sebagai bahan sayur, jagung rebus dan jagung bakar. Biji jagung tua dapat dapat diolah menjadi pati, tepung jagung, makanan kecil, dll. Kandungan kimia jagung antara lain, air 13,5%, protein 10%, lemak 4%, karbohidrat 61% dll.

Tanaman jagung dapat tumbuh di daerah subtropik maupun tropik dan juga dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi . sebaiknya menanam jagung di tanah berdebu yang kaya unsur hara dan humus. Untuk menanam jagung hal pertama yang harus dilakukan adalah penyiapan benih, dalam penyiapan benih ini kita harus memilih benih bermutu tinggi yang berasal dari varietas unggul yang merupakan faktor penentu untuk memperoleh jagung yang baik, kemudian memilih tanah yang cocok, lalu dilakukan penanaman dengan cara antara lain, buat lubang sedalam 2 5 cm, tanamkan benih jagung sebanyak dua butir untuk jarak tanam 100 40 cm, lalu tutup lubang dengan tanah tipis tanpa dipadatkan. Dalam penanaman jagung banyak sekali masalah yang dihadapi oleh petani jagung diantaranya, hama dan penyakit jagung. Jagung yang diserang hama dan penyakit mempunyai ciri antara lain, bagian tanaman yang diserang terdapat lubang kecil pada daun menguning, titik tumbuh layu dan membusuk, pertumbuhan tanaman tidak normal dll. Jagung dapat dipanen apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut : 1. Tongkol berumur 7 8 minggu setelah ke luar bunga. 2. Kelobot tongkol sudah berwarna kuning atau putih kekuning-kuningan. 3. Sudah padat 4. Kadar air dalam biji sudah mencapai 35-40% Bila kita memiliki jagung dengan varietas unggul kita dapat memperoleh sertifikasi. Untuk memperoleh sertifikasi tersebut kita dapat melakukan hal-hal berikut : 1. Permohonan sertifikasi 2. Pemeriksaan lapangan yang terdiri atas pemeriksaan pendahuluan, fase vegetatif, fase berbunga dan fase masak 3. Pemeriksaan alat panen 4. Pengawasan dan pemasangan label Benih yang memenuhi standar mutu ditandai dengan label benih bersertifikat. Pada label tersebut dicantumkan keterangan mengenai nomor seri label, nama dan alamat produsen, nama jenis, nama jenis tanaman dan varietasnya, nomor kelompok, berat bersih per wadah dll.

II. Komentar
Menurut saya buku ini sangat baik sekali untuk digunakan oleh pembaca yang ingin bercocok tanam jagung, tetapi dalam buku ini tidak disajikan gambar.