You are on page 1of 26

RPP Kimia Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA : Struktur Atom dan Sistem periodik Unsur Satuan Pendidikan Mata

Pelajaran Kelas / Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu : : : : : Kimia Kelas X / Semester I Stuktur Atom dan Sistem Periodik Unsur 2 x 45 menit

Standar Kompetensi

Memahami struktur atom, sifat sifat periodik unsur dan ikatan kimia.

II

Kompetensi Dasar

Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat- sifat unsur, massa atom relatif , dan sifat sifat periodik unsur dalam table periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron.

III Indikator

A. Kognitif 1. Produk: a. Menjelaskan perkembangan tentang struktur atom atau teori atom. b. Menunjukkan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atom berdasarkan data percobaan. 2.Proses

a. Melaksanakan tugas kelompok untuk menunjukkan kelemahan dan kelebihan masing masing teori atom berdasarkan data percobaan. Jenis keterampilan jenis sains yang ditargetkan: 1) Melaksanakan diskusi, 2) Melakukan analisis materi, dan 3) Menyimpulkan hasil diskusi. b. Mempresentasikan hasil tugas kelompok . B. Psikomotor 1. Memperhatian selama pembelajaran 2. Keaktifan dalam bertanya 3. Keaktifan dalam diskusi 4. Membuat kesimpulan pada akhir diskusi. 5. Mempresentasikan hasil diskusi

C. Afektif 1. Karakter a. jujur b. bertanggung jawab, dan c. teliti 2. Keterampilan sosial a. bertanya b. menyumbang ide atau berpendapat c. menjadi pendengar yang baik d. berkomunikasi IV. Tujuan Pembelajaran A. Kognitif

a. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan perkembangan tentang struktur atom atau teori atom dengan mengejakan LKS : Produk sesuai dengan kunci jawaban. b. Secara berkelompok siswa dapat menunjukkan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atom berdasarkan data percobaan dengan mengerjakan soal LP 1 : sesuai dengan kunci jawaban.

B. Psikomotor Disediakan beberapa buku buku Kimia SMA

C. Afektif 1. Karakter: Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa menunjukkan kemajuan karakter diri berkaitan dengan kejujuran, tanggung jawab, dan teliti. 2. Keterampilan sosial: Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa menunjukkan kemajuan dalam prilaku sosial, meliputi: bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan berkomunikasi. V. Materi Ajar Teori atom telah mulai berkembang mulai beberapa abad sebelum masehi. Demokritus (464 SM) berendapat bahwa suatu materi bersifat diskontinu, artinya jika suatu materi dibelah-belah secara terus-menerus, kan diperoleh materi terkecil yang tidak dapat dibelah lagi. Bagian terkecil yang tidak dapat dibelah lagi tersebut dinamakan atomos.

a. Teori Atom Dalton (1803-1807) John Dalton adalah seorang guru berkebangsaan Inggris. Dia mengemukakan teori atom berdasarkan Hukum Kekekalan Massa (dikemukakan oleh Antonie Lavoisier) dan Hukum Perbandingan Tetap ( dikemukakan oleh Joseph Proust).

Gambar 1. Model atom Dalton Postulat-postulat atom Dalton sebagai berikut : 1) Tiap-tiap unsur kimia disusun atas partikel-partikel kecil yang tidak dapat dipecah lagi yang disebut atom. 2) Atom-atom dari suatu unsur adalah identik. Atom yang dari unsur yang berbeda punya sifat-sifat an massa yang berbeda. 3) Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain, tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan. Reaksi kimia hanya merupakan penataan ulang atom-atom. 4) Senyawa terbentuk ketika atom-atom dari dua jenis unsur atau lebih bergabung dengan perbandingan tertentu.. Kelebihan dari teori atom Dalton adalah bahwa teori ini memberikan rincian dan penjelasan yang lebih lengkap dari pernyataan Demokritus. Sedangkan kekurangan isi teori atom Dalton adalah:
1) Atom bukanlah suatu materi yang tidak dapat dibagi, melaikan terdiri dari

berbagai partikel sub atom.


2) Walau punya sifat unsur yang sama namun setiap atom punya nomor massa yang

berbeda.

b. Teori Atom J.J. Thomson

Model atom Thomson menggambarkan bahwa atom merupakan suatu bola yang bermuatan positif. Sementara itu, elektron (bagian atom yang bermuatan negatif) tersebar merata di dalam bola tersebut. Muatan-muatan negatif tersebut tersebar seperti kismis pada roti kismis. Jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negative sehingga atom bersifat netral.
Jumlah muatan positif = Jumlah muatan negatif

Gambar 2. Atom Thomson Kelebihan dari teori atom J.J. Thomson adalah bahwa J.J. Thomson telah dapat menjelaskan muatan atom. Dengan penemuannya terhadap electron yang bermuatan negatif telah menggambarkan bahwa atom bukan materi terkecil. Kekurangan dari teori atom J.J Thomson adalah belum ada menjelaskan mengenai jalur lintasan elektron, bagaimana electron bergerak di dalam atom.

c. Teori Atom Ernest Rutherford Pada tahun 1911, Rutherford bersama kedua mahasiswanya melakukan percobaan dengan menembak lapisan tipis emas dengan menggunakan partikel . Hasil eksperimen ini menyempurnakan teori atom J.J. Thomson. Rutherford mengemukakan model atomnya sebagai berikut : 1) Sebagian besar massa dan seluruh muatan positif yang terdapat dalam atom terpusat di wilayah yang sangat kecil yang disebut inti atom. Atom itu sendiri sebagian besar merupakan ruang kosong.

2) Besarnya muatan positif adalah berbeda antara satu atom dengan atom lainya. 3) Banyaknya electron di sekitar inti atom sama dengan banyaknya muatan positif pada inti atom. Atom itu sndiri secara keseluruahan bersifat netral.

Gambar 3. Model atom Rutherford Kelebihan teori atom Rutherford adalah telah memperkenalkan adanya

muatan positif dan muatan negative. Selain itu juga telah dapat menjelaskan keberadaan inti dalam suatu atom. Kekurangan teori atom Rutherford adalah belum menjelaskan bagaimana elektron tersusun di sekeliling inti atom, belum dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom karena hal itu bertentangan dengan hukum fisika klasik.

d. Teori Neils Bohr Neils Bohr, fisikawan asal Denmark adalah orang yang pertama kali mengembangkan teori struktur inti atom dan menggambarkan tingkat energi elektron di dalam atom untuk menjelaskan spectra atom. Ia memilih hidrogen sebagai model teorinya. Bohr merumuskan sebagai berikut : 1) Elektron bergerak pada orbit melingkar mengelilingi inti tanpa mengalami reaksi pemancaran atau penyerapan energi (kondisi stasioner) maka energinya akan tetap. 2) Elektron berada pada lintasannya dan tidak bleh berada diantara dua lintasan. Lintasan yang ditempati bergantung dengan energi yang dimiliki elektron tersebut.

3) Elektron dapat berpindah naik dan turun dari satu orbit ke orbit lainnya. Selama elektron mengalami proses transisi ini, sejumlah paket energi tertentu (kuanta) akan dihasilkan atau dibutuhkan.

Gambar 4. Atom Bohr Kelebihan teori atom Bohr adalah menggambarkan struktur atom serta

tingkat energi electron di dalam atom. Kekurangan teori atom Bohr adalah ketepatannya yang tinggi hanya untuk atom yang bernomor atom kecil seperti eksperimennya terhadap hidrogen, selain itu posisi elektron tidak dapat ditentukan secara pasti.

VII. Kegiatan Pembelajaran: No 1. Pendahuluan a. Apersepsi, Guru bertanya kepada siswa 5 Menit Kegiatan Belajar Waktu Ket

tentang, bentuk dasar atom. b. Memberi motivasi belajar tentang teori atom c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan Inti Presentasi depan kelas Guru mempresentasikan materi dengan 5 Menit 2 Menit 3 Menit

menggunakan berbagai Media Pembelajaran

Pembentukan team, Yang tiap kelompok terdiri dari 4-5 orang dengan memperhatikan kemampuan, suku, ras dan agama. Dan diberikan LP 1 sebagai pedoman kerja kelompok Diskusi kelas dengan bimbingan guru dan menyimpulkan hasil diskusi 3. Kegiatan Penutup Tiap kelompok melaporkan secara tertulis. Menunjuk salah seorang siswa merepleksikan materi yang telah dibahas bersama hasil diskusinya

5 Menit

30 Menit

5 Menit

15 Menit

Memberikan LKS individual untuk mengukur 20 Menit kemampuan pemahaman siswa dan sebagai dasar penghargaan kepada kelompok

Selesai 90 menit

VI. Model dan Metode Pembelajaran: Model Pembelajaran: GI (Grop Investigation) Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi VII. Bahan : Buku Kimia SMA kelas X semester 1, dan LKS VIII. Alat : LKS dan LCD

IX. Media Pembelajaran : Powerpoint X. Proses Belajar Mengajar A. Pendahuluan Penilaian Kegiatan Pengamat 1 1. Memotivasi siswa dengan contoh nyata yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari 2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor, keterampilan sosial, dan karakter. B. Inti Penilaian oleh Pengamat Kegiatan Penggalan 1 1. Mendiskusikan kelemahan dan kelebihan masingmasing teori atom berdasarkan data percobaan. 1. Penggalan 2 1. Menyajikan informasi berupa 1 2 3 4 2 3 4 oleh

latihan soal tentang perkembangan

Penilaian oleh Pengamat Kegiatan Model atom. 2. Mengorganisasikan siswa kelompokkelompok kooperatif membagikan latihan soal untuk setiap Setiap kelompok. kelompok dan dalam 1 2 3 4

terdiri dari 4 5 siswa. 3. Membimbing siswa menjawab yang diberikan cara siswa mengatakan belum soal telah dengan meminta jujur bila dapat

memahaminya. 4. Membimbing siswa mengidentifikasika n variabel respon dengan cara

10

Penilaian oleh Pengamat Kegiatan menunjuk untuk menyumbang ide siswa 1 2 3 4

dan meminta siswa lain pendengar menjadi yang

baik saat temannya menyampaikan idenya. Penggalan 3 5. Membimbing kelompok. 6. Membimbing siswa mempresentasikan tugas dengan bertanggung jawab dan teliti. 7. Meminta masingmasing dalam kelompok bertanggung jawab atas siswa setiap agar kelompok

terselesaikannya tugas itu.

11

Penilaian oleh Pengamat Kegiatan 8. Melakukan evaluasi formatif asesmen psikomotor Penggalan 4 9.Membimbing kelompok. Ditekankan perlunya mendengarkan pendapat teman dengan kinerja 1 2 3 4

dalam tugas ini. 10. evaluasi dengan Melakukan formatif cara

meminta satu-dua kelompok mempresentasikan tugasnya kelompok dan lain

menjadi pendengar yang baik agar

dapat menanggapi saat diminta guru. 11. Membimbing kelompok

12

Penilaian oleh Pengamat Kegiatan berkomunikasi untuk menyampaian pendapat menarik kesimpulan dengan mengacu pada dalam 1 2 3 4

buku kimia SMA. 12. Melakukan evaluasi formatif dengan cara

meminta satu-dua kelompok mempresentasika n kinerjanya dan ditanggapi kelompok lain. 13. Memberikan penghargaan kepada dan yang baik baik kegiatan individu kelompok berkinerja dan amat dalam belajar

mengajar tersebut.

13

C. Penutup Penilaian oleh Kegiatan 1 1. Menutup pelajaran dengan membimbing siswa membuat kesimpulan. Pengamat 2 3 4

XI. Sumber Pembelajaran 1. Buku kimia untuk SMA/MA Kelas X. Departemen pendidikan. BSE 2. Buku kimia untuk SMA Kelas X. Penerbit erlangga 3. LP 1: Produk, dilengkapi Kunci LP 1. 4. LP 2: Proses 5. LP 3: Psikomotor 6. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter 7. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial 8. Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian

Daftar Pustaka Prautami, KTSP 2006, Kimia untuk SMA/MA kelas X, Aspirasi:Surakarta Michael Purba, KTSP 2006, Buku kimia kelas X , Erlangga: Jakarta. Buku kimia untuk SMA/MA Kelas X. Departemen pendidikan. BSE

14

LEMBAR KERJA SISWA

1. Gambarkan 4 model atom? 2. Sebutkan beberapa produk yang menggunakan prinsip tabung katode? 3. Inti atom ditemukan oleh E. Rutherford melalui percobaan hamburan sinar alfa, oleh karena itu: a. Data yang diperoleh dari percabaan tersebut adalah? b. Gambarkan hasil penembakan lempeng logam tipis yang dikenai sinar alfa? 4. Jelaskan minimal 2 postulat teori atom Bohr beserta gambarnya? dan kelemahan teori atom Bohr?

II. No. 1.

Kunci Jawaban Jawaban Skor 20

2.

Lampu neon, lampu tabung pada layar TV, lampu reklame, 20 semua itu bergantung pada jenis gas yang tekandung dalam tabung tersebut.

3.

Data yang diperoleh dari hasil percobaan adalah: 1) Partikel alfa yang dipantulkan adalah yang menabarak inti atom 2) Partikel alfa yang dibelokkan adalah yang mendekati inti dan terjadi gaya tolak inti. 3) Partikel yang diteruskan adalah partikel yang melalui ruang hampa dan jauh dai inti atom.

30

15

No. 4.

Jawaban Postulat teori atom N. Bohr: 1) Elektron bergerak pada orbit melingkar mengelilingi inti tanpa mengalami reaksi pemancaran atau penyerapan energi (kondisi stasioner) maka energinya akan tetap. 2) Elektron berada pada lintasannya dan tidak bleh berada diantara dua lintasan. Lintasan yang ditempati bergantung dengan energi yang dimiliki elektron tersebut. 3) Elektron dapat berpindah naik dan turun dari satu orbit ke orbit lainnya. Selama elektron mengalami proses transisi ini, sejumlah paket energi tertentu (kuanta) akan dihasilkan atau dibutuhkan. Kelemahan dari atom bohr adalah tidak dapat menentukan posisi elektron dengan dengan pasti.

Skor 30

Jumlah Skor

100

Daftar Pustaka Michael Purba, KTSP 2006, Buku kimia kelas X , Erlangga: Jakarta.

16

LP 1: PRODUK

Produk Soal Diskusi Kerjakan selama tugas ini selama 30menit.


1. Kelompok (1) mencari bunyi dasar postulat atom dalton serta mencari kelebihan

dan kekurangan dari atom dalton serta menggambarkan dengan sepurna bentuk atom dalton.
2. Kelompok (2) mencari bunyi postulat atom JJ. Thomson serta mencari kelebihan

dan kekurangan dari atom dalton serta menggambarkan dengan sepurna bentuk atom JJ.Thomson serta bentuk alat dan percobaan JJ.Thomson.
3. Kelompok (3) mencari bunyi postulat atom E. Rutherford serta mencari

kelebihan dan kekurangan dari atom dalton serta menggambarkan dengan sepurna bentuk atom E. Rutherford serta bentuk alat dan percobaan E. Rutherford.
4. Kelompok (4) mencari bunyi postulat atom N. Bohr serta mencari kelebihan dan

kekurangan dari atom dalton serta menggambarkan dengan sepurna bentuk atom N. Bohr.

17

Kunci LP 1 : Produk

1. Kelompok 1 a. Tiap-tiap unsur kimia disusun atas partikel-partikel kecil yang tidak dapat dipecah lagi yang disebut atom. b. Atom-atom dari suatu unsur adalah identik. Atom yang dari unsur yang berbeda punya sifat-sifat an massa yang berbeda. c. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain, tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan. Reaksi kimia hanya merupakan penataan ulang atom-atom. d. Senyawa terbentuk ketika atom-atom dari dua jenis unsur atau lebih bergabung dengan perbandingan tertentu.. Kelebihan dari teori atom Dalton adalah bahwa teori ini memberikan rincian dan penjelasan yang lebih lengkap dari pernyataan Demokritus. Sedangkan kekurangan isi teori atom Dalton adalah: 1) Atom bukanlah suatu materi yang tidak dapat dibagi, melaikan terdiri dari berbagai partikel sub atom. 2) Walau punya sifat unsur yang sama namun setiap atom punya nomor massa yang berbeda.

2. Kelompok 2 Model atom Thomson menggambarkan bahwa atom merupakan suatu bola yang bermuatan positif. Sementara itu, elektron (bagian atom yang bermuatan negatif) tersebar merata di dalam bola tersebut. Muatan-muatan negatif tersebut tersebar

18

seperti kismis pada roti kismis. Jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negative sehingga atom bersifat netral. Kelebihan dari teori atom J.J. Thomson adalah bahwa J.J. Thomson telah dapat menjelaskan muatan atom. Dengan penemuannya terhadap electron yang bermuatan negatif telah menggambarkan bahwa atom bukan materi terkecil. Kekurangan dari teori atom J.J Thomson adalah belum ada menjelaskan mengenai jalur lintasan elektron, bagaimana electron bergerak di dalam atom.

3. Kelompok 3 1. Sebagian besar massa dan seluruh muatan positif yang terdapat dalam atom terpusat di wilayah yang sangat kecil yang disebut inti atom. Atom itu sendiri sebagian besar merupakan ruang kosong. 2. Besarnya muatan positif adalah berbeda antara satu atom dengan atom lainya. 3. Banyaknya electron di sekitar inti atom sama dengan banyaknya muatan positif pada inti atom. Atom itu sndiri secara keseluruahan bersifat netral. Kelebihan teori atom Rutherford adalah telah memperkenalkan adanya

muatan positif dan muatan negative. Selain itu juga telah dapat menjelaskan keberadaan inti dalam suatu atom. Kekurangan teori atom Rutherford adalah belum menjelaskan bagaimana elektron tersusun di sekeliling inti atom, belum dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom karena hal itu bertentangan dengan hukum fisika klasik.

4. Kelompok 4

19

1. Elektron bergerak pada orbit melingkar mengelilingi inti tanpa mengalami reaksi pemancaran atau penyerapan energi (kondisi stasioner) maka energinya akan tetap. 2. Elektron berada pada lintasannya dan tidak bleh berada diantara dua lintasan. Lintasan yang ditempati bergantung dengan energi yang dimiliki elektron tersebut. 3. Elektron dapat berpindah naik dan turun dari satu orbit ke orbit lainnya. Selama elektron mengalami proses transisi ini, sejumlah paket energi tertentu (kuanta) akan dihasilkan atau dibutuhkan. Kelebihan teori atom Bohr adalah menggambarkan struktur atom serta tingkat energi electron di dalam atom. Kekurangan teori atom Bohr adalah ketepatannya yang tinggi hanya untuk atom yang bernomor atom kecil seperti eksperimennya terhadap hidrogen, selain itu posisi elektron tidak dapat ditentukan secara pasti.

Daftar Pustaka Prautami, KTSP 2006, Kimia untuk SMA/MA kelas X, Aspirasi:Surakarta Michael Purba, KTSP 2006, Buku kimia kelas X , Erlangga: Jakarta.

20

Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian Indikator Produk: LP dan Butir Soal LP 1: Produk Kunci LP dan Butir Soal LP 1: Produk Butir 1, 2, 3, 4

1. Secara kelompok siswa dapat Butir 1, 2, 3, 4 menjelaskan teori atom Dalton sampai teori atom Bohr mengerjakan soal LP 1: Produk sesuai dengan kunci jawaban 2. Secara kelompok siswa dapat Butir 1, 2, 3, 4 menentukan kelebihan dan kekurangan teori atom dengan kunci LP 1: Produk Proses: 1. Disediakan

Butir 1, 2, 3, 4

soal LP 2: Proses: Dipercayakan kepada RTK 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, judgement SMA, siswa dapat 8, 9, 10, 11 Penilai/Guru melaksanakan diskusi untuk menentukan kelebihan dan

tugas

kekurangan dari teori atom Dalton Bohr. sampai teori atom

Psikomotor: 1.Disediakan latihan soal,siswa LP 3: Psikomotor dapat menjelaskan tentanf teori atom Dalton sampai teori atom Bohr Karakter: Jujur, tanggung jawab, hati-hati, LP 4: Karakter: dan teliti RTK 1, 2, 3, 4,

Kunci LP Psikomotor

3:

Seluruh RTK itu minimal memperoleh penilaian Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada

21

Judgement Penilai/Guru. Keterampilan Sosial LP 5: Keterampilan Seluruh RTK itu Bertanya, menyumbang ide atau Sosial: RTK 1, 2, 3, 4 minimal memperoleh berpendapat, menjadi pendengar penilaian yang baik, komunikasi. Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru.

22

LP 2 : PROSES Prosedur 1. Siapkan alat dan bahan untuk tugas 2. Siswa diminta untuk menyampaikkan hasil diskusi 3. Siapkan alat dan bahan untuk TUGAS 4. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Asesmen Kinerja di bawah ini. 5. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan. 6. Siswa diijinkan mengases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini. Format Asesmen Kinerja Proses Skor No Rincian Tugas Kinerja Maksimum Skor Asesmen Oleh Siswa sendiri 1 2 3 4 5 6 Mengindentifikasi variable control Mengidentifikasi variabel respon Keterampilan bertanya siswa Berdiskusi Membuat kesimpulan Membuat penerapan Skor Total 15 15 25 25 10 10 100 Guru

Banjarmasin, Siswa Guru

2011

23

LP 3: PSIKOMOTOR Prosedur: 1. Siapkan buku Kimia SMA 2. Tugasi siswa untuk mengerjakan soal 3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Asesmen Kinerja di bawah ini. 4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan. 5. Siswa diijinkan mengases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini. Format Asesmen Kinerja Psikomotor Skor Asesmen oleh Siswa sendiri Guru

No

Rincian Tugas Kinerja

Skor Maksimum 30 30 40

1 2 3

Perhatian selama proses pembelajaran Keaktifan dalam Tanya jawab Keterampilan dalam mengerjakan soal dan latihan

Skor Total

100

Banjarmasin,

2011

Siswa

Guru

24

LP 4 : KARAKTER

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter Siswa: Petunjuk: Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini: A = sangat baik (deskripsi?) C = menunjukkan kemajuan B = Memuaskan D = memerlukan perbaikan Kelas: Tanggal:

No 1 2 3

Rincian Tugas Kinerja (RTK) Jujur Tanggungjawab Teliti

Keterangan

Banjarmasin, Pengamat

2011

Sumber: Purba, Michael. 2007. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.

25

LP 5: KETERAMPILAN SOSIAL

Format Pengamatan Keterampilan Sosial

Siswa: Petunjuk:

Kelas:

Tanggal:

Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini: A = sangat baik C = menunjukkan kemajuan No Rincian Tugas Kinerja (RTK) 1 2 3 4 Bertanya Menyumbang ide atau pendapat Menjadi pendengar yang baik Komunikasi Banjarmasin, Pengamat 2011 A B B = Memuaskan D = memerlukan perbaikan C D Keterangan

Sumber: Purba, Michael. 2007. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.

26

You might also like